13

2.4K 273 26
                                    

'Traveling'
'Aku suka kamu yang suka dia'
-Someone

__________________________________________________

Hari yang mereka tunggu yaitu festival kembang api akan di adakan 3 hari lagi. Mereka memutuskan untuk pergi hari ini juga. Sekaligus berjalan-jalan sebelum festival di mulai. Sukuna, Megumi, Nobara, Shoko dan Geto sudah sampai di kediaman Gojo. Nampak Yuuji tengah sibuk memasukkan koper keduanya di bantu oleh Gojo.

Lima orang lainnya juga memutuskan untuk segera menaiki mobil besar tersebut. Interiornya cukup mewah dengan 8 kursi. Gojo dan Geto duduk di depan sebagai supir jadi keduanya bisa bergantian.

Nobara dan Shoko duduk di kursi kedua. Awalnya Yuuji, Megumi dan Sukuna duduk di kursi belakang. Tapi Yuuji menolak ia mabuk jika duduk di kursi belakang. Alhasil Yuuji duduk di tengah Nobara dan Shoko. Lalu Megumi dan Sukuna di belakang.

'Lucky!'
(Taukan suara hati siapa :)

Mobil tersebut melaju dengan kecepatan rata-rata dengan Gojo yang mengendarainya. Awalnya suara mereka sangat berisik. Namun makin lama menghilang karena kantuk. Yuuji tertidur di bahu Shoko lalu Nobara berada di bahunya juga tertidur. Shoko sendiri menyenderkan kepala pada kursi.

Di kursi paling belakang tampak Megumi tengah sibuk mendengarkan musik dengan Sukuna yang memakan jajanan. Tiba-tiba kepala si rambut landak tersebut terjatuh pada bahu Sukuna. Dengkuran lembut terdengar dari bibir manisnya. Sukuna sedikit mengulum bibirnya senang. Tanpa sadar Gojo memperhatikan dari kaca. Membuat pria albino tersebut terkekeh pelan. Hingga Geto menatapnya horror. Anak iblis ini kerasukan apa lagi?

Beberapa jam kemudian Megumi membuka matanya. Terlihat hari mulai gelap. Ia mengedarkan pandangannya. Sembari mengerjap pelan.

"Enak tidur di bahuku?"

Bukannya menjawab Sukuna, Megumi malah balik bertanya. "Yuuji, di mana?" Ujarnya sedikit terjeda ketika menyadari pria manis tersebut tak ada di kursi baris kedua.

Sukuna mendecak kesal, "Dia tidur di depan dengan pria albino itu." Ujarnya.

Megumi sedikit menggerakkan kepalanya mengintip kedepan. Terlihat kepala Yuuji sedikit terlihat bersandar pada bahu Gojo. Megumi menunduk lesu. Pemandangan tersebut tak lepas dari penglihatan Sukuna.

"Hey, kau masih menyukainya?"

Geto dan Gojo sempat berganti tempat tadi. Lalu pria bersurai putih tersebut mengangkat sang adik perlahan. Kemudian memangkunya di kursi depan. Yuuji tak terusik sedikit pun. Malahan semakin merasa nyaman ketika feromon Gojo tercium semakin dekat.

Akhirnya mereka sampai di sebuah penginapan air panas. Tempat yang menyejukkan mata dengan hutan bambu di bagian belakang penginapan tersebut. Bangunan tersebut kental dengan budaya Jepang bahkan pintunya masih menggunakan pintu geser.

Gojo menepuk pelan pipi adiknya. Yuuji mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk. Ia bertanya tanya kenapa posisinya berpindah. Yuuji menatap Gojo yang cengengesan di depannya. Sudah pasti kakaknya ini yang memindahkannya.

"Ayo cepat turun, ehe!"

"Ehe, apaan hah!? Asal angkat orang aja!" Yuuji membuka pintu dan turun dari pangkuan Gojo. Wajahnya sedikit memerah padam. Pria bermata biru terang tersebut mengikutinya dari belakang untuk mengambil barang mereka.

"Shoko-san bangunlah oi!" Nobara jengah, sudah berapa kali ia meneriaki sepupunya tersebut. Namun tak ada pergerakan dari wanita perokok itu akan segera bangun. Geto membuka pintu di baris kedua. Ia menatap sahabatnya tersebut sedikit kesal.

BZone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang