18

2.5K 220 13
                                    

'Date'
"Keajaiban itu dibuat bukan di tunggu."
-Someone

___________________________________________________

Tiga minggu kemudian setelah kejadian panas tersebut. Yuuji melewatinya dengan ulangan kenaikan kelas. Beruntung dirinya naik ke kelas 11 dengan Nobara dan Megumi di kelas yang sama. Sedangkan Sukuna sendiri sudah lulus dan melanjutkan kuliah di jurusan teknik.

Pagi ini adalah hari pertamanya liburan. Tentu saja masih bersama Gojo Satoru pria berusia 26 yang semakin hari makin lengket padanya. Ia selalu bermanja-manja tanpa kenal tempat dan waktu membuat kekasihnya yang lebih muda tersebut menghela nafas panjang. Contohnya seperti saat ini. Yuuji tengah sibuk mengoles selai pada roti sebagai sarapan dengan Gojo yang setia memeluknya dari belakang.

"Ugh... Kumohon menyingkirlah, Satoru." Ujar pemuda bersurai pink tersebut ketika merasakan kecupan kecil di tengkuknya berulang kali.

"Kalau begitu beri aku ciuman." Ia meletakkan kepalanya pada pundak Yuuji lalu mencium leher kekasihnya membuat sang pemilik leher merinding geli.

"Sialan, itu terus perkataan mu. Bibir ku sudah bengkak tau!" Kesal Yuuji segera meletakkan roti mereka pada sebuah piring.

"Ini yang terakhir aku janji~" Yuuji menghela nafas kasar. Ia memegang sendok dan mengarahkannya pada Gojo.

"Kalau setelah ini kamu masih minta lagi dan ganggu aku, ku pukul kepala mu." Ancam Yuuji menekuk alisnya kebawah. Gojo mengangguk patuh dengan mata berbinar.

"Ya udah, buruan." Yuuji berujar pasrah. Matanya terpejam menikmati lumatan dari bibir basah Gojo. Sendok di tangannya berhasil di singkirkan oleh pria di depan. Tangan Yuuji di arahkan memeluk leher albino tersebut. Ciuman di lepaskan membuat keduanya terengah-engah.

"Ayo kita sarap—hmph." Baru saja Yuuji hendak meletakkan piring pada meja makan. Gojo kembali melumat bibirnya kasar. Tangannya terarah mengangkat tubuh ideal Yuuji. Ia meletakkan pemuda tersebut di atas meja makan. Yuuji tentu saja berusaha memberontak. Tapi gigitan Gojo pada bibirnya membuat ia terpejam merasa perih. Tangan pria yang lebih tua bergilya pada perutnya membuat Yuuji mendesah pelan.

"Anggh...mnh Sat—" Lidah Gojo berhasil masuk menjelajah mulut basah Yuuji. Hisapan lembut di berikan pada bibir memerah tersebut berulang kali. Pria albino itu melepas ciuman pada bibir sang kekasih dan berpindah pada leher jenjang di bawahnya. Ia menciumi leher tersebut menggelitik membuat empunya tertawa kecil. Yuuji mengaitkan tangan kanannya memegang leher Gojo. Sedangkan yang kiri memegang sarapan mereka.

"Satoru ahahaha hentikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Satoru ahahaha hentikan." Yuuji mendorong tubuh kekasihnya pelan. Ia turun dari meja dan mulai meletakkan sarapan. Akhirnya kedua pria tersebut sarapan bersama di selingi candaan.

___________________________________________________

Setelah menunggu sekian lama akhirnya kencan pertama mereka terlaksana. Yuuji mengatupkan kedua tangannya berdoa untuk kelancaran hari ini.

BZone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang