Siang berganti sore. Dimana sekarang waktunya ria pulang dari rumah sakit.
Mobil Uda Zein perlahan melaju, didalam mobil hanya berisi Bu Alya dan ria juga dengan Uda Zein sendiri.
Ria sedari tadi hanya terdiam, merenungi nasip yang akan terjadi nantinya.
"Gimana nasip gue nanti, apa gue akan berubah jadi orang jahat lagi" batinnya dibuat bertanya.
"Apa lebih baik gue minta Uda buat home schooling aja ya" pikirnya.
Ria perlahan membuka pembicaraan.
"Uda" panggil ria pelan.
"Iya ria?" Balas Uda.
"Ria boleh home schooling nggak?" Tanya ria rada takut.
"Loh kenapa ria? Bukannya lebih seru kumpul sama temen temen kamu" seru uda.
"Zein lebih baik kamu turutin aja apa yang ria mau," Bu Alya.
"Tapi Alya,"
"Udaahhh" lerai Bu Alya kalem.
"Kalo Uda keberatan, ria gak papa kok sekolah daring" ucap ria.
"Bener kamu!" Uda. Memastikan
Ria berdehem tanda mengiyakan.
"Bagus deh ria, Uda seneng kamu udah berubah sekarang, semoga kamu cepet akur lagi ya sama temen temen kamu".
"Amiinn" sahut Bu Alya.
Sesampainya dirumah.
"Hati hati ria" ujar Bu Alya sambil memegangi pundak ria.
"Iya uni" tambah ria.
"Kamu mau makan apa? Biar uni buatin!" Bu Alya bertanya.
"Ria gak pengen makan uni, ria cuma pengen istirahat" ucap ria yang langsung pergi kekamar.
Flashback Wulan cs dan Billy cs.
Sepulangnya sekolah mereka berniat untuk kerumah Joko dan Indro namun ada terjadi masalah dijalan.
"WULAANN!!" teriak Salma.
"Tungguin kita atuh!!" Teriak Salma lagi.
Kenapa Salma teriak?karna Wulan sekarang sedang mengayun sepeda dengan sangat cepat sampai sampai teman temannya tidak ada yang bisa menandingi kecepatannya.
"Gays! Lebih baik kita berhenti dulu deh, gue capek banget nih" ucap Rafi.
"Tapi itu si Wulan udah sampai mana, kayaknya udah jauh banget dari kita rap" Salma.
"Udah biarin aja sal, gue capek! Kalo Lo mau ngejar dia! Kejar aja sendiri, gue gak mau, capek!" Rafi.
"Eleh eleh lo laki bukan sih" Salma.
"Iya gue akuin! Tenaga gue kayak cewek! Puas Lo!" Rafi.
"Lo kan cewe kaya cowo, kejar dong Wulannya!" Sambung Rafi.
"Oke, siapa takut" Salma.
"Wulan tungguin aink!" teriak Salma yang langsung mengayun sepedanya.
Billy,Santi,Ahmad datang menyusul wulan,Salma dan juga Rafi.
"Raf Wulan sama Salma mana?" Tanya Santi.
"Tuh Wulan main ngebut, tadi gue sama Salma hampir kehabisan nafas gara gara ngejar Wulan, tapi si Salma tetep ngotot buat kejar si Wulan" jelas Rafi.