Happy Reading ❤
Alkana memperhatikan dari dalam mobil, gerak gerik seseorang yang tengah berpakaian cukup rapi,ia pun tidak berhenti menatap lelaki itu, hingga mobil milik lelaki itu melaju ke arah barat, tidak mau menunda nunda alkana langsung mengikuti mobil tersebut dengan jarak yang jauh.
Mobil milik lelaki itu berhenti tepat di pom bensin. Alkana pun ikut memberhentikan mobilnya.Sempat terngiang perkataan zeffa di benaknya. Kalau lo mau cari kebenarannya yah lo harus ikut dia kemana aja, kaya gue ikutin keyllah, ahirnya dia ketemu sama sugar daddy.
Alkana menggelengkan kepalanya dan menatap ke depan dimana mobil itu sudah tidak ada, ia pun menjalankan mobilnya mengikuti mobil itu. Sebenarnya ia harus menjemput keyllah, tapi biarkan saja mungkin gadis itu akan pulang naik taxi atau tidak minta di jemput rian.
Setelah lama mengikuti mobil itu, ahirnya mobil itu berhenti di bar. "Dia ke Barr ngapain? " Gumam alkana dan langsung turun dari mobilnya. Dan berjalan memasuki bar itu. Yang cukup terkenal itu.
Alkana mengedarkan pandangannya, cepat sekali lelaki itu menghilang. Alkana menghembuskan nafasnya kasar. Dan berbalik tapi sebelum itu tanganya sudah di tahan oleh orang yang tidak ia kenali.
"Hai manis mau main ngak? " Tawar lelaki tadi sembari mengusap rambut alkana, namun sebelum menyentuh rambutnya tangan lelaki itu sudah duluan di tepis alkana.
"Don't touch me!! " Desis alkana tajam . Alkana pun berbalik namun di hadapannya sudah ada dua orang yang kini menatapnya seperti kelaparan.
"Minggir! " Sentak alkana namun tidak di hiraukan mereka, mereka lebih mendekati alkana.
Bugh!
"Kasar banget jadi cewek, sini dong manis" Lelaki itu kembali menari tangan alkana dengan kasar.membuat alkana kesusahan untuk melepaskannya.
"Bergilir gimna? " Lelaki itu kepada salah satu temannya. Alkana rasanya ingin menangis sekarang. Kenapa juga ia bisa masuk kedalam sini untuk mencari lelaki itu. Dan sekarang apa? Dia terkena masalah besar.
"Jangan galak galak " Ujar lelaki itu yang menahan rahang alkana alkana terus memberontak ketika wajah mereka sudah dekat.
Bugh!!
Alkana melihat kesamping terdapat Orlando yang sedang menghajar habis orang orang tadi. Hingga lelaki yang ingin mencium alkana tersungkur ke lantai.
"Jangan sentuh dia!! " Bentak Orlando dan terus memukuli orang tadi. Untung saja tidak ada yang melihat mereka karena suara musik yang cukup keras.
Bugh.
Bugh
Krekk
Setelah berhasil menghajar orang orang itu Orlando menatap alkana yang tengah menunduk. Pasti gadis ini mengikutinya kesini. Melihat pakain gadis itu yang kurang bahan sontak ia langsung melepaskan jaket miliknya dan melingkarkan di punggung gadis itu. "Nyusain" Ujarnya
Alkana mendongkak menatap Orlando. Yang kini juga menatap namun lekaki menatap alkana tajam. Hingga alkana kembali menundukkan kepalanya.
"Ikut gue! " Orlando langsung menarik tangan alkana membawahnya ke lantai dua. Alkana sempat memberontak ketika Orlando membawahnya kedalam kamar.
"Masuk! " Suruh Orlando namun alkana menggelengkan kepalanya. Apa lelaki ini gila?
Orlando gemas sendiri melihat gadis itu hanya diam di ambang pintu, tanpa brniat untuk masuk. Ia pun menarik paksa tangan alkana hingga gadis itu masuk kedalam kamar itu dan ia langsung mengunci pintunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUTUB UTARA (END)
Teen FictionIni cerita pertama aku. Jadi maaf kalau kurang rapi ataupun enggak bagus. Jangan lupa buat kasih kritik dan sarannya yah. MAKASIH ❤️ Menceritakan tentang seorang gadis yang berubah menjadi sosok yang cuek dan Bodo amat terhadap orang-orang. Hidupny...