7

2.7K 302 41
                                    

⚠️'Kesalahan' ⚠️

'Penyesalan selalu datang di akhir. Kalau di awal namanya pendaftaran.'
-someone

______________________________________________________

"Mau ku buat lebih nyaman?"

"Ah...apa maksud mu bodoh!" Yuuji mendorong Megumi perlahan karena tenaganya seolah terkuras.

"Ini maksud ku~" Tangan Megumi mencengkeram penis Yuuji yang berbalut boxer. Seketika penis tersebut menegang sempurna.

"Tidak...ah jangan." Teriak Yuuji terkejut. Tapi tubuhnya tak bisa menolak.

"Tubuh dan perkataanmu bertolak belakang Yuuji." Megumi mengungkung tubuh Yuuji dari atas. Bibirnya ia gunakan menghisap leher remaja berambut pink pudar di bawahnya.

"Ah...ngh Megu..anh ku mohon!" Yuuji tentu saja memberontak sekuat tenaga. Dalam keadaan normal mungkin kini Megumi sudah babak belur. Tapi karena Yuuji sedang heat tenaganya melemah.

"Yuuji ah...aku mau Yuuji."

"Megumi...ngh...ack kumohon hentikan!"

Megumi menatap wajah Yuuji yang sedikit berkaca kaca. "Aku sudah lama menyukai mu. Tapi kenapa kita harus sama-sama OMEGA!!" Akhirnya suara hati Megumi yang telah lama terpendam keluar juga.

"Megu—ack!" Megumi kehilangan akal sehat. Mungkin karena feromon Yuuji yang begitu menggairahkan atau karena sudah tak tahan memendam perasaan. Ia mulai menggila.

"Tapi aku tak peduli selama bisa menjadikan mu milikiku. Walau dengan paksaan. Akan ku pastikan kau jadi milikku!" Megumi menyeringai seram membuat Yuuji bergidik ngeri.

"Pertama tama aku harus meng-klaim mu!"

"Megumi akh!"

Dengan kasar pria berambut hitam tersebut membalik badan Yuuji. Lalu menekan kepala temannya hingga tak bisa memberontak. Kedua tangan Yuuji ia cengkraman kuat. Lalu perlahan mulut basah Megumi menggigit tengkuk Yuuji keras.

"Aaaack ah hiks Megumi!" Teriakan dan Isak tangis Yuuji pecah.

"Kenapa tak berbekas!? Kenapa tak bisa!?" Teriak Megumi tak kalah frustasi. Ia kembali menggigit tengkuk Yuuji lebih keras. Tak peduli dengan Isak tangis dan teriakan pria di bawahnya.

Yuuji terisak, ia rasa tengkuknya mulai berdarah. Megumi masih berada di atasnya. Ia takut, tubuhnya menggigil parah.

"Nii-chan tolong aku, hiks...—"

"Argh—ahahaha jadi memang tak bisa. Baiklah aku tanam kan benih dalam tubuh mu saja. Hingga kita harus terikat. Bukan begitu Yuuji?" Yuuji menggeleng kasar air matanya semakin keluar deras. Ia merinding setiap sentuhan dari Megumi begitu menakutkan.

"Ini akan bagus seperti kedua orang tua mu. Kini kau akan mengandung anak kita." Megumi benar-benar sudah gila. Ia membalik tubuh Yuuji lalu mengusap wajah orang yang di cinta perlahan.

"Cup... cup...cup jangan menangis sayang. Ini tak akan sakit. Sekarang buka pahamu!"

"Tidak ku mohon Megumi hiks... sadarlah ngh."

Brak!

"Apa yang kau lakukan Megumi!"

Buk!

Pukulan mentah berhasil mengenai pipi Megumi. Pria tersebut terpental jatuh dari kasur lalu menabrak lemari.

Pria yang baru saja memukulnya adalah Gojo Satoru, kakak Yuuji.

BZone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang