Bagian 12

852 63 0
                                    

Happy reading.... Jangan lupa vote ❤️


•~•~•~

Ting Ting Ting

Bunyi sendok yang diketuknya di atas piring Alkana sudah bosan menunggu tamu yang akan datang karena sudah hampir 20 menit dia duduk di ruang makan.

"Sabar non bentar lagi mungkin" ucap bi Ina kepada Alkana

"Iya bi" balas Alkana

"Kamu belum laper kan sayang?" Tanya kania ketika menghampiri anaknya

"Hm" balas Alkana dengan deheman.

"Kalau laper makan duluan aja Al" sahut Andra ayah Alkana

"Al makan di luar aja" ucap Alkana dan beranjak dari duduknya

"Keburu bosan kan anaknya udah di bilang biarin dia tidur kamunya bangunin" ucap Andra kepada istrinya Kania

"Ko kamu jadi marain aku si mas?" Tanya bunda Alkana dengan nada judes

"Siapa yang marain aku kan cuma ingetin kamu"

"Terserah kamu" balas Kania

"Lho kamu mau kemana Al?" Tanya bunda Alkana ketika melihat alkana bejalan ke arah pintu keluar

"Main" balas Alkana dan langsung keluar

"Ehh Alkana!!" Panggil Kania dan langsung mengejar Alkana keluar

"Engga kamu ngak boleh pergi" Kania menahan tangan alkana

"Aku cape bund dua puluh menit nunggu tapi apa engga ada kan?" Balas Alkana, Alkana dia adalah tipe orang yang tidak suka menunggu.

"Sabar sayang mereka udah di jalan bentar lagi nyampe" bujuk Kania

"Tapi bund-" ucapan Alkana teputus ketika ada mobil masuk ke perkarangan rumahnya

"Nah itu mereka udah Dateng, gausah pergi yahh" bujuk Kania lagi membuat alkana mendengus pasrah.

"Hm" Alkana langsung masuk kedalam rumahnya

Andra yang melihat wajah lesu putrinya ketika memasuki rumah diapun langsung menghampiri Alkana

"Engga jadi keluar Al?" Tanya Andra dan Alkana hanya menggeleng

"Udah ada yah tamunya?, Kalau kamu mau main udah sana pergi tamunya juga engga penting" tambah Andra Inilah yang Alkana suka dari ayahnya dia tidak mau melihat Alkana murung dia pasti akan menuruti permintaan anaknya

"Gapapa ayah, ntar aja mainnya" jawab Alkana

"Hmm yaudah besok ayah antar kamu ke sekolah yah" ucap Andra dan langsung mengacak-acak rambut Alkana

"Mari masuk anggap aja rumah sendiri" ucap Kania mempersilahkan tamunya masuk

"Alkana kenalin ini Tante diva dan ini om Dion" ucap Kania kepada Alkana

Alkana menyalimi diva dan Dion secara bergantian

"Cantik" puji diva

"Oh iya kenalin anak Tante, Alvino sini nak" Panggil diva

"Alvino?"batin alkana

"Udah kenal mi dia satu sekolah sama aku" sahut Alvino

"Waa bagus dong engga perlu kenalan lagi"ucap Kania Alkana hanya memutar matanya malas

~•~•~•~

KUTUB UTARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang