pasar 2

2.3K 243 10
                                    

Happy reading❤
Jangan lupa vote ya;)

Setelah kejadian pertengkaran albert dan vano kemaren mereka semakin akrab, yahh walaupun kadang diantara mereka ada rasa cemburu ketika liyan memberi perhatian kepada salah satu dari dua anak kecil itu.

Sekarang liyan dkk sedang dikediaman permaisuri liyan untuk membicarakan sesuatu.

"Gimana? Kita lanjutin rencana kita?" Tanya tania

"Pastilah, kita akan melanjutkannya" ucap ria

"Kalian bersiap siaplah, kita akan kepasar lagi untuk mencari budak" ucap liyan

"Oke" ucap lisa dkk lalu mereka menghilang alias mereka masuk kedalam kalung dimensi mereka, kecuali liyan tentunya, karena dia bersiap siap dikamarnya.

Tak lama mereka sudah bersiap siap dan menuju jalan dimana mereka pertama kali keluar dari istana.

***

Setelah keluar dari istana mereka berjalan kepasar.

"Eh, gue belum makan njirr laper gue ishh" rengek ria

"Lu mah kebiasaan kalau mau kemana mana pasti lapar" sinis tania

"Namanya juga lapar mana bisa ditahan" ucap ria cemberut.

"Emang lu kagak lapar apa?" Lanjutnya

"Yaa...lapar sih hehehe" cengengesan tania membuat yang lain mendelik.

"Tuh ada tempat makan, makan disana aja" ucap lisa menunjut tempat makan yang lumayan rame.

"Boleh juga, ayok" ajak liyan.

Pada saat mereka masuk semua arah mata melihat mereka demgan pandangan berbeda beda.

Gimana tidak? Mereka memakai pakaian hitam dengan cadar menutupi wajah liyan dkk, belum lagi tatapan liyan dkk yang menusuk membuat mereka parno takut diapa apain. (Dikira cewe perawan kali ah)

Liyan dkk menatap sekeliling mencari meja kosong tanpa memperdulikan tatapan semua orang, setelah melihat ada meja yang kosong mereka menuju kesana lalu memanggil pelayan.

"Pelayan!!" Panggil tania

Tak lama datang lah pelayan lelaki dengan wajah yang lumayan tampan membuat mata tania dan liyan berbinar.

"Ya mau pesan apa nona nona?" Tanya pelayan itu.

"Mau pesan cinta kamu boleh gak?" Tanya tania genit membuat wajah lelaki itu memerah malu, sedangkan teman temannya hanya menatap tania malas

"Ck, kita pesan makanan yang paling enak aja mas" ucap lisa singkat

"Baik nona" ucap lelaki itu lalu ingin pergi tetapi ditahan liyan.

"Eh tunggu" ucap liyan

"Ya? Ada apa nona?" Tanya pelayan lelaki itu

"Emm boleh gak saya memberi sesuatu untuk kamu?" Tanya liyan dengan wajah genitnya, sedangkan lisa dkk membatin.

'Playgirlnya keluar nih' batin lisa dkk

"Susuatu apa nona?" Tanya lelaki itu

"Sesuatu cintaku yang aku simpan untuk kamu" ucap liyan mengedipkan mata sebelahnya kelelaki itu, lagi dan lagi wajah lelaki itu memerah menahan malu lalu pergi begitu saja meninggalkan liyan dan tania yang tertawa.

"Ck masih aja ada jiwa playgirl lo" heran lisa

"Aelah playgirl gue itu udah mendarah daging, kalau ada yang bening kenapa gak diembat, yakan tan" ucap liyan

"Yoi" jawab tania mereka bertos ria mengabaikan tatapan aneh lisa dan ria.

"Ck, sifat kalian itu sama aja heran gue" ucap ria menggelengkan kepalanya.

Baru saja tania ingin berbicara tiba tiba datang lah seorang pelayan wanita yang mengantarkan pesanan mereka.

"Ini nona nona selamat menikmati" ucap pelayan wanita itu ramah sambil tersenyum lalu pergi.

Sedangkan liyan dkk saling pandang lalu menatap makanan yanga da didepan mereka.

"Eh ini beneran kita makan kek gini? Anjirr makanan apa nih" ucap tania

"Nih makanan kek kue tapi kok kering?" Ucap liyan

"Cobain aja dulu" ucap lisa

Lalu mereka menyantap makananya.

"Hmm lumayan, tapi rada kurang enak sih" ucap ria.

"Bener"

Brak... Tiba tiba acara makan mereka tergangu oleh...


Tbc.

Hay gimana seru😊 jangan lupa pada vote yah❤ dan jangan lupa follow ig:_Julynti.

Kalau vote dan komennya banyak bakal aku bikinin partnya lebih cepat lagi✨

TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang