Bagian 18

559 48 0
                                    


Selamat membaca..❤️

Alvino tidak mengantar alkana pulang kerumahnya Melainkan dia membawah gadis itu ke apartemenMiliknya.

"Alvino sakit" alkana mencoba melepaskan tangannya Yang di tarik oleh Alvino, bukan mendengar Ucapan alkana justru Alvino tetap menarik Tangan gadis itu hingga masuk kedalam apartemennya

"Jawab ngapain disana hah?!"

" gue kesana karena gua bosan dirumah
Makanya gue kesana" jelas alkana terbata-bata

"Bosan?, Bosan pergi balapan iya? Aku tanya di jawab bukan diam!"bentak Alvino untuk ke duakalinya.

"Iya" ucap alkana pelan, takut? Memang dia takut Ini kali pertama dia melihat Alvino marah.

Prang!!

Prangg!!

Alvino membanting vas bunga yang di atas meja.Hingga berserakan di lantai, membuat alkana memejamkan matanya.

"Kalau gue salah gue minta maaf, bukan Lo bentak.Dan seenaknya kaya gini Vin! Selama gue hidup! Ngak ada yang bentak gue!" ucap alkana

Alvino memejamkan matanya sebentar untuk menghilangkan sedikit emosinya.

Apakah dia sudah berlebihan? Seharusnya
Dia tidak membentak alkana

Alvino melangkahkan kakinya berjalan
Ke arah alkana

"Naa" panggil Alvino lembut namun bukannya menjawab Justru alkana memundurkan langkahnya

"Naa" panggil Alvino lagi dan berjalan mendekat Kearah alkana, alkana pun memundurkan kembali langkahnya.

"Anna"satu tarikan membuat alkana langsung berada di Dekapan Alvino.

"Aku minta maaf,udah marain kamu" ucap Alvino sembari mengelus rambut panjang milik alkana

"Aku khawatir sama kamu, untung kamu engga
Jatoh dari motor pas aku nendang motor kamu.
Ini yang terakhir aku liat kamu balapan" ucap Alvino dan memperingati gadisnya ini.

"Tapi Vin"

"Udah diem jangan ngomong lagi"

"Gue mau pulang vino!! Nanti di cariin bunda" rengek alkana karena dia tadi pergi secara diam-diam bahkan kamarnya saja dia kunci agar bundanya tidak masuk.

"Gausah panik gitu nanti aku bilang
Sama bunda kalau kamu tidur sama aku" jelas AlvinoSedikit menggoda alkana

"Sinting" kesal alkana dan langsung mendorong tubuh
Alvino hingga pelukannya terlepas.

"Cie salting" goda Alvino karena melihat wajah Alkana yang sudah seperti kepiting rebus.

"Kutub Utara juga bisa salting yahh"

"Gue juga manusia" balas alkana jutek.

"Nginep aja Na gausah pulang besok juga libur Engga bakal aku apa apain, kalau di apa apain Juga pasti langsung di suruh nikah" ucap Alvino membuat alkana mendengus kesal.

"Jangan gila..." kesal alkana

"Iya iya aku anterin pulang" alvinpun mengalah jika gadis ini Sampai ngambek bisa panjang urusannya.

"Yaudah ayo" ucap alkana seraya menarik tangan Alvino Keluar dari apart milik cowo itu.

~•~•~•~•~

Alkana sekarang berada di depan rumahnya
Alvino sudah ia suruh pulang lima menit yang lalu.

Tidak mungkin dia masuk melalui pintu depan
bisa-bisa akan di ceramai oleh Kania bundanya diapun berjalan kebelakang dan langsung memanjat pohon.

KUTUB UTARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang