17+
baca abis buka puasa ya😀
Author's PoV
Hermione menikmati sensasi yang ia dapatkan dari Draco. Ia mendekap Draco lebih dekat untuk memperdalam ciuman mereka. Lidah mereka bertaut, berubah menjadi ciuman penuh nafsu ketika Hermione berhasil mengimbangi Draco.
Tangan Draco yang tadinya hanya diam di pinggang Hermione kini menjelajahi pungguh halus terbuka milik Hermione. Ia mengelusnya dengan lembut, merasakan sensasi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, bahkan dengan gadis-gadis lain yang pernah ia tiduri.
Draco terus mencium Hermione dalam, satu tangannya kini berada di pipi Hermione dan tangan satunya mulai menjamah bagian depan tubuh Hermione yang setengah tertutup. Ia menghentikan tangannya didepan gundukan lembut sintal milik Hermione dan meremasnya halus.
"Ughhh, Draco" Hermione mendesah merasakan tekanan dari tangan Draco di payudaranya membuat darahnya mengalir lebih cepat. Draco yang mendengar Hermione memanggil namanya sadar dari apa yang ia perbuat. Ia melepaskan ciumannya dan menjauhkan tangannya dari payudara Hermione.
"Draco, don't stop please," Hermione berkata dengan suara serak dan mata setengah terbuka yang membuatnya terlihat sangat seksi di mata Draco. Hermione menyukai ini.
"Kau tak apa?" Draco memastikan, lalu dijawab anggukan oleh Hermione.
Draco kembali mencium bibir Hermione. Tangan besar miliknya kini lebih leluasa bergerak kemanapun yang ia inginkan. Ia meremas payudara Hermione lagi, ingin menyibak swim suit milik Hermione dan melihat benda berharga yang ditutupinya.
"May i?" tanya Draco yang dijawab anggukan oleh Hermione.
Mendapatkan lampu hijau, Draco tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia menurunkan lengan swim suit milik Hermione dengan lembut, membiarkan isinya keluar dari tempat persembunyiannya. Draco kagum dengan apa yang dilihatnya. Payudara Hermione memang tidak terlalu besar, namun sangat menggoda.
Dengan tak sabar, Draco meremas payudara Hermione dan memilin ujungnya dengan lembut hingga mengeras. Draco melakukannya dengan adil. Ia pindah ke kanan dan kiri payudara Hermione, membiarkan desahan demi desahan keluar dari bibir milik gadia itu.
"Ahh, Draco" Hermione mendesah ketika merasakan bibir Draco kini menghisap ujung payudaranya yang sudah mengeras, memainkannya dengan lidah miliknya memberikan sensasi luar biasa yang belum pernah Hermione dapatkan sebelumnya.
Hermione terus mendesah, membiarkan Draco menjelajahi dadanya, memberikan tanda kepemilikan disekitar payudaranya.
Hermione kaget, Draco menaikan tubuhnya ke pinggir kolam, menurunkan sisa swim suit yang ia gunakan lalu melemparnya ke sembarang arah sehingga tak sehelai benangpun menutupi tubuh Hermione. Ia bahkan tak menggunakan celana dalam.
"Kau masih virgin Hermione?" tanya Draco dengan tatapan nafsu.
Pertanyaan Draco dijawab anggukan oleh Hermione. Jujur saja, Draco cukup terkejut. Gadis secantik Hermione masih virgin hingga sekarang. Ia kira Weasley sudah mengambil perawannya saat mereka masih berkencan di Hogwarts.
Draco melihat apa yang ada dihadapannya. Vagina indah milik Hermione dengan bulu halus tipis disekitarnya. Klitoris Hermione memerah, tanda ia sudah terangsang. Draco menciumnya sekilas, lalu menjilatnya.
"Ahhh," Hermione mendesah merasakan benda basah lembut menyapu bagian luar vaginanya. Ia merasakan benda itu terus bergerak mengelilingi klitorisnya, lalu menyedot klitorisnya dengan lembut. Sungguh, kenikmatan ini sama sekali belum pernah ia rasakan bahkan ketika ia menyentuh dirinya sendiri sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Until I Fall Again - Dramione
FanfictionKisah tak terduga ini berawal dari ditugaskannya Hermione Granger, pahlawan perang yang terhormat untuk menjaga tahanan rumah keluarga Malfoy. Siapa sangka, musuh bebuyutan di Hogwarts itu kini menumbuhkan benih-benih cinta satu sama lain? ALL OF TH...