Enjoy...
Sergio mengacak acak rambutnya frustasi."bisa mati gue kalau diego tau ini" ujarnya dan menatap ke arah pintu ugd dimana alkana di rawat
"Itu bu-bukannya las-tri eh bukan las las laskar iya laskar?" Ujar raffa terbata bata ketika melihat cowok yang Wajahnya mirip sekali dengan laskar, tengah berjalan ke arah mereka.
"Orlando makasih yah.. udah nolongin alkana" ujar keyllah jika tidak ada orlando mungkin kondisi.Alkana semakin parah, karena kepala perut gadis itu banyak mengeluarkan darah, di tambah kepalanya juga.
"Hm"
"Buset dingin amat dah lo orang apa kulkas" heran bagas sambil menatap manusia di hadapannya, yang sama dingin dengan alkana.
"Alkana mana?" Tanya alvino yang baru saja datang bersama rian.
"Masih di periksa"
"Lo?" Tunjuk rian ke arah orlando.
"Bu-bukannya udah ma- Hmphhh
"Apa si key" kesal rian karena keylla membekap mulutnya.
"Mereka cuma mirip doang" ujar keylla membuat rian memperhatikan penampilan orlando.
"Diego" panggil zeffa membuat sergio menelan ludahnya kasar.
"Alkana?" Tanya diego ketika sudah berada di depan mereka, bersama kenzo dan zico.
"Masih di dalam" jawab keylla membuat diego menatap pintu ugd dengan perasaan khawatir.
Zico membulat matanya dengan apa yang ada di hadapannya sekarang."Ken ken ken" panggil zico sambil menepuk nepuk pundak kenzo
Kenzo yang merasa terganggu langsung menatap ke arah Zico "Apaan?" Ketus kenzo
"Laskar ken" tunjuk zico ke arah tempat duduk yang sedang Duduk.
"Gila lo yah?" Kesal kenzo
Zico mendengus kesal."Kaga anjing, liat nho" zico langsung memutar kepala kenzo agar cowok itu percaya.
Sergio menehan ludahnya kasar dan berjalan ke arah Diego."Diego maafin gue ngak bisa jagain alkana gue be-
"Diam!" Bentak diego,membuat semua orang disana diam.
Zico berjalan mendekat ke arah Diego yang tengah menggaruk kepalanya."Diego ada arwah laskar go" ujar zico sembari menarik lengan seragam diego.
"Lo kenapa si?" Kesal diego dan langsung menatap ke arah orlando.
"Mereka mirip!" Kesal keylla yang sudah tidak tahan dengan ocehan teman temannya.
"dengan keluarga pasien?"
"Saya dok, gimana keadaan alkana?"
"Tidak ada yang perluh dihawatirkan,darahnya juga sudah dapat di hentikan"
"Kapan dia sadar?" Tanya Diego lagi,dan dokter tersenyum menanggapi ucapannya.
"Sebentar lagi, saya permisih dulu" ujar dokter tadi membuat mereka mengembuskan napas lega.
"mau ngapain lo?" Tanya Diego ketika Sergio akan memasuki ruangan alkana.
"M-mau liat adek guelah"
"Ngak!, Jangan pernah kesini sebelum Lo tau siapa pelakunya!"
"Tapi go.. gue mau liat alkana bentar aja yah pliss, gue khawatir sama dia" lirih Sergio
"Hm sepuluh menit" putus Diego membuat Sergio langsung masuk kedalam ruangan alkana.
Sergio membuka pintu dengan perasaan campur aduk."Al" panggil Sergio lirih, ketika melihat tubuh sepupunya terbaring lemas di atas brangka,ia pun berjalan mendekat menatap wajah alkana.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUTUB UTARA (END)
Novela JuvenilIni cerita pertama aku. Jadi maaf kalau kurang rapi ataupun enggak bagus. Jangan lupa buat kasih kritik dan sarannya yah. MAKASIH ❤️ Menceritakan tentang seorang gadis yang berubah menjadi sosok yang cuek dan Bodo amat terhadap orang-orang. Hidupny...