The Mansion : KJS

C : Chung-Cha

Pernahkah kita menyinggung tentang ruangan bawah tanah? Jika belum ini waktunya. Dibawah luasnya mansion keluarga Kim terdapat 2 bangker. Dengan masing-masing luas bangker sama setengah dari luasnya mansion.

Bangker yang gelap dan hitam serta bersuhu dingin digunakan sebagai tempat kusus untuk para anggota keluarga bersenang-senang membunuh mereka yang lemah.

Sedangkan bangker bewarna dominasi emas dan putih adalah tempat yang didesain kusus untuk keluarga tuan Kim, didalam bangker putih kita bisa menjumpai kemewahan beserta banyak alat pelindung seperti bangker akan tahan panas bahkan dari lava gunung berapi sekalipun.

Tuan Kim sangat yakin elit dunia yang jahat akan mempermainkan dunia dengan segala bencana, dia hanya mempersiapkan tempat berlindung bersama keluarganya.

Sebentar lagi mungkin bangker yang dibangun di Indonesia juga sudah siap. Tuan Kim memerintah putra kelimanya yang tinggal bersama Sehun untuk memegang proyek itu, putranya bekerja dengan sangat baik.

Pagi harinya Suho mengajak Sehun untuk melihat bangker hitam sebagai pengawal kegiatan. Suho menjanjikan membakar semangat Sehun pagi ini. Sehun tau maksud dari hyungnya adalah mengawali pagi dengan menyiksa serta membunuh? Oh menyenangkan.

Sehun berjalan dibelakang Suho ia menatap punggung Suho, dia tidak membencinya namun ia membenci Yoona. Orang yang memfitnah ibu Sehun, karenanya Sandara harus diasingkan. Awalnya dia dan adik-adiknya dilarang ikut namun atas inisiatif dari Sehun ia meminta kekuasaan Indonesia kepada ayahnya, ia juga menjanjikan akan memperluas lagi bisnis gelap ayahnya. Dia berjanji bahwa dia dan para adiknya dapat menguasai Asia Tenggara tanpa kecuali, dan tuan Kim setuju.

Siwon sendiri sebenarnya masih percaya pada Sandara namun ia tidak bisa menolak lagi ketika Yoona memberikan segala bukti. Siwon juga langsung menghukum mati pengawal sekertaris mansion sebelum Joy yang diduga membantu Sandara menyembunyikan perselingkuhannya. Padahal saat itupun Siwon berselingkuh dengan Taeyeon.

Sehun dan Suho sampai dibangker, disana mereka langsung disuguhkan dengan suhu dingin dan juga kegelapan, ada cahaya namun sangat redup.

"Chanyeol!" panggil Suho pada tangan kanan ayahnya yang hari ini ditugaskan mengawasi kedua lelaki tersebut.

"Ya tuan?"

"Bawakan kami beberapa tawanan yang tubuhnya masih utuh dan layak disiksa! "

"Baik tuan," Chanyeol segera mundur dan berjalan kearah penjara dimana banyak disimpan pembangkang, musuh, penghianat dan masih banyak lagi.

"Sehun! "

"Ya hyung?" Sehun awalnya sedang memperhatikan satu alat yang menarik perhatiannya dari tadi. "Hyung apa itu spanish donkey?" tanyanya menengok kearah Suho berdiri, yang ditanya hanya tersenyum dengan smirk.

"Iya benar. Kami membelinya langsung di Spanyol, alat itu sangat terkenal diabad pertengahan, karena terlihat sederhana namun sangat kejam. Kau tau alat itu bisa membelah manusia menjadi 2 Sehun" Sehun melotot membuat hyungnya terkekeh.

Seperti ini saingan yang dikatakan Yoona, ibunya. Suho merasa Sehun hanya piyak bodoh yang tak terdidik, bagaimana pria polos seperti Sehun akan menggantikan appanya dan merebut kekuasaan dari tangan kakak tertuanya? tentu saja mustahil.

"Oh ya hyung tadi memanggil ku?"

"Aku hanya ingin menanyakan tentang Irene? Apa kau tersinggung? " Sehun terkekeh ia pikir kakaknya ini telah lupa dengan gadis itu.

"Dia melahirkan putraku yang hebat, aku memberinya nama Kim Jaemin." Sehun tersenyum merindukan rumahnya, Jaemin apa yang dilakukan bocah itu sekarang?