Perjalanan&kegaduhan

3.6K 369 5
                                    

Happy reading❤
Jangan lupa vote ya😊

"Gyuss, ayo kita mulai perjalanannya" ajak ria

"Gue baru inget!! motor sama mobil kita masih ada gak yah?" Tanya tania

"Astoge gue lupa, ayo kita kesana" ujar lisa sambil berlari ketempat awal mereka diikuti oleh yang lain.

Pada saat mereka sampai mereka sangat lega karena mobil sama motor mereka masih ada.

"Huh, untung aja nih kendaraan kita masih ada coba aja kalau gak ada masa iya kita cari jalan keluarnya jalan kaki, udah hutannya segede ini lagi" cerocos tania

"Tapi...ini kan kita transmigrasi ke zaman kuno apa ada bensin yah? Gue gak yakin nih kendaraan bisa nyampe keistana atau engga" Tanya liyan

"Eh iya gue baru sadar, gimana kalau kita kehabisan bensin?" Ucap lisa

"Udah lah mending kita pikirin nanti, lebih baik kita cari jalan keluarnya dan menuju istana" ucap ria

"Tumben banget lo pintar" cibir tania mendapat toyoran ria

"Gini gini gue pintar kali ya, lu nya aja gak nyadar kalau gue udah pintar dari lahir" sombong ria

"Cih, pintar apaan lo ulangan aja masih nyontek lo" dengus tania

"Kepintaran gue itu mahal jadi kepintaran gue ini gue tutup supaya gak ada yang tau" angkuh ria

"Dih bangun ria jangan ngehalu mulu ntar jatoh sakit lagi" ejek tania

"Udahlah katanya mau cari jalan keluar kok malah ribu!!" Kesal lisa

"Mending kita cari jalan keluarnya atau kalian masih mau berantem? Biar gue tinggal sama lisa lo pada disini" malas liyan

"Eh jangan dong masa iya kita ditinggal kan takut ada binatang buas" ngeri ria

"Yaudah buruan" kesal lisa

Mereka akhrinya cari jalan keluar menggunakan kendaraan mereka. Beberapa jam mereka mencari keluarnya hingga...

"Gyuss itu kayaknya jalan keluarnya deh kok kaya rame gitu" tunjuk tania

"Bener itu jalan keluarnya, ayo kita kesana" ajak liyan dianggukin yang lain

Pada saat mereka keluar dari sana banyak orang yang melihat mereka dengan tatapan berbeda beda. Tapi liyan dkk tidak perduli mereka terus menjalankan kendaraan mereka membuat penduduk itu minggir sambil berteriak.

Untungnya mereka ingat jalan keistana jadi mereka tak perlu bertanya kepada orang lain. Mereka terus mengendarai dengan ugal ugalan membuat penduduk tambah takut.

Liyan Dkk tidak heran dengan itu semua karena mereka tau ini pasti akan terjadi. Mereka tau kalau orang orang menganggap mereka aneh karena melihat kendaraan yang mereka pakai.

Setelah beberapa jam akhirnya mereka sampai istana. Mereka yang tidak perduli adanya gerbang jadi mereka menabrak gerbang itu hingga gerbang itu runtuh membuat yang disekitar gerbang tersebut langsung menjauh dari gerbang tersebut.

Ternyata kegaduhan yang diperbuat oleh liyan dkk membuat semua yang diistana gempar hingga mereka semua keluar bahkan kaisar pun keluar.

"SIAPA KALIAN!! BERANI BERANINYA KALIAN MERUSAK GERBANG KAISAR INI!!" teriak kaisar.

Liyan dkk saling pandang akhirnya mereka meberhentikan kendaraan mereka tepat didepan kaisar membuat orang yang ada disana terpekik.

Lalu ria dan tania keluar dari mobil sambil bersandar di depan mobil mereka, sedangkan lisa dan liyan mereka membuka helemnya hingga rambut mereka berkibar karena angin kencang. Beberapa saat semua terpesona dengan mereka, hingga beberapa detik kemudia.

'PERMAISURI'
'PUTRI JENDRAL'
'PUTRI PERDANA MENTRI'
'PUTRI KASIM'

Teriakan mereka membuat liyan dkk berdengus kesal.

"Kalian!! Apa yang kalian lakukan!!" Teriak pangeran kedua

Membuat liyan dkk terkekeh.
"Menurut anda pangeran kedua? Apa yang kita lakukan?" Remeh lisa membuat semua orang kaget akan sifatnya tersebut.

"Berani kau melihat saya seperti itu!!" Teriak pangeran kedua

"Cih, bisakah kau diam!! Kata kata mu itu sungguh sangat berlebihan, hanya dengan aku menatapmu kau marah?" Kesal lisa

"Udahlah lis orang kaya gitu gak pantes ditanggepin" ejek tania

"Kau menghina kakakku yang seorang pangeran!!" Sahut pangeran ketiga

"Kau pikir karena status kalian lebih tinggi dari kita, kita tidak berani sama kalian?" Tanya ria dengan tatapan mencemoh

"Kau tau apa hukuman buat orang yang menghina keluarga kerajaan" tunjuk pangeran keempat.

"Ck, berhentilah berkelahi, dan kau para pangeran hukuman kerajaan ini tidak ada apa apanya bagi kita" santai liyan

"Apa yang kau katakan permaisuri!!" Teriak kaisar

"Ya kasiar? Yang aku katakan memang benar hukuman itu tidak ada apa apanya bagi kita, jadi terserah kalian mau hukum kami karena itu tidak akan berlaku buat kami" santai liyan sambil menatap tenang kearah kaisar menuat kaisar dan yang disana tersentak akan keberanian permaisuri.

"Apa yang kau perbuat permaisuri hingga gerbang zhen runtuh seperti itu!! Dan apa yang kalian gunakan ini? Sangat aneh" bingung kaisar

"Kau tak perlu tau kaisar, bukankah kita menikah karena politik? Jadi jangan pernah sedikitpun mencampuri urusanku, atau... Kau akan menyesal" ucap liyan sambil mentap tajam kaisar lagi lagi membuat semua terpaku.

Setelah mengatakan itu liyan dkk pergi kekediaman permaisuri liyan, tidak memperdulikan semua orang yang masih terpaku ditempat.

Tbc.

Gimana seru gak? Semoga kalian suka sama cerita pertama aku ini

Jangan lupa vote yah supaya aku lebih semangat buat ceritanya.
Kalau ada salah kata maafkan ya:)

Sampai ketemu lagi👋

Ig:_Julynti

TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang