Ekstra part

1.7K 87 8
                                    

Sekali lagi makasih yang udah vote bahkan baca
Makasih banget. Ngak nyangka ini cerita pertama yang aku buat bisa ending juga. Hasil pemikiran sendiri tanpa adanya plagiat di karya orang..

Sekian Terimakasih ❤

Jangan lupa vote

_____

Happy Reading ❤
____

Dorr!!

Dorr!!

Dorr!!

Mendengar suara tembakan itu sontak semua orang mengalihkan atensi mereka menatap ke arah kedua manusia yang berpelukan. Tasya yang baru saja keluar dari semak semak karena di tendang alkana sontak membulatkan matanya tidak percaya. Melihat orang yang terkena tembakan itu.

Sergio yang sibuk menangkis pukulan orang orang itu sontak langsung membabi buta mereka tanpa ampun begitu dengan Diego . Seperti dunianya berhenti detik itu juga. Ia bahkan tidak bisa berkata kata lagi. Tubuhnya lemas seketika. Beruntung ada kenzo yang menangkis pukulan orang yang ingin menghajar Diego.

Alvino menatap ke arah alkana yang kini menatapnya dengan senyuman alvino melihat tangan yang satunya yang sudah berlumuran darah. Ia menatap alkana sambil menggelengkan kepalanya tidak percaya.

Perlahan tubuh gadis itu ambruk dengan cepat alvino menahan tubuh gadisnya. "A-aku en--enggak pa--p--a" Ujar alkana dengan terbata bata cairan bening turun secara perlahan membasahi pipi bulat gadis itu.

"i-ini ng-ngak sttt---sakit" Alkana berusaha meyakinkan alvino bahwa dirinya tidak apa apa. Darah terus keluar dari punggung gadis itu alvino menggelengkan kepalanya. Tidak mungkin gadis ini baik baik saja.

"Kita kerumah sakit sekarang!!" Ujar alvino dan alkana tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"N-gak usah g-gue ngak papa"

Dengan sekali tendangan Sergio berhasil menjatuhkan lima orang sekaligus. Ia langsung berlari ke arah alkana yang terkuai lemas di jalan kepala gadis itu di paha alvino. "Alkana... Alkana liat --liat gue liat gue alkana!!, l-lo lo kuat alkana l-lo cewek yang kuat... Gue mohon bertahan" Sergio langsung membawa alkana kedalam pelukannya tangisannya pecah ketika mendengar suara parau sepupunya.

"J-jjangan n-nangis yah g-gue n-ngakpapa k-kok,c-cuma luka k-kehhhh cil " Sergio menggelengkan kepalanya sambil menahan tangisannya

"Enggak al, gue ngak nangis, lo bertahan yah bertahan gue mohon " Mohon sergio dan alkana tersenyum kecil

"RAFFA TELFON AMBULANS!! " pintah edgar dan detik itu juga Raffa menganggukkan kepalanya langsung menelfon ambulans.

"G-gue ngantuk " Ujarnya sambil menatap Diego yang kini menatapnya

"Jangan tidur alkana!! Jangan tidur!!! Bentar lagi ambulans bakal dateng plis bertahan alkana bertahan dikit lagi!! "

"M-maaf " Kalimat terakhir yang keluar dari mulut alkana dan gadis itu langsung menutup matanya perlahan. Sergio menepuk nepuk pipi alkana agar gadis itu bangun kembali.

KUTUB UTARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang