bagian 6

1K 75 0
                                    

Suara klik dari mouse serta helaan kesal memenuhi ruangan dengan luas 3x4 meter itu. Si pemilik ruangan itu sangatlah fokus pada pertarungan yang terjadi di layar monitor PC-nya.

Saking fokusnya, si pemilik ruangan —Taehyung, tidak menyadari bahwa pintu ruangannya terbuka. Namjoon melangkahkan kakinya masuk, menghela nafas lelah ketika melihat Taehyung yang tengah fokus pada game-nya.

"Taehyung, dipanggil tuh ke ruangannya Bang PD-nim."

Taehyung yang tadinya fokus itu berjengit kaget ketika mendengar suara Namjoon, "Anjir, kaget."

"Ck. Pause dulu Tae."

"Habis ini deh hyung. Emang ada apa PD-nim manggil jam segini? Tumben," Taehyung bertanya tanpa meninggalkan fokus dari PC nya.

"Gatau gue, mending cepetan pergi sana. Gue mau balik ke studio," ujar Namjoon.

"Oke-oke. Makasih hyung."

Setelah Namjoon keluar dari studio milik Taehyung, Taehyung bergegas mematikan komputernya. Dengan sedikit terburu-buru, Taehyung melangkah keluar dari ruangannya.

Tidak butuh waktu lama, Taehyung telah sampai di kantor milik CEO dari agensinya ini. Saat ini pun Taehyung telah duduk berhadapan di sofa hitam milik PD-nim nya itu.

Tanpa babibu, Bang PD-nim langsung menyampaikan maksudnya, "Jadi, saya panggil kamu ke sini karena ada tawaran untuk mengisi jadi salah satu guest di variety show My Pet Clinic. Nanti kamu ke sana bawa Yeontan juga. Gimana?"

Beberapa detik setelah mendengar itu, Taehyung terdiam. Kemudian Taehyung bertanya, "Cuma saya saja PD-nim? Member yang lain?"

"Acaranya hanya manggil satu orang dari tiap grup, dan mereka juga milih kamu," jawab Bang PD-nim.

Mendengar itu, dahi Taehyung berkerut, "Tiap grup? Jadi, ada grup lain? Siapa?"

Terdengar helaan nafas dari Bang PD-nim, kemudian ia melihat tepat ke netra Taehyung, "Ada Sehun EXO, Jennie Blackpink, dan—"

Kalimat itu terhenti beberapa detik, menimbulkan rasa penasaran pada Taehyung. Matanya seakan menuntut Bang PD-nim untuk meneruskan kalimatnya.

"Tzuyu TWICE."

Taehyung terdiam ketika mendengar itu. Benaknya bertanya-tanya, mengapa harus seperti ini? Bahkan ketika mereka sedang dalam hubungan, tidak pernah tuh satu acara. Nah, ini ketika sudah putus kenapa baru terjadi?

"Taehyung?"

Taehyung tersentak, ia tak menyadari bahwa ia terdiam selama lebih dari dua menit.

"E-eh, maaf PD-nim. Ini sedikit membuatku terkejut. Tapi apa Tzuyu sudah konfirmasi untuk datang?"

Bang PD-nim mengangguk, "Iya. JYP bilang padaku tadi."

Taehyung sekali lagi membatin, bertanya-tanya mengapa Tzuyu mau menerima penawaran ini? Apa Taehyung harus menerimanya juga?

"Maaf tentang putusnya hubungan kalian berdua, Taehyung. Tapi JYP tadi juga bilang padaku bahwa Tzuyu memang sudah mantap untuk ikut, dia sepertinya ingin menganggap semuanya baik-baik saja."

Taehyung tetap tak mengerti. Seharusnya ia sakit hati bukan, ketika mendengar bahwa Tzuyu menganggap semuanya baik-baik saja padahal kenyataannya tidak?

Apa di sini hanya Taehyung yang merasa patah hati?

Tapi, Taehyung tak ingin berbohong bahwa ia ingin bertemu dengan Tzuyu.

"Baik, aku terima penawaran itu, PD-nim."

•••

TAETZU FAKESTAGRAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang