RINDRO|26

1.1K 133 25
                                    

"bismillahirohmanirohim" ucap Indro lalu membaca doa sebelum tidur.

____

"Makasih ya ri atas hari ini" kata indro.

"Iya, sama sama ndro" balas ria sambil membelai rambut halus milik Indro.

Ria dan Indro sedang bermesraan ditaman, mereka berdua menggelar tikar beserta membawa makanan ringan yang bisa mereka bawa.

Kini Indro tidur dipaha ria, ria sedari tadi hanya mengelus ngelus rambut Indro, Indro dari tadi hanya memejamkan matanya, ia merasa sangat nyaman ketika dielus sama ria.

Seiring berjalannya waktu, ria mulai jahil memainkan bibir Indro dengan tangannya, Indro hanya diam tak sama sekali merasa geli.

Perlahan Indro membuka matanya, dan melihat wanita cantik diatasnya itu sedang memainkan bibirnya.

Indro tersenyum tipis, melihatkan gigi gingsulnya yang sangat amat manis itu. Ria ikut tersenyum dan malah mencium pipi Indro. Indro malah sama sekali tak kaget dan malah ikut memeluk kepala ria.

"INDRO!!!" teriak seseorang sangat kencang.

"INDRO!!!".

_____

"NDROO!!" teriak Joko tepat ditelinga Indro, padahal kan ia sedang asik mimpi indah bersama ria.

"Apa apaan sih lo jok! Ganggu mimpi indah gue tau gak!" Gerutu Indro kesal.

"Lagian lu mimpi aneh banget, ngapain lu tadi pake meluk meluk gue segala!" Tegas joko.

"Apa? Gue meluk lo? Masak sih! Gue gak percaya!" Elak Indro tak percaya.

"Ohh gue tau nih, pasti lo mimpi Meluk ria ya? Wah, ngaku aja deh lu" tebak Joko.

"Sok tau" sotoy Indro lalu kembali tidur dan mengabaikan Joko.

"Dih" decak Joko.

▫️◽▫️

Pagi yang cerah disambut oleh gadis cantik bernama ria, ria bangun pagi pagi hanya demi memasakkan Uda nya.


"

Huamm" Uda Zein menguap didepan pintu milik kamarnya.

"Pagi Uda" ucap ria dengan penuh semangat.

"Pagi adik uda yang paling cantik, tumben kamu udah bangun jam segini, udah mandi pula, rajin amat, biasanya jam segini masih molor"

"Ih uda gitu banget deh sama ria, ria udah masakin uda loh"

"Kamu masakin Uda? Serius?"

"Serius uda, masa ria boong sih"

"Baik banget.. makasih ria" memeluk ria.

"Sama sama uda" membalas pelukan uda Zein.

"Riaa" panggil seseorang dari pintu depan.

"Siapa ya pagi pagi gini" batin ria. Dan langsung menghampiri orang tersebut.

Cklek

Rindro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang