Juna menenteng kresek berisi air mineral, ia berniat untuk memberi minum kepada kakak dan teman nya yang tengah berlatih.
Tak jauh dari sana sosok yang sangat ia kenali diseret paksa menuju gang.
"Astaga noxy!?" Refleks juna memekik kaget. Ponsel nya mendial nomor Doni. ah iya, Doni memang ikut ke tempat latihan, hanya tak ikut bermain, tak enak rasanya ia rebahan di rumah tapi temannya berlatih panas - panas an.
"Kenapa dek ?"
"itu , tadi Juna liat Noxy di seret ke gang dekat indoktober"
"Astaga, adek diem disnaa. Jangan deket deket yang seret noxy, jepri sama yang lain kesana"
Dengan bodoh nya Juna mengangguk padahal Doni tak melihat, mematikan panggilan , mengintip ke dalam gang, matanya membulat kala noxy dipukul 3 orang sekaligus.
"Astaga kok lama" gumam Juna gelisah, jika Juna kesana sama saja dengan memberikan nyawa nya, asma nya akan kambuh, nanti malah menambah kerepotan.
Suara motor membuat Juna menoleh, lega karna yang datang Mark , Yogi dan jeffrey.
"Mana noxy Jun ?" Tanya Yogi, Juna menunjuk noxy yang tengah di Jambak di ujung gang.
"Heh bocah kurbel!" Bentak jeffrey, ketiga nya menoleh serentak.
"Lah?Haruto?" Ujar Mark membuat Yogi menatap adik pertama nya.
"Kenal?" Mark mengangguk, tatap haruto yang ada di hadapannya.
"Lu ngapain anjir siksa adek gue" ujar Yogi, haruto terkekeh.
"Dia yang ambil Ica dari gue bang !" Ujar haruto sarkas .
"Idih, masalah cewe ternyata. Skip baperan" ucap Jeffrey yang langsung di geplak sayang oleh Mark.
"Agak warasan dikit bang" Jeffrey tertawa pelan, usap bekas pukul mark pelan.
"Udah yuk no pulang" Yogi mengangkat tubuh adik nya yang sudah diambang kesabaran.
"Ngape ? Udah sana pegi, gue maafin" ujar Mark membuat ketiga nya pergi dengan perasaan kesal .
Naik ke motor masing - masing. tunggu, mereka lupa dengan juna.
"Eh bang, Juna mana ?" Tanya Mark buat Yogi tarik kembali tangan nya dari stang motor .
"Lah iya, bawa noxy ke rumah dulu Mark, obatin. Abang cari si Juna deh" Mark mengangguk kemudian berlalu dari sana .
"Gue temenin gi" Yogi menoleh ke arah Jeffrey "gak usah deh Jef, lu capek pan tadi abis latian"
Setelah nya Jeffrey pulang, karna bagaimanapun ada benar nya jika Jeffrey capek .
"Astaga Juna - Juna, ngibrit kemana lu ?" Gumam Yogi, mulai melakukan motornya perlahan .
Dapat ia lihat seonggok manusia tengah bercengkrama di teras indoktober .
"Astaga Juna, Abang cariin. Kirain ilang" kesal Yogi , yang dipanggil menoleh .
"Eh bang Yogi, ini nih sakra ngajak pergi" sakra yang di salahkan tentuh membela diri .
"Si Juna nya aja mau"
Sudahlah, ini tak mungkin selesai, Yogi lebih dulu menyeret kedua nya sebelum benar - benar bertengkar .
TBC
Astaga maaf pendek :(Makasih yang udah baca dan vote
💚
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] UNA PUGNA | 00 Dream
Fanfiction-huang renjun #1 "pada dasarnya tak ada manusia yang sempurna , kita cuma kurang bersyukur" - Arjuna galaxy vanka - Kekurangan dan persahabatan bisa bersatu , contoh nya saja pertemanan antara Juna , noxy , saktra dan jevan yang ada dibuku ini - Una...