RINDRO|01

5.3K 290 33
                                    

"Lo egois banget sih ndro!" Teriak ria lalu memukul dada bidang Indro.

"Lo jahat!" Timpalnya.

"Gue benci sama lo!" Tambahnya lagi.

"Gue benci sama lo ndro!" Teriaknya sekali lagi lebih kencang.

Indro lalu menampar pipi manis ria.

"Lo nampar gue?" Gumam ria lembut.

"Iya!kenapa!" Ucap Indro marah.

Ria seketika langsung pergi dari hadapan Indro. Indro berdecak pelan lalu menghembuskan nafas kasar.

"Kenapa! kenapa Indro begitu tega sama gue! kenapa.. " Ringik ria sambil merenungi dirinya sendiri di kursi taman sekolah.

"Makanya jadi orang jangan egois!" Ucap salah satu siswi disekolah.

Ria terdiam mematung.

"Gue sekarang gak punya temen, gue juga putus harapan untuk dapetin Indro, gue gak mau lagi berjuang sendirian, gue sadar usaha yang udah gue perjuangin mati Matian itu sia sia gitu aja, padahal gue merjuanginnya udah capek, lelah" gumamnya.

"Gue harus apa sekarang! Sepertinya, semakin gue berbuat aneh aneh, masalahnya malah menjadi besar terus makin rumit" gumamnya lagi.

"Apa gue kabur diem diem aja ya, gue lebih gak guna kalo disini, intinya besok juga gue harus pergi tanpa ada satu orang pun yang tahu" batinnya berfikir.

Akhirnya ria mematangkan keputusannya, ia tidak mau bertemu lagi sama teman temannya ataupun sama uda Zein.

S K I P

🥀

S K I P



Keesokkan harinya. Pukul 05:30.

"Gue lewat jendela aja deh biar Uda gak curiga" batin ria.

Pukul 06:00.

"Ria bangun!" Teriak Uda Zein sambil mengetok pintu kamar ria.

"Kok gak ada jawaban ya dari ria" gumam uda Zein.

Akhirnya Uda Zein memutuskan untuk mendobrak pintu kamar ria.

"Loh.. ria kok nggak ada!" Ucap Uda Zein panik.

"Apa jangan jangan ria kabur lagi!" Sambungnya.

"Duh nih anak ngrepotin aja kerjaannya" celetuknya.

"Alya.. Alya.." teriak Zein.

"Iya apa Zein?" Balas Alya.

"Ria kabur!" ujar Zein.

"Apaa!!ria kabur!" Kaget Alya.

"Terus gimana ini?!" Sambung Alya.

"Aku juga gak tau" ucap zein mondar mandir.


S K I P

🥀

R I A






"Gue harus pergi kemana" batinnya.

"Gue sementara ini nyewa kontrakan dulu aja deh, pake uang celengan gue, lumayan juga kalau buat bayar kontrakan satu bulan" gumam ria.

Ria kini berjalan sambil melihat kiri kanan untuk menemukan sebuah kontrakan yang akan ia tempati, beberapa menit kemudian akhirnya ria menemukan kontrakan tersebut.

Rindro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang