RINDRO|21

1.6K 131 3
                                    

Huh. Akhirnya bisa up ya....

Lama gak up, karna kemarin sempet sakit juga, sekolah juga, dan sibuk bgt ngenam kardus, maaf ya..

•••

Beben kemudian pergi menuju kamar ria untuk mengecek keadaan Indro.

"Ndro," panggil Beben sambil menepuk pipi Indro.

Indro tidak meresponnya, Beben semakin panik dan bingung? Kenapa Indro tiba tiba pingsan? Aneh sekali bukan.

Kali ini Beben akan membawa Indro kerumah sakit, namun diperjalanan, Indro terbangun dengan sendirinya, semuanya yang berada dimobil itu pun sangatlah terkejut.

"Eh ndro, Lo gak papa?" Tanya ria sangat panik.

"Gakpapa. Emangnya gue kenapa?" Tanya Indro kaget.

"Tadi lu pingsan," sahut Beben.

"Pingsan? Gue tadi tuh ngantuk, makanya ketiduran" kata Indro santuy, membuat semua orang yang berada dimobil kesal, padahal kan mereka sangat panik dengan kondisi Indro tadi, tapi malah apa? Ternyata cuma ketiduran, kan ngeselin banget.

"Kenapa Lo gak bilang dari tadi!" Kesal beben sembari menjitak kepala Indro pelan.

"Kan gue tidur, gimana mau bilang?!" Elak Indro.

"Ck. Udahlah lupain aja" pasrah Beben.

"Makanya! Kalo belum pasti jangan keburu buru kayak gini dong" timpal Bu Alya.

"Iya, lagian kamu sih Ben!" Sambung Uda Zein.

"Kok saya sih pak" Beben.

"Siapa lagi?" Uda.

"Ria! Kan ria yang beri tahu saya" jawab Beben.

"Yah,.. gue kan gak tau" ria itu sangatlah tidak enak hati.

"Maaf ya semua, jadi ngrepotin gini deh" sambung ria.

"Iya gapapa lain kali dicek dulu ya sebelum bertindak" ujar Bu Alya.

"Iya Bu" sahut indriben.

Skip rumah.

"Ria sayang, kamu istirahat dulu ya, pasti kamu capek banget" ucap Bu Alya.

"Iya uni," sahut ria lalu memasuki kamarnya.

"Dan kamu Beben, Indro, kalian sebaiknya pulang ya, istirahat yang cukup, makasih banyak atas waktu kalian buat ria"

"Iya sama sama bu" jawab Beben Indro.

"Yaudah Bu kita pamit pulang ya, assalamu'alaikum" pamit Beben Indro.

"Kalian hati hati dijalan ya!" Teriak Bu Alya ketika mereka menggoes sepedanya.

Dijalan.

"Alhamdulillah ya Ben, ria dikasih kesempatan buat hidup lagi, gue orang yang pertama yang paling bersyukur, gue seneng banget ria bisa hidup lagi, gue janji akan jaga ria terus, gue bener bener gak mau kehilangan dia lagi Ben" ucap Indro disepanjang jalan.

Rindro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang