Until I Fall Again - Dramione

2

"Hermione! kau terlambat 2 jam, lihatlah bahkan teman-temanmu sudah siap mengucapkan perpisahan sejak 2 jam yang lalu," seru Kingsley setelah melihat batang hidung Hermione yang telah ditunggunya sejak 2 jam yang lalu akhirnya muncul juga.

"Oh maafkan aku Kingsley, Ginny, Harry, aku meminum obat tidur tadi malam dan tidak menyangka aku akan bangun terlambat" ujar Hermione sembari memasang wajah menyesal.

"Tak apa Mione, kami tidak akan pulang sebelum mengantarmu, aku dan Harry akan mengantarmu ke Malfoy Manor hari ini," kata Ginny sambil memasang senyum manis di wajahnya.

"Terimakasih, Gin, Harry, omong-omong, kenapa Ron tidak ikut?" Hermione baru saja menyadari bahwa pria berambut merah itu tidak menampakan batang hidungnya.

"Ron sudah pergi ke keluarga Greengrass beberapa jam lalu Mione, ia menitipkan salam untukmu dan berjanji akan mengirimkanmu surat," Harry menjawab pertanyaan Hermione.

"Oh, baiklah, lebih baik kita pergi sekarang. Hermione, kau sudah membawa seluruh bawaanmu?" kata Kingsley.

"Sudah, maaf telah membuat kalian menunggu lama," Hermione membawa barang bawaannya ke dalam saluran floo yang ada di ruangan Kingsley.

"Kalian masuklah setelah aku sampai disana" ujar Kingsley yang dijawab anggukan oleh ketiga pahlawan perang yang ada didepannya.

"Malfoy Manor"

Api hijau melahap tubuh Kingsley, diikuti dengan Hermione, Ginny, dan Harry yang menyusulnya menuju Malfoy Manor, tempat dimana Hermione akan menjalankan tugasnya.

*

Debu saluran floo membuat Hermione merasa hidungnya gatal. Walaupun sudah sering menggunakan saluran floo, tetap saja Hermione merasa tidak nyaman dan ia tentu lebih senang menggunakan apparate.

Ia berjalan ke sayap utama Malfoy Manor bersama Ginny dan Harry. Perasaan gelisah mulai menyelimuti hati Hermione mengingat kejadian beberapa tahun lalu yang masih membekas baik di fisik maupun batin Hermione. Ya, luka yang di buat oleh si gila Bellatrix bahkan tidak bisa hilang sampai detik ini.

"Harry, bukankah menurutmu Manor ini sangat berubah?" kata Hermione sembari melihat ke sekelilingnya.

"Ya, Mione kau benar. Terlihat jauh lebih hangat kurasa?"

Hermione mengangguk tanda menyetujui perkataan Harry.

Mereka melewati koridor panjang bernuansa klasik. Hermione dibuat terpukau dengan interior Malfoy Manor yang dibuat dengan desain klasik dan dilapisi cat berwarna putih emas. Jauh berbeda dengan apa yang ia lihat 2 tahun silam, hitam dan hitam dimana-mana.

Mereka sampai di ruang utama keluarga Malfoy. Disana ada Narcissa, Kingsley, dan .. ya kalian pasti sudah dapat mengetahui siapa yang berdiri disebelah Kingsley. Si Malfoy junior berkulit pucat dan bersurai blonde, typical Malfoy.

"Selamat datang di Manor, Hermione," ujar Narcissa sembari melontarkan senyuman manis.

"Duduklah, aku akan mengambilkan kalian minuman. Draco, sambut tamu kita dengan baik," lanjutnya lalu meninggalkan kami di ruang tengah.

Ruang ini sangat indah. Sama seperti di koridor, ruangan ini bernuansa putih emas, dengan meja makan panjang ditengahnya dan chandelier yang menggantung indah nan bercahaya.

"Ehkmm, Hermione, mungkin kau dapat berkeliling dulu disini, mengingat kau akan tinggal disini selama beberapa waktu," ujar Kingsley memecah keheningan dan kecanggungan yang terjadi.

"Ya, mungkin nanti aku akan berkeliling, akan lebih baik jika kita menunggu Mrs. Malfoy untuk mengizinkanku berkeliling dirumahnya." kata Hermione.

Draco Malfoy masih saja menunduk dan tidak berani menatap kearah mereka. Hermione mulai merasa bingung dan sangat jelas terlihat bahwa Draco Malfoy yang ada dihadapannya ini bukanlah lagi Draco Malfoy menyebalkan dengan seringai di wajahnya. Ia sangat pendiam-jauh dari apa yang dia ingat.

"Maaf menunggu lama, silahkan nikmati teh nya dan maaf kami tidak memiliki banyak makanan ringan untuk kalian nikmati," Narcissa kembali dengan nampan ditangannya dibantu oleh peri rumah yang juga membawa beberapa cangkir teh.

"Tidak usah repot-repot Mrs. Malfoy, kami hanya akan mengantar Ms. Granger dan setelah itu, kami akan kembali ke kementrian," sahut Kingsley sembari tersenyum.

"Baiklah, setidaknya habiskan dulu teh kalian, aku mulai merindukan menerima tamu dirumah ini," kata Narcissa dengan ramah, namun Hermione dapat melihat kesedihan yang ada di mata wanita elegan itu.

Mereka menghabiskan teh mereka dan memakan beberapa camilan yang disiapkan oleh Narcissa Malfoy. Tiba saatnya untuk mereka pamit dan meninggalkan Hermione yang akan bertugas dirumah ini.

"Mione, aku akan sangat merindukanmu, sering-seringlah mengirimkan kami surat," kata Ginny sambil memeluk Hermione.

"Tenanglah Gin, aku akan sering mengirimkan kalian surat," balas Hermione sembari memeluk balik sahabatnya itu.

"Jaga dirimu baik-baik, Mione. Kami semua akan sangat merindukanmu," kali ini Harry yang berkata lalu ikut memeluk Hermione.

"Ya, jangan khawatir. Aku akan baik-baik saja. Sampaikan salamku ke Molly, Arthur dan kakak-kakakmu, aku akan sangat merindukan mereka," Hermione memeluk erat kedua sahabatnya.

"Baiklah. Hermione, kami akan pergi sekarang. Jangan sungkan untuk meminta bantuan ke kementrian apabila kau membutuhkan sesuatu," kata Kingsley.

"Kami pergi dulu Mione!" ujar Ginny melangkahkan kakinya kedalam saluran floo milik keluarga Malfoy.

"Kami pamit, Hermione, Draco Malfoy, Mrs. Malfoy," Kingsley berpamitan sebelum saluran floo itu mengirim mereka kembali ke kementrian.