5

2.9K 318 38
                                    

'Anjing Hitam'

'Aku tak akan pernah percaya bahwa aku mencintaimu.'
-someone

________________________________________________________

"Dari kemarin aku mau tanya."

"Hum?"

"Kenapa badan mu lebam?"

"Ah—Hah! Badan ku tak apa-apa kok!" Ujar Yuuji meninggikan suara. Walau lukanya sudah memudar namun belum tentu hilang. Terlebih lagi orang di depannya ini Gojo Satoru. Pria yang selalu bersamanya 16 tahun. Tentu saja Gojo akan menyadari hal tersebut.

Si albino menatap adiknya intens seolah meminta jawaban jujur.

"Ehm... Seseorang memukul ku." Jawab Yuuji jujur pada akhirnya dengan suara pelan tapi masih bisa di dengar.

"Sukuna bukan?" Tebak Gojo tepat sasaran, rahang pria tersebut mengeras matanya memicing tajam. Yuuji mengangguk patah-patah tak berani berbohong lagi.

"Hah—ada masalah apalagi dengan bocah itu!" Gojo mengusap wajahnya kasar kemudian menghela nafas panjang. Remaja di depannya menunduk memainkan jari dan mengigit bibir sendiri.

"Kau tak mau aku menghajarnya?" Tawar pria albino yang mengeratkan tangan seolah siap meninju siapa saja.

"Jangan! Ugh—" Yuuji tak sengaja kembali meninggikan suara. Lalu menatap Gojo nampak memohon.

"Dia melukai mu—"

"—ini masalah kami. Kumohon biar aku saja." Ah, sial Yuujinya sudah dewasa. Baiklah Gojo menyerah, ia tak akan mengusik mereka. Tapi—

"Hum baiklah."

"Eh benarkah?" Tumben sekali kakaknya tak begitu posesif.

"Tentu! Ulurkan tangan mu sekarang."

Yuuji mengulurkan tangannya ke arah Gojo. Kemudian kakaknya tersebut merogoh saku dan membuka sebuah kotak berisi jam tangan. Satoru memasangkan sebuah jam tangan pada lengan adiknya perlahan.

"Ini untuk apa?" Yuuji menatap jam tangan tersebut berbinar senang. Lalu menatap Gojo menuntut jawaban.

"Jam tangan itu untuk mendeteksi kamu dalam bahaya. Singkatnya jika Yuuji dalam keadaan tak berdaya. Tekan tombol di sampingnya atau ucapkan 'Nii-chan tolong!'." Jelas Gojo di angguki Yuuji paham

"Hm, baiklah terima kasih Nii-chan!"

______________________________________________________________

"Yuuji!! Oi...Oi...Oi!" Teriak Nobara yang berlari kearahnya ala titan abnormal.

"Apa nenek lampir?"

Pletak!

Sebuah jitakan berhasil di daratkan gadis berambut coklat itu pada Yuuji.

"Sialan!" Ucap keduanya berbarengan di sertai umpatan-umpatan lanjutan.

"Hei sudahlah kita masih di depan gerbang, malulah bodoh!" Megumi menengahi kedua orang tersebut. Kugisaki dan Itadori kemudian memisahkan diri lalu berjalan cepat meninggalkan Megumi.

Anj—

"—njir!" Megumi tak sengaja menabrak badan keras seorang pria bermarga Ryomen. Iya, dia adalah kakak tiri dari Yuuji. Mirip bukan?

"Ah, maaf." Ujar pemuda berambut hitam yang tak sengaja menabraknya. Kemudian pemuda tersebut berlari mengejar kedua temannya.

"Cih!"

BZone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang