J : Junkie

1.4K 204 17
                                    

Jaehyun mengutuk keras ayahnya sendiri, dia tak mau kehilangan kekuasaan Jepang namun ia tak bisa meninggalkan Alexa begitu saja di mansion. Banyak hal yang menghawatirkan apalagi kalau ada yang minat pada jalangnya itu.

"Hallo"

Ya tuan, ada yang bisa saya bantu?

"Dimana Alexa? kirim dia ke Jepang sekarang juga!"

Joy diujung sana menelan ludah gusar, bagaimana caranya ia mengirim gadis yang sudah tinggal di busan?

Ia menatap asisten Taeyeon yang memberinya kode untuk mengiyakan perintah Jaehyun

Baik tuan, ada lagi yang anda butuhkan?

"Emm, apa Ver ah maksudku Ilario pengawal kiriman Suho,apa sudah datang?"

Pengawal Italia itu? Jika beliau yang anda harapkan maka sudah tuan, pagi tadi ia sudah datang dan menemui nyonya Yoona langsung

tutt

Mati

"Dasar tidak sopan! Untung saja dia putra tuan Kim!"

Joy menatap sengit asisten didepannya. "Siapa yang akan mengatasi kebohonganmu!?" sarkas gadis berpony tail itu.

"Nyonya ku tentunya! Ini bukan urusanmu biar kami yang menyelesaikan, oiya nyonya berpesan pastikan Alexa segera dikirim ke mansion Indonesia!" setelah itu gadis itu meninggalkan balkon.

Joy bernafas kasar nampak bingung dengan keadaan, "Apa untungnya menghilangkan jalang seperti Alexa?"








Alexa menatap cermin, ia menangis tersedu. "Aku yang menginginkan mati tapi kenapa kau malah mengambil Krystal?"

Gadis dengan tubuh ramping itu menangisi temannya, setidaknya Krystal gadis baik yang mau mengantarkannya menuju ruang kesehatan, ia berjuang keras agar Taeyeon mengijinkannya mengikuti pemakaman Krystal tapi nyonya besar itu ngotot Alexa harus disembunyikan di Busan sampai lukanya sembuh.

Setiap detik dalam mansion tidak ada waktu luang bernafas tenang bagi Alexa, apalagi semenjak ia ketahuan oleh Taeyeon, wanita itu terus mengatai Alexa dengan ucapan menyakitkan dan terus memberi peringatan agar Alexa tidak menggoda Jaehyun atau bertemu lagi dengannya, padahal siapa juga yang menggoda pria tak tau diri itu.

tok tok

"Noona bolehkah saya masuk?" seorang pelayan lagi-lagi mengetuk kamarnya.

"Ya," singkat Alexa jelas. "Ada apa?" pelayan tersenyum ramah

"Nyonya Taeyeon memerintahkan untuk menganti penampilan anda,dia bilang kau tidak boleh terlihat lusuh dan dekil saat sampai Indonesia"

Alexa melempar vas bunga terdekat, membenturkan secara keras benda itu kelantai. Membuat keramik mahal bewarna putih itu mencium lantai dalam keadaan kepingan.

"Maksudnya!? Dia ingin menjual ku lagi?! Kenapa dia tidak membunuhku saja kalau hanya tak ingin anaknya melihatku!? Kenapa justru menyuruhku dengan perintah gilanya membuat si Sehun itu jatuh cinta lalu membunuhnya! Kenapa?!"

Pelayan didepannya menunduk sambil terkejut, ia hanya melaksanakan tugas dan menyampaikan pesan atasannya, tapi kenapa gadis kiriman ini meluapkan semua kekesalan padanya?

Alexa dengan nafas tersenggal merasa bersalah pada gadis berpakaian kas pelayan didepannya, benar seharusnya ia mengucapkan runtutan kata itu didepan Taeyeon langsung, "Maaf. Aku hanya... "

"Tidak apa noona saya memahamimu, tapi bisakan noona mandi sekarang? Kita akan bertemu seorang untuk mengganti warna rambut anda dan memberinya vitamin agar lebih lembut"

The Mansion : KJSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang