"Saya menerima engkau Harla Arluna Haditio sebagai istriku..."
"Saya menerima engkau Argika Demian Hutomo sebagai suamiku..."
"Saya berjanji akan selalu mengasihimu baik dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit, kaya maupun miskin, hingga maut memisahkan. Milikku akan menjadi milikmu, semoga Tuhan membantu saya untuk memenuhi janji saya."
Janji suci itu sudah terucap!
Harla dan Gika tak lagi dapat membendung airmata kebahagiaan mereka ketika Pendeta berkata bahwa kini mereka resmi menjadi sepasang suami dan istri, banyak hal yang harus mereka lewati agar sampai dititik ini.
'Demikian mereka bukan lagi dua, melainkan menjadi satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan oleh Allah, tidak dapat dipisahkan oleh manusia.'
Pendeta meletakkan kedua tangannya diatas kepala Harla dan Gika untuk memberikan berkat, kemudian mereka diperintahkan untuk berdiri berhadapan dengan keluarga mereka, kedua keluarga memberikan senyum kebahagiaan kepada mereka, Harla dan Gika tak henti-henti mengucap syukur atas kemurahan Tuhan kepada mereka dihari ini. Selesai dari pemberkatan di gereja, Gika dan Harla segera diboyong kegedung dimana mereka mengadakan resepsi. Banyak tamu undangan yang datang, termasuk rekan-rekan sejawat Gika dan teman-teman Harla dikampus, tak lupa grup band-nya yang menyumbangkan lagu untuk menghibur para tamu yang datang. Ya meski harus ada drama Gika pingsan lagi karena belum terlalu fit sehingga Harla menyalami tamu seorang diri dipelaminan.
Itu kenangan 8 bulan yang lalu!!!
Sekarang disinilah Harla berada, sibuk dengan urusan wisudanya yang sempat ditunda karena pandemi Covid-19 yang tiba-tiba saja menyerebak di Indonesia sejak bulan Maret yang lalu. Dilengkapi dengan masker yang menutupi hidung dan mulutnya, Harla menenteng toga-nya yang baru saja ia ambil di bagian administrasi kampus lengkap dengan ijazahnya yang diterbitkan terlebih dahulu sebelum wisudanya dilaksanakan.
"Udah selesai? yuk pulang," itu suara Gika, suaminya yang super lembut itu rela meninggalkan beberapa pekerjaannya karena diminta Harla untuk menemaninya mengambil toga kekampus,
Sebenarnya Gika WFH sih, jadi nggak terlalu ninggalin kerjaan banget lah! meski nanti Gika harus begadang buat nyelesaiin tugasnya itu.
"Tadi aku beliin sushi pas kamu lagi sibuk di adm, mau makan dimobil atau dirumah aja, Yang?" kan, Gika benar-benar sosok suami idaman, dia tahu kapan waktunya Harla butuh makan.
"Mana? aku mau mau makan sekarang aja." balas Harla bersemangat, ia berlari-lari kecil menuju mobil Gika yang terparkir tak jauh dari tempatnya berdiri.
"Jangan lari-lari dong, Nyonya." peringat Gika, Harla membalasnya dengan sebuah cengiran tak bersalah.
"It's okay to not be okay bagus banget ya ceritanya, duh, jadi kasihan sama Moon Kang-Tae, ibunya sadis bener." celoteh Harla ketika ia sudah duduk dikursi penumpang mobil Gika.
"Kamu udah nonton episode berapa sih, Yang? aku mau spoiler jadi segan, padahal dramanya udah tamat juga sebulan yang lalu." balas Gika, ia men-starter mobilnya dan mengendarainya keluar dari area kampus Harla.
"Episode berapa ya? intinya yang si Kang-tae nangis gegara ibunya cuma peduli sama Sang-tae doang, gila!! Kim Soohyun bagus banget akting nangisnya!" puji Harla,
"Yeu, dulu pas tayang, aku ajakin nonton nggak mau, katanya bukan fans-nya KSH. Sekarang malah muji-muji." ejek Gika, Harla memberengut kesal, ia memasukkan 1 sushi kedalam mulutnya untuk mengurangi rasa kesalnya.
"Ya, maap. kena karma!" balas Harla ketus setelah berhasil menelan sushi-nya, Gika terkekeh, kemudian tangan kirinya mengusap kepala Harla lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga 5 Langkah (Revisi On Going)
RomanceHighest rank: rank 1 dalam lovehaterelationship rank 1 dalam officelovestory Si Cowok mikirnya si ceweknya pembantu, tapi kok modis? Si Cewek mikirnya si cowok ini udah nikah, suami istri kok mirip? Ini tentang Argika Demian Hutomo yang penasaran s...