Author's PoV
tok tok tok
"Ted, bisa tolong bukakan pintu?" ujar seseorang di balik tirai yang memisahkan ruang tamu dan dapur.
"Owkay, Glandma." sahut bocah berumur sekitar 2 setengah tahun dengan rambut berwarna biru.
Anak laki-laki itu kemudian berjalan ke arah pintu, naik ke atas kursi dan membuka kenop pintu tersebut.
"Glandmaa Cissy!!" seru bocah yang dikenal dengan Teddy itu kepada Narcissa.
"Hello, Ted! Apa Grandma Andy ada dirumah?" tanya Narcissa kepada Teddy yang kemudian ia bawa kedalam gendongannya.
Teddy mengangguk semangat yang membuat Narcissa gemas dan mencium pipi Teddy berkali-kali.
"Cissy?" ujar Andromeda saat melihat siapa yang datang.
"Andy! Maaf aku tak mengabarimu sebelumnya." sahut Narcissa.
"Tak apa, duduklah. Aku akan membuatkan teh." ujar Andromeda yang kemudian berjalan ke arah dapur untuk membuat teh.
Narcissa sedari tadi hanya memperhatikan Teddy yang sedang bermain dengan beberapa karakter dari tim Quidditch favoritenya, sambil menunggu Andromeda.
"Cissy, ada apa? Tumben sekali kau kemari bukan di akhir pekan." ujar Andromeda sambil menyajikan cangkir teh hangat yang baru saja ia buat.
"Baiklah. Sepertinya aku akan langsung menuju inti topik. Kau tentu sudah mendengar penyerangan terhadap Hermione, bukan?" tanya Narcissa.
"Tentu. Berita penyerangannya menyebar ke dunia sihir dengan cepat. Ada apa?" Andromeda memasang wajah bingung. Apa hubungannya penyerangan Hermione dengan kedatangan Narcissa?
"Uhm. Kau tentu tahu bahwa Hermione kini tinggal di Manor bersamaku dan Draco. Saat aku mengunjunginya di St. Mungo setelah penyerangan, sebenarnya aku merasa ada yang aneh, Andy. Kau tahu kita bertiga, Kau, Aku, Bella, dapat merasakan dan mengenali sihir masing-masing bukan?" ujar Narcissa.
Andromeda mengerinyitkan alisnya, memasang ekspresi bingung dan- takut.
Narcissa menghembuskan nafasnya kasar, lalu melanjutkan kalimatnya. "Aku merasakan sihir Bella di tubuh Hermione. A-aku tak tau apakah ini salah atau bagaimana, Bella sudah lama sekali meninggal tapi entah kenapa, saat aku memegang tubuh Hermione, seperti, seperti ada jejak sihir Bella disana."
Andromeda menutup mulutnya yang menganga, terkejut dengan apa yang baru saja adiknya katakan.
"K-kau tak sedang bercanda bukan?" ujar Andromeda.
"Tentu tidak, Andy. Itulah mengapa aku mengunjungimu. Aku ingin memastikan apakah yang kurasakan hanya perasaanku atau- atau memang benar sihir Bella ada disana." Narcissa berkata lalu menghembuskan nafasnya kasar sekali lagi.
"Kita akan periksa sekarang." ujar Andromeda lalu bergegas menggendong Teddy yang masih asik dengan permainannya.
"Ted, ayo bersiap, kita akan pergi ke rumah paman Harry dan bibi Ginny." ujar Andromeda yang disambut anggukan riang oleh Teddy.
*
Andromeda dan Narcissa telah sampai di depan pintu gerbang Malfoy Manor yang megah dan tinggi. Mereka berdua berjalan bersama, tentu dengan ekspresi harap-harap cemas. Cemas bahwa apa yang dikatakan Narcissa memang benar.
Apa yang terjadi dengan Bellatrix? Apakah dia mati? Apakah dia hidup kembali? Mengapa sihirnya dapat dirasakan di badan Hermione?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bermunculan dikepala Andy maupun Narcissa.
Mereka sampai didepan kamar milik Hermione. Narcissa mengetuk pintu kamar milik gadis itu tapi tak ada jawaban sedikitpun.
cklek
"Mione?" panggil Narcissa.
Perlahan Narcissa masuk ke dalam kamar bernuansa putih itu. Narcissa menemukan Hermione yang sedang tertidur pulas disana. Sepertinya efek ramuan membuat Hermione tertidur sangat lelap.
"Masuk, Andy." Narcissa mempersilahkan Andromeda masuk.
Andromeda masuk, lalu mereka segera menghampiri kasur milik Hermione dan duduk disampingnya perlahan tanpa membangunkan gadis itu.
Narcissa memberikan anggukan pada Andromeda, yang dibalas hembusan nafas kasar oleh Andromeda. Ia takut. Takut bahwa apa yang dikatakan adiknya benar.
Andromeda perlahan menggenggam tangan Hermione perlahan, lalu ia memejamkan matanya dan mencari kepemilikan sihir yang dimaksud oleh Narcissa.
Tak sampai sepuluh detik Andromeda memejamkan matanya, ia kemudian membulatkan matanya dengan sempurna, mengeluarkan ekspresi terkejut miliknya.
"C-Cissy, kau memang benar. Ini adalah sihir milik Bella." ujae Andromeda dengan wajah takut miliknya.
*
tbcSHORT UPDATE CAUSE ITS A SPECIAL PART YUHU🥳
jadi disini mau ngejelasin, mungkin di film atau novel gapernah disebut kalo cissy,bella,dan andy bisa saling ngerasain sihir satu sama lain. tapi di cerita ini anggep aja bisa ya🥳
spoiler : konflik udh mau mulai🤫
KAMU SEDANG MEMBACA
Until I Fall Again - Dramione
FanfictionKisah tak terduga ini berawal dari ditugaskannya Hermione Granger, pahlawan perang yang terhormat untuk menjaga tahanan rumah keluarga Malfoy. Siapa sangka, musuh bebuyutan di Hogwarts itu kini menumbuhkan benih-benih cinta satu sama lain? ALL OF TH...