RINDRO|05

2.2K 180 6
                                    

Indro malah mengabaikan ucapan ria, ia berjalan menuju toilet untuk mandi.

"Dasar tuh anak main nylonong nylonong aja dia" gumam ria kesal.

"Kruyuk kruyuk" perut ria berbunyi.

"Aduuhh" sambil memegangi perutnya.

"Pasti gue laper nih," batinnya.

"Mending gue makan aja deh nasgornya" batinnya lagi.

Setelah Indro keluar dari kamar mandi, ia mendapati ria yang telah memakan nasgornya. Kemudian ia tersenyum legah.

"Makan ri sampai kenyang" batin Indro.

Ria memakan nasgornya dengan lahap, Indro melihatnya dari kejauhan pun merasa senang.

"Udah habis ri?" Tanya Indro lalu duduk disamping ria.

"Emm i..iya hehe" jawab ria.

Skip jam 08:00.

"Ri Lo mau kemana?" Tanya indro.

"Tidur." Jawab ria dingin.

"Tidur lagi?" Tanya Indro lagi.

"Hem" ria berdehem.

"Nobar yuk sama gue!?" Ajak indro.

"Lo aja sendiri" elak ria.

"Plisee" Indro memohon.

"Kenapa sih nyebelin banget"

"Lagian lu sih, mau ya nobar sama gue"

"Gw bilang ga ya ga!" Tegas ria.

"Galak amat sih"

"Gue mau! Tapi ada syaratnya!"

"Apa syaratnya?"

"Habis kita nobar, lu pulang!"

"Yaudah iya!"

"Oke!"

Kamar/🌼🌼🌼

"Film apa?" Tanya Indro memastikan.

"Serah" pasrah ria.

"Horor?" Tanya indro lagi.

"Ogah, takut.. " sahut ria.

Indro lalu punya ide jail untuk menakut nakuti ria, agar seakan akan ria takut akan memeluknya.

Indro pun langsung memutar vidionya.

"Ndro ini film apaan, kok sound nya horor gitu sih, apa jangan jangan ini film horor? Ih parah banget deh elo! Dibilangin jangan yang horor juga!" Tegas ria sedikit merasa takut.

"Yaudah kan gue suka horor" tersenyum jail.

"Parah banget deh, kalo lo suka horor jangan ngajak ngajak gue dong!" Kesal ria.

"Terus Lo gamau nonton?sebenarnya gapapa sih, lebih bagus kalo Lo gak nonton, kan gue lebih lama nginep disini" alasan Indro.

"Yaudah iya! Gue terpaksa nonton film horor demi Lo pulang!" Ria.

"Gitu dong".

"AAAAAAAAA" teriak ria setelah hantunya muncul. Ia segera memeluk samping badan Indro.

Indro hanya terkekeh.

Ria nampaknya sangat ketakutan, sampai sampai ia tidak menyadari bahwa saat ini ia sedang memeluk Indro.

"Ndro.. Indro.. ndroo.. " gumam ria gemeteran.

"Hem?" Indro.

"U..daahh... Mati-in.." ria sangat gemeteran.

Rindro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang