D : Damn it

2.2K 211 9
                                    

Siapkah Alexa melihat wanita yang kemungkinan berdarah Eropa sepertinya disiksa oleh pria angkuh yang masih setia menyentuh lekuk tengorokannya?

Setiap menutup kelopak matanya karena tak sanggup dengan segala siksaan yang ia lihat─Sehun selalu menguatkan cekikannya. Membuat telapak tangan besar pria itu berbekas merah dileher jenjang Alexa.

Sudah banyak yang mati, air mata Alexa sungguh tidak bisa dibendung lagi, namun ia harus terus menangis sesegukan dalam diam. Sebab jika bersuara pasti Sehun akan melumat bibirnya paksa, menjijikan. Cukup bagi Alexa merasakannya satu kali saja.

Kini hanya tinggal 2 budak dibangker hitam ini, pertama tentu saja Alexa sendiri dan yang kedua perempuan bernama Dania.

"Alat favorit Siwon. " pekik Sehun entah bicara pada siapa, Chanyeol pria itu jauh didepannya. Alexa? Tentu tak sudi satu perbincangan dengan pembunuh seperti Sehun.

Alexa menatap lantai geram, sebentar lagi mungkin ia akan mati. Pria ini kejam dan tanpa ampun, bahkan dia jauh lebih dingin dari pada yang lainnya.

"Chanyeol aku ingin kau yang melakukan seluruhnya. Aku tidak bisa menyiksa seorang gadis cantik barang sedikit!" titah pria pucat itu, sungguh Alexa ingin berteriak didepan air muka Sehun 'KAU TELAH MEMBUNUH GADIS SEBELUMNYA BAJINGAN!' namun sayang sekali nyalinya belum tumbuh dengan baik.

Tentu saja Chanyeol menyukai perintah itu, pria tegap nan tinggi segera menarik paksa Dania yang telah meronta dan berteriak minta tolong. Sangat jelas didengar oleh telinga Alexa bahwa Dania sangat ketakutan bahkan suaranya serak karena terlalu banyak berteriak.

Chanyeol membawa Dania tepat didepan Sehun dan juga Alexa, pria Korea itu menarik rambut Dania tanpa ampun kebelakang "AKH!" serak Dania histeris sambil menangis hebat.

Sehun tersenyum "aku suka suaranya Chanyeol" gila batin Alexa. Chanyeol menendang lutut belakang Dania, gadis Eropa yang sialnya cantik itu kini harus terisak tangis dalam tunduk.

"Ijin memperlihatkannya pada anda tuan" Sehun hanya mengangguk kemudian meneliti Alexa, gadis itu masih menyembunyikan takut dibalik raut datarnya. Sebentar lagi Alexa pasti ikut berteriak saat gadis yang ada dibawah tangan Chanyeol merasakan spanish donkey.

Bibir lovenya

Sehun suka.

Dan sebentar lagi ia akan merasakan cherry itu,

lagi.

Pria jangkung tangan kanan tuan Kim itu mengangkat tubuh lemas Dania lembut, namun saat tubuhnya telah tegap berdiri Chayeol menarik bajunya kuat sampai baju putih kas budak itu robek nenjadi dua.

Alexa melotot apa-apaan ini?, ia langsung menoleh ke Sehun namun yang ia dapati pria itu mengeluarkan smirk. Kemudian Sehun menoleh mengelus surai hitam Alexa seperti mengatakan 'tenang ini belum dimulai'

Dania menggeleng dan terus saja berteriak meminta Chanyeol berhenti melucuti bajunya, namun nihil Chanyeol seperti tuli. Dan orang didepan sana, tentu saja Sehun ia menikmati tubuh Dania yang indah, sayang sekali asetnya akan rusak, dan lebih disayangkan lagi Dania bekas Jaehyun.

Dania bersumpah dikehidupan selanjutnya orang pertama yang akan ia bunuh adalah Chanyeol, dan untuk pria berkuasa didepan sana yang ia lihat dengan mata panas membara dengan kawah air, sibangsat itu entah Dania tak mengenalnya tapi Dania yakin saat ia menginjak bumi lagi 'aku akan membuat pria itu menderita seumur hidup'

Spanish donkey adalah alat yang ditakuti saat abad pertengahan oleh para wanita. Digunakan tepatnya di Spanyol, gadis yang dicurigai sebagai ahli sihir akan dihukum langsung dengan alat ini. Meskipun terlihat sederhana nyatanya spanish donkey bisa membelah tubuh manusia.

The Mansion : KJSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang