Hermione mengerejapkan matanya, membiarkan cahaya memasuki pupil matanya. Seseorang mengetuk pintu kamarnya. Ia mengalihkan pandangan ke jam dinding yang ada di kamarnya, jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. Hermione tertidur sangat pulas dan lama.
"Tunggu sebentar!" sahut Hermione menjawab ketukan pintu yang terus menerus terdengan dari luar kamarnya.
Ia berjalan kearah pintu, membukanya dan menemukan sepasang manik mata biru keabuan dan surai blonde didepannya.
"Mom menyuruhku membangunkanmu dan mengajakmu berkeliling Manor," lelaki itu berbicara dengan wajah dingin dan nada yang tentunya tidak kalah dingin.
"Uh, oke baiklah Malfoy, aku akan bersiap terlebih dahulu," jawab Hermione lalu bergegas masuk kedalam walk in closet nya dan mengganti blazer yangbia kenakan sejak pagi dengan baju kaos putih polos dengan skinny jeans berwarna hitam.
Ia keluar dan masih melihat Malfoy berada didepan pintu kamarnya, masih dengan wajah dingin.
"Ayo, Malfoy," kata Hermione yang hanya dibalas anggukan oleh si Malfoy junior itu.
Mereka turun dari tangga sayap kanan, kembali ke ruang utama. Hermione sangat mengagumi interior dari Manor ini, bahkan tidak sedikitpun ada bekas kejahatan di tempat ini. Ia terus berjalan mengikuti Malfoy sembari melihat pemandanagan klasik yang disuguhkan Manor bernuansa gold putih ini.
"Hi Draco, Ms. Granger, kalian sudah berkeliling?" Mrs. Malfoy datang dari sayap berlawanan memancarkan senyuman manis yang ada diwajahnya. Wanita ini sangat anggun.
"Halo, Mrs. Malfoy, kami akan berkeliling sekarang" jawabku dengan tersenyum kepada wanita ini.
"Baiklah, selamat menikmati Manor ini, Ms. Granger, aku harap kau menyukainya dan nyaman untuk tinggal disini. Aku sengaja merombak Manor ini agar tidak ada bekas kejahatan yang akan membuatmu trauma, dear," sahut Mrs. Malfoy lalu berjalan kebawah tanpa menunggu balasan dariku.
"Malfoy, apakah itu serius? Kalian merubah interior Manor ini agar aku tinggal nyaman disini?" tanya Hermione ke Malfoy yang sedari tadi belum mengeluarkan sepatah katapun dari bibir kemerahannya.
"Ralat kata-katamu, Granger, Mom yang berubahnya bukan kita," sahut Malfoy lalu kembali berjalan kearah bawah.
Sungguh, Hermione sangat tidak menyangka bahwa Mrs. Malfoy adalah wanita yang sangat baik. Ia mengagumi Malfoy wanita itu.
"Kami punya perpustakaan pribadi, Granger. Apakah kau ingin kesana?" Tanya Malfoy yang akhirnya mengeluarkan suara sebelum ditanya duluan.
"Benarkah? Ya! Ayo kesana, Malfoy!" Hermione sangat bersemangat mendengar kata perpustakaan, tak lain tak bukan karena kecintaannya kepada buku. Ia terlewat semangat sampai tanpa sadar ia menarik tangan Malfoy untuk berjalan lebih cepat.
"Uuh, maaf Malfoy, aku terlalu bersemangat," kata Hermione saat sadar apa yang telah ia lakukan beberapa detik yang lalu.
Malfoy tidak menghiraukan permintaan maaf dari Hermione, ia terus melangkahkan kakinya ke koridor demi koridor sampai mereka berhenti didepan pintu berwarna emas yang menjulang tinggi. Malfoy mendorong pintunya dan apa yang Hermione bisa lakukan sekarang hanyalah membulatkan mata dan mulutnya melihat apa yang ada dibalik pintu emas tersebut. Hermione bahkan tidak sempat untuk berkedip. Ia sangat terpesona dengan banyaknya buku yang ada diruangan ini. Hermione bahkan berani bertaruh bahwa sampai matipun ia tidak akan bisa menyelesaikan membaca seluruh buku-buku yang ada diruangan ini.
"Sudah selesai terkejutnya, Granger?" Malfoy memecah lamunan Hermione yang tenggelam dalam keindahan perpustakaan Malfoy Manor ini.
"Malfoy, sungguh aku rasa aku akan lebih menikmati pekerjaanku untuk menjaga kalian daripada yang aku bayangkan sebelumnya," Hermione masih terkagum-kagum dengan apa yang ada yang dihadapannya.
Malfoy hanya menaikkan bahunya lalu meninggalkan Hermione yang masih mengagumi perpustakaan Manor ini.
"Kau akan lanjut berkeliling atau tetap berada disini?" Malfoy memecah fokus Hermione yang sejak tadi masih berkeliling perpustakaan berukuran hampir 100 meter panjangnya ini.
"Ayo lanjut berkeliling, Malfoy! Manormu penuh dengan kejutan dan aku sangat siap untuk terkagum-kagum lagi," sahut Granger dengan bersemangat.
Ku ulangi sekali lagi, seorang Hermione Granger yang 24 jam lalu menolak untuk ditugaskan di Manor ini sekarang berbalik 180°. Ia mulai menyukai Manor milik keluarga Malfoy ini.
Mereka melangkahkan kaki keluar dari perpustakaan indah ini. Hermione kira perpustakaan Hogwarts adalah satu-satunya perpustakaan yang dapat membuatnya terkagum-kagum. Ia salah.
Hermione terus berjalan mengikuti langkah jenjang Malfoy, setengah berlari menyamakan langkah dengan si pirang.
Mereka sampai di balkon utama Manor, Malfoy membuka pintu balkon dan hal yang pertama kali dilihat Hermione membuatnya berhasil membulatkan mata dan mulutnya secara sempurna.
"M-Malfoy, aku tak pernah tau ada pantai di belakang Manor ini," kata Hermione masih dengan ekspresi terkejut.
"Ini mantra Granger, Mom sangat menyukai laut jadi Dad memberikan mantra untuk memberikan ilusi bahwa Manor ini memiliki pantai. Air yang kau lihat itu adalah air danau, namun jika kau melihat dari balkon ini kau akan melihatnya sebagai pantai," jelas Malfoy panjang lebar.
"Manusia ini bisa berbicara panjang ternyata," batin Hermione berkata.
Pandangannya jatuh ke taman bunga yang ada didepan Manor, sangat indah. Hampir seperti film kerajaan muggles yang selama ini Hermione tonton.
"Uhm, Granger, sebenarnya ada suatu hal yang ingin aku bicarakan," Malfoy memecah keheningan yang terjadi diantara mereka.
"Ada apa Malfoy?" tanya Hermione.
Malfoy bergulat dengan pikirannya sendiri. Haruskan ia menurunkan martabatnya sebagai Malfoy? Haruskan ia memberanikan dirinya seperti Gryffindor? Oh Merlin haruskah ia melakukan ini?
"Malfoy?" Hermione memecah keheningan diantara mereka.
"Maukah kau memaafkan perbuatanku selama di Hogwarts dan berteman denganku?" Malfoy akhirnya mengeluarkan kata-kata yang sudah ia pikirkan matang-matang dari sebelum Granger datang ke Manor ini.
Draco Malfoy mengajukan permintaan maafnya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Until I Fall Again - Dramione
FanfictionKisah tak terduga ini berawal dari ditugaskannya Hermione Granger, pahlawan perang yang terhormat untuk menjaga tahanan rumah keluarga Malfoy. Siapa sangka, musuh bebuyutan di Hogwarts itu kini menumbuhkan benih-benih cinta satu sama lain? ALL OF TH...