19

2.3K 234 12
                                    

'Drunk'
"Cuma mau bilang harga satu ginjal sekitar 2 miliar :')"
-Someone

______________________________________________________

Hari ini adalah hari setelah kelulusan Yuuji dan angkatannya. Dirinya, Megumi dan Nobara memutuskan untuk kuliah di tempat yang sama. Tentu saja di jurusan yang berbeda. Nobara di jurusan tata rias dan kecantikan. Megumi di jurusan Astronomi. Sedangkan Yuuji jurusan Teknik. Kebetulan ketiga jurusan tersebut sedang mengadakan pesta penyambutan Maba.

Seluruh senior, junior maupun alumni berkumpul tak terkecuali Gojo dan teman temannya. Sukuna senior di sana juga ikut serta.

"Yuuji!" Sapa Gojo nyaring karena tempat tersebut cukup berisik. Pemilik nama menoleh kearahnya antusias.

"Satoru kemarilah!" Ujar Yuuji tak kalah nyaring. Pria berambut putih pendek tersebut berlari. Kemudian duduk di sebelahnya.

"Sudah lama sekali ya, monyet." Pria berambut hitam panjang yang di ikat setengah menuangkan alkohol pada gelas Gojo.

"Kamu siapa?"

"Sialan." Geto menatap netra biru tersebut kesal membuat Gojo tertawa keras.

"Ahahahah maaf Suguru aku hanya bercanda." Gojo menusuk nusuk pipi pria di depannya menggoda. Geto menepis tangan tersebut geram. Shoko yang berada di samping Geto kembali meneguk alkohol untuk kesekian kalinya. Ia sudah memerah padam dan mulai meracau.

"Oh ya ampun Shoko~ Nih makanlah." Gojo merogoh kantung celananya memberikan Shoko permen mint.

"Dasar bodoh...mnh itu makanan mu. Suguru~ ayo merokok." Shoko menarik keras tangan pria di sampingnya membuat minuman di tangan Geto sedikit tumpah.

"Iya iya baiklah." Geto dan Shoko keluar dari sana untuk merokok. Tersisalah Megumi, Nobara, Sukuna, Yuuji dan Gojo.

"Oiya, Gojo-san berikan permen mu padaku." Pria albino tersebut patuh dan memberikan permen mint pada Nobara.

"HAH!? Sialan kau pikir aku lemah?" Teriak Yuuji geram menatap nyalang Sukuna. Megumi yang berada di depannya sedikit terlonjak kaget. Gojo sedikit menyemburkan alkoholnya. Permen mint di mulut Nobara terloncat keluar. Sialan!

"Ahahah tentu saja. Kemarin saat kita tanding boxing kau kalah." Jawab Sukuna geram meremas gelas alkohol di tangan.

"Tapi saat tanding lari aku menang." Yuuji menyahuti tak mau kalah. Mereka berdebat panjang lalu memutuskan untuk bertanding lagi.

"Baiklah, kalau begitu ayo bertanding lagi! Tanding siapa yang paling kuat minum alkohol." Saran Yuuji mendorong sebotol alkohol ke arah saudara tirinya. Sukuna menatap remeh dan mengangguk setuju.

_________________________________________________________

Setelah 14 gelas alkohol berhasil mereka habiskan. Yuuji maupun Sukuna sudah mabuk berat. Sukuna hanya mampu menaruh kepalanya di atas meja. Sedangkan Yuuji tengah sibuk meracau sembari bergelayut manja pada Gojo.

"Kau tau? Aku sih enggak...ugh." Yuuji masih sibuk menyenderkan kepalanya pada bahu Gojo sembari bergumam seolah membaca mantra.

"Haaaah~ sepertinya kami harus pulang." Gojo menghela nafas panjang. Ia memapah tubuh kekasihnya tersebut hendak keluar. Tapi belum sempat melangkahkan kaki, Yuuji terlebih dulu menggoyang badannya kuat.

"Aku mau ke toilet, ahahaha." Ujarnya tertawa kecil sedikit oleng. Gojo akhirnya pergi dari sana mengantarkan Yuuji ke kamar mandi. Ia membuka bilik terakhir membiarkan Yuuji masuk. Beberapa menit kemudian terdengar suara dari balik pintu.

BZone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang