2

3.2K 378 8
                                    

'Who?'

"Kamu tak akan bisa mengatur kapan dan pada siapa hatimu akan jatuh."

-Someone

___________________________________________________________________

"Hei kau tau tidak hari ini Sukuna Senpai kembali ke sekolah!" Nobara membuka topik pergosipan.

"Kau ini selalu saja update masalah begini. Giliran pelajaran tak pernah tau sedikit pun." Maki Zenin seniornya yang kini duduk di bangku kelas 2 SMA menyahuti perkataan Nobara.

"Ngomong-ngomong kenapa dia bisa kembali secepat ini? Bukankah orang yang di hajarnya sampai patah tulang." Sambung gadis berkacamata tersebut.

Nobara menggaruk kepalanya, berharap mendapat jawaban. "Ehm—uang?" Ujarnya ragu.

"NOBARA!" Teriak Yuuji dari lorong kelas memanggil gadis tersebut. Nobara pun berpamitan dengan Maki. Lalu berlari menuju Yuuji dan Megumi.

"Kita harus mencari lebih banyak informasi untuk tugas kelompok. Jadi mari ke perpustakaan." Ucap Megumi cuek menatap ke depan.

"Ya, Ya tuan Fushiguro—eeh btw sudah tau belum kalo Suk——!" Nobara tak sengaja menabrak seseorang di depannya. Hingga gadis berambut coklat itu harus mundur beberapa langkah. Seseorang yang di tabrak nya tersebut bahkan lebih keras dari besi. Batin Nobara hiperbola.

"Hei—anak monyet kalau jal..." Terkejut bukan main saat orang yang di tabrak nya adalah Ryomen Sukuna, seorang preman sekolah yang terkenal akan ke kejamannya. Bahkan terakhir kali ia terkena skors karena mematahkan tulang tangan lawannya.

"Hah–!" Sukuna menatap Nobara yang lebih pendek darinya dengan rasa kesal. Ah, sial hari ini gadis tersebut sangat tidak beruntung.

"Maafkan kami Sukuna senpai " Megumi maju kedepan Nobara lalu membungkuk untuk kesalahan gadis tersebut.

"Cih—" Mata Sukuna tak sengaja menatap netra lembut Yuuji. Seketika rahangnya ia keras kan. Megumi yang paham akan terjadi hal buruk tentu saja menghalangi Sukuna.

"Sekali lagi maafkan kami Sukuna senpai." Sukuna berdecih menatap Megumi yang bisa merendah hanya untuk para sahabatnya. Sungguh rendahan pikir pria garang tersebut. Kaki jenjang Sukuna ia langkahkan kembali menuju kelasnya di lantai 3 kelas 12-C.

Seperginya Sukuna dari sana Nobara segera menyandarkan tubuhnya pada dinding sekolah. Ryomen Sukuna benar benar mengintimidasi. Hingga kaki gadis tersebut bisa mencair kapan saja.

"Aku pikir dia masih membenci mu Yuuji." Megumi menopang badan Nobara dan kembali berjalan menuju perpustakaan. Sedangkan Yuuji menopang sisi kiri gadis tersebut.

"Ya, itu terlihat jelas. Padahal hal di masa lalu sudah berlalu lama."

"Aku meleyot" Ujar Nobara dalam artian buruk.

______________________________________________________

Yuuji membuka pintu rumahnya pelan. Lalu netranya menangkap seorang wanita bersama kakaknya sedang berbincang di ruang tamu. Wanita berpita putih dengan luka di wajahnya. Namun tak menghilangkan kesan cantik dan indah dari sana. Ia indah luar biasa kesan pertama Yuuji.

"Ehm—Tadaima."

"Ah, okaeri Yuuji." Sambut Gojo lembut dengan senyum hangatnya. Yuuji melangkah kan kakinya menuju kedua orang tersebut.

"Oh, ya perkenalkan ini Utahime iori sekertaris ku di perusahaan." Ujar kakaknya memperkenalkan wanita tersebut yang juga menatapnya.

"Salam kenal Yuuji-kun." Uluran tangan di berikan oleh Utahime. Senyum ramahnya membuat Yuuji terpanah sejenak. Benar-benar menawan, pikirannya.

BZone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang