'mentari belum menunjukan sinar indahnya, tapi tubuhku seperti ingin hidup lebih awal'
Boneka berbentuk serial kartun moomin menjadi tokoh utama dalam kamar seorang, banyak orang berkata bahwa boneka hanya di perbolehkan untuk perempuan tapi ia menentang pernyataan itu, tidak ada salahnya bukan mengoleksi boneka.
"Junaaa ayo sarapan!!" terhitung kesekian kali suara indah itu melantun memanggil namanya namun ia enggan untuk hanya turun ke bawah.
"Astaga Juna kamu belum siap-siap udah jam setengah tujuh" ucap seorang wanita cantik yang telah memasuki kamar sang anak.
Bukannya beranjak Juna terdiam di kasur empuk nya,menatap sayu sang bunda, seakan mengerti sang bunda tersenyum lembut.
"Iya, jangan sekolah dulu aja ya. Bunda tinggal dulu kalau mau makan bilang bunda" ucap sang bunda sembari mengusap rambut lembut sang putra.
SMAN Purnomo 01
Siapa yang tak tahu SMAN Purnomo? SMA hits di daerah Bandung kota ini sangatlah digemari anak sekolah SMP tahun akhir.Sekolah negeri dengan fasilitas lumayan dan lahan yang luas membuat para siswa SMP tahun akhir berlomba-lomba untuk masuk ke sekolah ini.
Kantin sekolah pun menyediakan makanan yang sudah terverifikasi halal dan tempat yang lumayan sejuk untuk para siswa berdiam diri seperti tiga pemuda di salah satu bangku disana.
"Woe si Juna gak sekolah masa" ucap seorang lesu sembari meletakan semangkuk bakso hasil berdesakan, manusia dengan ketampanan yang cukup buat apra wanita bertekuk lutut, jevan nazikra.
"Iya anjir gak seru banget" Jawab seorang lain yang sedang mengunyah kuaci dengan handphone dilengan lain, jika yang ini manusia dengan suara merdu dan halus, namanya haesaktra Chandra.
"Gak tau, gue kan gak bisa nyontek njir" ujar jevan lemas, bukan apa-apa yang Pintar diantara circle mereka hanya Juna.
"Ngapa tu anak, chat coba, gak ngasih surat lagi" ucap Chandra santai, tak sadar dirinya memegang ponsel "lu megang apa Chan? Tempe?" Tanya jevan malas.
"Chan kok masih disini? Bukannya ngisi broadcast?" Ucap noxy yang sedari tadi diam saja mendengar kan perdebatan.
"Bagian istirahat ke 2" jawab Chandra tanpa mengalihkan pandangan nya pada smartphone miliknya "gimana Chan?" Yang dipanggil menatap si pemanggil lalu menggelengkan kepala nya pelan.
"Gak jawab" semua yang ada disana menghela nafas "yaudah sih positif thinking aja" ucap jevan kemudian menyuap kembali bakso miliknya.
Istirahat ke dua biasanya dihabiskan dengan sholat Dzuhur dan bersantai mendengar lantunan lagu dari broadcast sekolah tak lain adalah Chandra.
Seperti sekarang ini,Chandra telah selesai sholat Dzuhur sedari tadi sekarang ia sedang mengotak Atik alat yang akan ia gunakan broadcast.
"Tes.. tes.. kedengeran ya? HALO warga SMAN Purnomo 01,balik lagi sama haesaktra Chandra. Seperti biasa siang siang panas terik gini kan enak nya minum jus jeruk sambil dengerin suara gue kan ya? Jadi lansung aja aja"
Setelah nya Chandra bernyanyi sesuai request dari teman-teman nya yang mengirim pesan padanya. Kadang diselingi candaan.
Setelah selesai memandu broadcast sekarang Chandra tengah berjalan di koridor sebelah lapangan basket, sedikit mepet ke arah tembok agar tak terkena sinar matahari.
"Oy slur" panggil seorang dengan menepuk bahu Chandra pelan, saat dilihat ternyata itu jevan memanggil Chandra untuk menyadarkan Chandra bahwa dirinya telah melewati kelasnya sendiri ,tak sadar karna terlalu asik pada ponsel nya.
"Hape Mulu yang diliat jatoh tahu rasa" ucap jevan lalu merangkul Chandra mengajaknya duduk di bangku mereka.
"Gue lagi chatan sama Juna, dia minta kita dateng nanti" ucap Chandra lalu menyimpan ponsel nya dikolong bangku "yaudah ayo" ucap jevan semangat pasalnya jevan lumayan dekat dengan sosok Juna, walaupun noxy lebih dekat dengan Juna.
"Masalahnya kalo kita bareng kesana gue pake apa? Gue gak bawa mobil" ucap Chandra lesu mengingat pagi tadi ia diantar kakaknya, Haris.
"Mobil Lo kemana anjir" kepo jevan karna tak bertemu dengan Chandra pagi tadi "bengkel, gak ngerti lagi sama mobil itu" jawab Chandra lesu.
TBC
terimakasih yang udah baca.
Iloveyou 💚
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] UNA PUGNA | 00 Dream
Fiksi Penggemar-huang renjun #1 "pada dasarnya tak ada manusia yang sempurna , kita cuma kurang bersyukur" - Arjuna galaxy vanka - Kekurangan dan persahabatan bisa bersatu , contoh nya saja pertemanan antara Juna , noxy , saktra dan jevan yang ada dibuku ini - Una...