KUTUB UTARA (END)

Bagian 6

Happy reading ♥️

Alkana dan Keyllah kini berada di taman
Mereka menunggu 2 orang yang sangat mereka rindukan Hampir dua tahun tidak bertemu.

Itulah mengapa mereka tidak datang ke acara traktiran bintang dan Bianca karena mereka akan menemui Raka dan laskar

"Al ko lama banget yahh?" Tanya Keyllah

"Gatau" balas Alkana

"Pada kemana dulu sii!!" Keyllah tidak sabar ingin bertemu dengan Raka, karena dia sangat merindukan lelaki itu Berbeda dengan Alkana, dia sedang kerkelahi dengan pikirannya, dia di bingungkan oleh pikirannya sendiri

"Lama yah?"

Ucap seseorang dan suara itu sangat mereka kenali Keyllah langsung berbalik dan memeluk orang yang kini berhadapan dengan dia

"Aaaa ka rakaaaa keyllah kangennn" ucap Keyllah tanpa melepaskan pelukannya

"Gua juga kangen" balasnya

"Al lu ngak kangen gua?" Tanya seseorang kepada Alkana yaitu laskar,Alkana pun memutar tubuhnya menghadap laskar

Jujur dia sangat merindukan sosok yang ada di hadapannya Namun kenangan dua tahun yang lalu membuat Alkana sakit hati

Flash back dua tahun lalu

Seorang gadis dengan berbadan mungil sedang menunggu seseorang Dia adalah alkana

"Ko lama yahh perasaankan tadi dia bilang udah di jalan" ucapnya

"Emm apa dia lupa ? Ahh ga mungkin kan dia udah janji" ucapnya lagi

Namun sudah lebih dari 1 jam dia menunggu sosok yang dia tunggu tidak menampakkan dirinya

"Emm gua pulang ajah kali yahh, tapi kalau dia datang gimana Yaudah tunggu 1 jam lagi kalau dia ga Dateng gua pulang aja"

Hujan pun turun mengguyur bumi
Namun tidak membuat gadis itu beranjak dari tempat duduknya "Kak lu kemana si?, Lu ko ingkar janji?" Ucap gadis itu dengan sekuat tenaga menahan air matanya Yang akan luruh

Ketika dia melewati cafe dia melihat motor yang sangat familiar,Sontak dia menoleh ke arah cafe Dia melihat sosok yang sedari tadi dia tunggu ,ternyata bersama perempuan lain.

"Gue nunggu lo dengan Berjam jam sampe gua kehujanan Dan ini yang gua dapat?" Ucapnya sambil menahan air matanya yang akan jatuh

"Emang yahh berharap sama orang yang bahkan gatau apa itu perjuangan emang sakit!!" Ucapnya lagi

"Dan gua terlalu bodoh, karena bisa suka sama orang kaya lu!!" Setelah mengatakan itu Alkana pun pergi dari tempat itu

Sudah 2 Minggu sejak kejadian itu mampu merubah sosok Alkana yang dulunya sangat murah senyum dan bahkan perhatian, menjadi sosok yang dingin tidak perduli.

"Kana lu kenapa?" Tanya Diego kepada Alkana

"Gapapa" jawabnya singkat

"Na apa dia nyakitin lu?" Tanya Diego tanpa di sangka Alkana menangis

"Na hey lu kenapa?" Tanya Diego khawatir

"Naa jangan bikin gua khawatir dongg"

Diego langsung membawah Alkana kedalam pelukannya
"Ssttt.. udah jangan nangiss" bujuk Diego

"Ehh Alkana kenapa?" Tanya Keyllah yang baru saja datang

"Gua juga ga tau" balas Diego