Until I Fall Again - Dramione

1

Hermione berjalan melewati koridor demi koridor di kantor kementrian sihir. Ya, setelah ia dan kedua sahabatnya berhasil membawa cahaya dan kedamaian di dunia sihir, iya memutuskan untuk bekerja di kementrian setelah ia menyelesaikan tahun ketujuhnya di Hogwarts. 2 Tahun sudan setelah perang berakhir. Seluruh pelahap maut yang masih hidup dijebloskan ke Azkaban, namun tidak dengan keluarga Malfoy. Ya, mereka hanya menjalani tahanan rumah selama 3 tahun karena kesaksian Harry Potter bahwa Narcissa Malfoy telah menyelamatkannya dengan berbohong kepada Voldemort. Begitu juga dengan Malfoy junior, Draco. Harry juga memberikan kesaksian bahwa Draco telah menyelamatkan mereka di Manor dengan tidak mengungkapkan identitasnya didepan para pelahap maut.

Hermione sampai di tujuan. Dengan perlahan ia membuka pintu yang ada didepannya dan melihat lelaki tua duduk dibelakang meja dengan setumpuk kertas berserakan.

"Selamat siang Kingsley. Maaf aku mengganggumu. Aku hanya ingin menanyakan tentang surat yang tadi pagi engkau berikan. Aku hanya ingin memastikan apakah kau benar-benar bercanda dengan membuatku menjadi penjaga keluarga Malfoy?" Seru Hermione tanpa basa basi.

"Oh hi Hermione. Kau sangat to the point. Ya, aku sengaja menaruhmu sebagai penjaga keamanan Malfoy Family. Lagi pula tugasmu di kementrian memang sebagai penanggung jawab pertahanan dan keamanan bukan?" Sahut Kingsley sembari menyeruput teh dari cangkirnya.

"Ya, aku tahu tugasku. Namun, yang benar saja Kingsley, kau menaruhku di Malfoy Family, Malfoy Manor, dimana kau sendiri pasti sudah tau kejadian yang menimpaku di Malfoy Manor bukan? Oh Merlin sungguh bahkan kejadian itu masih menghantuiku hingga saat ini," kata Hermione.

"Hermione, kau seorang pahlawan perang. Alasan aku memilihmu tentu karena temanmu yang lain sudah mendapatkan tugas untuk menjaga tahanan yang lain," seru Kingsley masih menggenggam cangkir teh di tangannnya.

"Sungguh, apakah kau gila? Kami pahlawan perang! Lagi pula apa guna para Auror apabila kami yang mengerjakan tugas seperti ini" Hermione menjatuhkan badannya ke sofa didepan meja kerja Kingsley sambil menekan pelipisnya.

"Justru karena itu Hermione, kami menugaskan seluruh pahlawan perang untuk menjaga para tahanan rumah mantan pelahap maut agar kami benar benar yakin bahwa mereka tidak akan lari atau berbuat macam-macam! Kalian berhasil membunuh pimpinan mereka, mereka pasti tidak akan berani berbuat macam-macam! Apakah kau ingin kejadian beberapa bulan lalu terulang kembali?" Sahut Kingsley mulai dengan nada serius.

Ya, beberapa bulan lalu, para Parkinson yang juga merupakan tahanan rumah berhasil meloloskan diri dan membunuh seluruh Auror yang ditugaskan untuk menjaga mereka. Oleh sebab itu, seluruh Parkinson dijebloskan ke Azkaban. Tersisa 2 keluarga yang menjadi tahanan rumah. Greengrass, dan Malfoy.

"Lagi pula kenapa kau menugaskanku? Harry tidak mendapatkan tugas untuk menjaga tahanan rumah, kenapa kau tidak tugaskan dia saja?" Hermione berkata dengan sangat memelas kepada Kingsley karna sungguh, dia tidak ingin lagi berurusan dengan keluarga para pelahap maut.

"Oh, Hermione apakah kau lupa? Harry adalah ketua Auror, bagaimana bisa aku menugaskannya untuk menjaga tahanan rumah?" Kingsley menjawab dengan nada yang sama memelasnya seperti Hermione.

Baiklah, Hermione menyerah. Tidak ada lagi alibi yang dapat ia lontarkan untuk menolak Kingsley mempekerjakannya sebagai pengawas tahanan rumah.

"Baiklah Kingsley, kapan aku mulai bekerja?" Tanya Hermione dengan sangat pasrah.

"Besok. Kau akan diantarkan ke Malfoy Manor besok pagi," jawab Kingsley.

Hermione keluar dari ruangan Kingsley dan berjalan menuju ruangannya. Ia mengemasi seluruh barangnya dan meninggalkan kantor kementrian. Ia berjalan menuju saluran flo dan dalam sekejap, cahaya hijau menyelimutinya. Membawanya ke flat tempat ia tinggal 2 tahun belakangan.

*

Pancuran air jatuh ke kepala Hermione. Ia menenggelamkan dirinya di bathup. Apa yang terjadi hari ini sungguh membuatnya ingin memecahkan kepalanya sendiri. Setelah pulang dari kementrian, ia memutuskan untuk membereskan flatnya. Tidak terasa, malam tiba dan Hermione memutuskan untuk mandi. Ia pikir dengan berendam air hangat akan membuatnya jauh lebih baik, namun tidak sama sekali. Pikirannya tetap kacau.

Hermione melilitkan handuk ke kepala dan tubuhnya. Ia berjalan ke kamarnya dan menggunakan pakaian rumah yang ia anggap nyaman. Ia melirik ke arah meja yang ada diujung kamarnya dan menghembuskan nafasnya. Ya, menjaga tahanan rumah mengharuskannya untuk tinggal ditempat tersebut. Para penjaga tahanan rumah hanya diperbolehkan meninggalkan tempat tersebut apabila ada suatu hal yang mendesak, itupun harus dengan persetujuan dan pengawasan kementrian.

Ia berjalan ke arah lemari bajunya, memasukan apapun yang dia butuhkan dan memasukannya kedalam koper. Oh, Merlin. Dia akan sangat merindukan flat yang ia beli hasil kerja kerasnya di kementrian selama 2 tahun ke belakang ini. Esok adalah hari terakhirnya terbangun disini. Sebelum memasuki Malfoy Manor dan kembali bertemu dengan musuh lamanya, Draco Malfoy.

Hermione menghembuskan nafasnya kasar. Ia melihat ke dinding. Jam sudah menunjukan pukul 10 malam tapi rasa kantuk belum juga datang. Apa yang ia rasakan saat ini adalah ketakutan dan kecemasan. Besok ia akan datang ke tempat dimana pusat dari mimpi buruknya terjadi. Dan lebih sialnya lagi, ia tidak hanya akan datang ke tempat itu, namun juga akan tinggal disana. Merlin sangat tidak berada di pihak Hermione saat ini.

*

Hermione menggeliatkan tubuhnya. Ia membuka matanya perlahan dan... Demi Merlin! Matahari sudah tinggi dan dirinya baru terbangun dari tidurnya. Ini pasti efek obat tidur yang ia konsumsi semalam untuk membantunya pergi ke alam bawah sadarnya.

Dengan terburu-buru, ia mandi dan segera bergegas ke kantor kementrian. Untung saja ia telah membereskan seluruh bawaannya kemarin. Ia menggunakan blazernya dan melapisinya dengan coat. Dengan cepat, ia menuju saluran flo dan sesaat setelah api hijau melahapnya, ia sampai di kementrian.

Hermione berlari menuju kantor Kingsley.