"Ngapain lo peluk peluk gue" ucap ria lalu mendorong tubuh Indro mundur, Indro melihat ria sekilas, ria kemudian tersenyum lalu memanggil joko. "Jok jelasin dong gue gak kuat banget huahahaha" dan diakhiri dengan tawa ria yang terbahak bahak itu.
Teman temannya itu sangat lah kebingungan, sebenarnya apa yang telah terjadi, aneh sekali.
Joko kini perlahan menjelaskan. "Guys kalian kena prank!!.. haha kita tadi pagi udah susun rencana" ucap joko. Semua itu malas dengan perlakuan dua anak bocah ini, bisa bisanya menjadikan prank kemasalah serumit dan sesulit ini.
"Gak lucu jok ri!" Indro kini benar benar marah pada Joko dan ria, Indro langsung pergi ke kamarnya.
Pintu kamarnya itu dikunci oleh Indro, ia didalam kamar hanya kesal dan kecewa, ia juga malu dengan teman temannya, ia tadi juga bahkan sampai memeluk ria, memohon mohon, dan segampang itu dibodohi oleh Joko ria. Benar benar memalukan, pikirnya.
"Indro buka pintunya" ucap ria sambil menggedor nggedor pintunya.
"Nggak ri gue gak akan buka" balas Indro dari dalam.
Kini Santi menyusul ria, "ri udahlah biarin Indro sendiri, lagian salah lu juga, ngapain ngeprank sampe segitunya, kan dia jadi malu sama temen temen kita, dia sampe meluk lo loh tadi" oceh Santi.
"Iya san gue gak tau bakal berakibat sejauh ini" kata ria. Tiba tiba Joko datang sambil meminta maaf kepada ria beserta Santi.
"Ri maafin gue ya, gue juga gak nyangka bakal berakibat fatal kayak gini, Lo juga san, gue minta maaf" ujar Joko penuh penyesalan.
"Yaudah jok jangan disesali, biarlah berlalu, kita ambil hikmah nya aja" seru Santi.
"Makasih ya san" ucap mereka berdua. Dan diangguki oleh Santi.
____
"Gimana Indro?" Tanya Billy.
"Dia gak mau bukain pintu bil" jawab Santi.
"Guys gue minta maaf yang sebesar besar nya ya, gue gak tau bakal kayak gini jadinya, gue pikir bakal jadi seru seruan ternyata malah enggak" Joko menyesalinya lagi.
"Gue juga minta maaf guys" sambung ria.
"Salah gue ri, gue yang nyuruh lo" timpal Joko.
"Udah gak usah saling ngerasa bersalah, jadiin pelajaran aja" ucap Wulan.
"Iya lan" balas mereka berdua.
___
"Guys gue telfon Indro aja kali ya, gue gak tega dan ngerasa bersalah banget" ucap ria.
"Terserah deh ri" pasrah Beben.
Ria menelfon Indro, tetapi Indro menolaknya, kemudian ria mengechat Indro, tetapi ia malah diblok.
"Guys gue diblok indro" ucap ria dengan matanya yang sudah membendung.
"Yaampun, gimana dong, gue takut hubungan ria sama Indro jadi renggang lagi kayak dulu" ucap Salma.
"Jangan Sampek lah!" Sahut Wulan.
"Jok lo punya kunci cadangan gak?" Tanya ria panik.
"Punya ri, bentar ya gue ambilin dulu". Ria menggangguk. Beberapa saat Joko kembali sambil membawa kunci cadangannya dan segera memberikan pada ria. "Nih ri" ria segera mengambilnya dan langsung bergegas kekamar Indro.
Setelah didepan kamarnya ia langsung buru buru menancapkan kuncinya, dan ternyata berhasil membobol pintu kamar itu. Dan yah Indro serentak kaget, melihat ria tiba tiba membuka pintu kamarnya.
"Ndro" panggil ria yang tak ada jawaban sama sekali dari indro.
"Ngapain kesini?" Tanyanya cuek.
Ria menghampiri Indro dan duduk dikasur empuk disamping Indro.
"Gue tau, gue udah bikin lo malu, tapi gue tadi pagi disuruh sama joko, gue minta maaf, kalo lo gak bisa maafin gue, gak papa kok, setidaknya jangan blok nomer gue, karna gue khawatir kalo gak denger kabar dari lo, ataupun lo gak chat gue, rasanya sepi, sunyi dan nyeri tanpa ada chat dari Lo" jelas ria.
"Gue pengen sendiri, jangan diganggu," balasan Indro singkat padat dan jelas.
"Tapi bukain ya blokkannya" mohon ria.
"Gue gak bisa" jawab Indro lagi lagi singkat padat dan jelas.
"Yaudah deh, terus gimana dengan permintaan lo kemaren? Lo juga batal ya nembak gue? Gak papa kok, gue ikhlas, yang penting lo sehat aja, gue udah seneng banget"
"Yaudah tunggu apa lagi, lo keluar, gue butuh istirahat"
"Iya, assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam" dalhat indro.
___
"Gimana ri? Lo udah dimaafin?" Tanya Joko.
"Belom jok, dia juga gajadi nembak gue, tapi tenang aja, gue ikhlas kok, gue sadar, gue yang bikin dia malu dan kecewa banget" sahut ria.
"Duh semua pasti gara gara gue ni" runtuk Joko.
"Lagian lo sih jok" sambung edo.
"Ternyata prank itu gak main main ya, berujung tragis banget," gumam Rafi miris.
"Oh ya Bu Inah kemana jok?" Tanya lili.
"Ibu kerumah papi" jawab Joko.
"Oh" lili ber oh ria.
"Guys gue pamit dulu ya, mau ngurus biaya buat liburan" ujar ria.
"Oh iya, hati hati ya ri" Wulan.
"Iya lan" balas ria.
____
"Gue bingung banget harus gimana, disisi lain gue gak tega harus bersifat gini ke ria, tapi gue juga kecewa banget sama dia, gue aja dimarahin sama dia sampe gak tau malu, main peluk peluk dia aja, tapi itu udah lumayan biasa aja sih menurut gue" Indro itu membatin sangat bingung.
"Apa gue buka aja ya blokkannya, atau gue blok terus aja, gue batal nembak dia deh, AAA!!"
"Arrhhggg!" Indro itu kesakitan karna tangannya telah memukul tembok. Tangannya itu sampai berdarah.
•RINDRO•
××
VOTE KOMEN nya✨🍓