Suara burung yang bersahut-sahutan dan gesekan ranting pohon mengisi keheningan di sore ini. Suara tegukan dari bir yang diminum oleh Yoongi pun mengundang lirikan Jin.
Mereka berdua tengah duduk bersantai di balkon dorm sembari minum bersama. Kebiasaan lama mereka, minum bersama ditambah melakukan deep talk.
Kelima member yang lain tengah berpencar, Namjoon bersepeda entah ke mana, J-Hope, Jimin, Taehyung, dan Jungkook masing-masing bertemu dengan teman mereka.
Jin dan Yoongi yang memang tidak ada janji khusus pun memutuskan untuk minum bersama saja.
"Schedule tahun ini benar-benar gila. Kita pulang hanya untuk tidur di malam hari dan sarapan di pagi hari—"
"Untung-untungan kalau kita masih pulang untuk tidur, biasanya kita akan pergi ke hotel untuk menginap."
"Dalam satu hari kita bisa melakukan 10 interview dengan outfit yang sebagian sama."
Jin menarik nafas sebelum berkata lagi, "Hari ini kita diberi waktu dua hari libur untuk mempersiapkan diri ke luar negeri."
Suara gelas kaca yang ditaruh di atas meja itu berdenting, Yoongi meletakkan gelas yang kosong itu kemudian menautkan kedua tangannya.
"Bagaimana lagi, risiko besar untuk popularitas yang besar," ujar Yoongi.
"Gue belum yakin dengan keputusan agensi. Tampil ke luar negeri di saat keadaan seperti ini apa nggak bakal berisiko besar? Urusan Taehyung, agensi, dengan media belum nemu titik terang."
"Gatau deh, terserah agensi. Syukur-syukur kalau nanti show-nya dibatalin dan kita bisa liburan walau bentar," jawab Jin.
Yoongi yang mendengar itu lantas melirik Jin, kemudian meraih botol bir. Sembari menuangkan bir ke dalam gelas, Yoongi berkata, "Nggak mungkin banget itu. Ya kali dikasih liburan gratis."
Jin seperti tak peduli, ia kemudian menggaruk pangkal hidungnya yang tak gatal itu, "Btw Tzuyu belum ngomong ya sama Taehyung? Apa nggak telat kalau dia ngomongnya sekarang pas Taehyung mau move on ke Irene?"
Yoongi meneguk birnya, membiarkan pertanyaan Jin melayang tersapu angin. Seusai meminum setengah gelas, Yoongi menoleh, "Ya mungkin. Tzuyu nggak bakal buka suara kalau keadaannya kayak gini, tahu sendiri Tzuyu anaknya gimana—"
"Lagipula kesepakatannya dengan agensi berlaku sampai Tzuyu memutuskan ke luar dari JYPE, hyung. Tzuyu nggak bisa mengorbankan grupnya dan Taehyung, lu tau sendiri kan?"
Jin mengangguk, menatap kosong pagar balkon di hadapannya, "Kasihan sama mereka berdua. Tzuyu mau maju atau mundur pun bakal serba salah. Sementara si Taehyung, belum tahu apa-apa—"
"Belum tahu apa-apa?"
"Makasih hyung, berkat kalian gue ngerti sekarang."
Dari arah belakang, Taehyung muncul dengan ekspresi marahnya. Kedua tangannya mengepal di samping badan, nafasnya sedikit tersengal, bahkan kedua netranya sedikit berkaca-kaca.
Jin dan Yoongi yang tidak menduga hal tersebut akan terjadi dengan cepat berdiri dari kursi dan menatap Taehyung.
Tanpa berbicara apapun lagi, Taehyung berbalik dan segera keluar dari dorm, disusul oleh teriakan Jin yang meneriakkan namanya.
Taehyung kini berjalan dengan amarah menuju suatu tempat, menuntut penjelasan lebih lanjut.
•••

KAMU SEDANG MEMBACA
TAETZU FAKESTAGRAM
Conto[COMPLETED] [written in Indonesian] • fakestagram • fake chats [semua alur asli dari imaginasi author, nggak ada sangkut paut dengan dunia asli] highest rank : #1 twicetan (01 Mei 21) #22 taetzu (01 Mei 21) #20 taetzu (06 Mei 21) #1 armyonce (06 Mei...