M : Mansion and The Boss Man

1.6K 206 23
                                    

Jika di Korea kekuasaan paling dominan adalah Kim Siwon, maka berbeda dengan yang di Indonesia.

Disinilah seorang Kim Sehun memimpin, semua orang wajib tunduk akan perintahnya.

Dan kalian tau semua orang disini juga ingin kembali ke Korea sejujurnya, elakan bahwa mereka nyaman hanyalah ilusi yang dibuat anak-anak Sandara.

Nyatanya setiap putra tuan Kim menginginkan posisi Suho. Putra pertama.

Sehun datang mencium kedua pipi Sandara. "Aku sangat merindukanmu!" seru senang seorang ibu yang menyambut kedatangan putra kesayangannya.

"Aku juga sangat," balas Sehun memeluk ibunya hangat.

"Kau semakin tampan!" puji Sandara menangkup muka sang putra.

Taehyung menatap malas Sehun, kini ia harus ikhlas bahwa kuasanya selama satu bulan penuh akan berkurang karena kedua kakaknya telah kembali.

"Ah Jhonny ku juga semakin tampan dan gagah, lihat!" seru Sandara gantian memeluk Jhonny, dan tentu saja sang pria memeluknya dengan senang hati.

Irene terus menatap Sehun binar, ia merindukan ayah Jaemin.

"Ayah!" lari seorang anak berumur kurang lebih empat tahunan kearah sang nomor satu dimansion ini.

Sehun memamerkan senyum lalu mengangkat tubuh putra pertamanya,
"Hai pangeran Jaemin."

"Hai raja," polosnya membuat beberapa dari anggota keluarga tertawa puas.

Suasana disini sangat berbeda, meski secara bangunan hampir sama hanya lebih kecil. Setidaknya Sandara berhasil mendidik anak-anaknya dengan rasa kekeluargaan yang kental.

Setelah sekian lama bermanja dengan Ayahnya, Jaemin kecil turun.

Irene lega Sehun kembali tanpa seorang jalangpun, ah jangan lupa ingatkan Irene untuk berterimakasih pada pamannya Jaemin, Jhonny.

"Hai," singkat Irene meminta peluk Sehun.

Sehun mengecup puncak rambut Irene tenang, "Aku merindukanmu," ungkap Irene sungguh dengan kejujuran.

Sehun menatap sang gadis lamat, lalu mecium bibir Irene tanpa mejawab pernyataan sang noona.

Irene tersenyum membalas ciuman itu, ini bukti bahwa Sehun masih miliknya.

"Ayolah kak tolong jangan lupakan ada Jaemin kita!" peringat Jungkook yang diangguki Sandara.

"Ayo kita makan malam saja, apa kalian tidak merindukan masakan Indonesia?" goda Sandara membuat pangutan bibir putranya dan Irene terputus.

"Jhonny sangat menginginkannya," beri tahu sang tertua.

"Tentu," jawab Jhonny yakin.

Sehun mengendong Jaemin duluan menuju ruang makan keluarga, begitu pula Sandara dan putra kembarnya Jungkook, Eunwoo.

Irene melambatkan langkah mencoba mengkode tangan kanan kekasih tercintanya untuk sedikit menurunkan tempo juga.

"Ada apa?" tanya Jhonny paham jika kekasih Sehun ingin mengungkapkan sesuatu.

"Terimakasih untuk semuanya, kau paman yang baik untuk Jaemin," ungkap Irene sangat bahagia.

"Sudah seharusnya aku membantu Jaemin untuk mendapatkan kehidupan yang layak dimasa depan. Kau sama dengan Ibu kak," basa Jhonny bergurau.

Irene sedikit tersenyum senang, "Apa yang kau maksud? Ibu jauh lebih baik dari ku."

"Kalian sama, Ibu berusaha membuat Sehun jadi satu-satunya dan begitu pula dengan kau berusaha untuk membuat Jaemin jadi satu-satunya," ungkap Jhonny.

The Mansion : KJSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang