Transmigrasi

Makan bersama

Happy reading❤
Jangan lupa vote:)

Sesampainya didepa pintu makan tiba tiba seorang kasim berteriak membuat liyan dkk kaget.

"PERMAISURI LIYAN, NONA LISA, NONA TANIA, DAN NONA RIA MEMASUKI RUANGAN!!" Teriak kasim tersebut

"Beuhh berasa jadi permaisuri gue" gumam liyan

Ctak

"Kan lu memang permaisuri goblok!!" Bisik lisa setelah menyentil jidat liyan

"Oh iya ya hehe" cengesan liyan dibalas dengan dengusan sahabatnya

Lalu mereka berjalan anggun mendatangi kaisar dan juga para pangeran termasuk ada pangeran vano.

"Salam kaisar dan salam pangeran" ucap liyan dkk lalu langsung duduk tanpa memperdulikan semua orang yang disana memandang mereka cengo.

"Ehm, bukan kah saya belum memerintah kalian duduk?" Ucap kaisar

"Kenapa? Apa ada masalah? Jika kalian terganggu maka kita akan pergi?" Ucap liyan mulai beranjak dari tempat makan diikuti oleh para sahabatnya.

Tapi pada saat mereka ingin membalikan badan mereka berhenti mendengar kaisar bersuara.

"Tak apa duduklah" ucap kaisar
Liyan dkk yang mendengar itu tersenyum miring lalu duduk tanpa sepatah katapun.

"Silahkan dimakan" persilahkan kaisar dengan wajah dinginnya

Mereka pun makan dengan anggun kecuali liyan dkk mereka langsung mengambil makanan yang ada didepan mereka hingga membuat piring mereka penuh.

Kaisar dan para pangeran cengo melihat itu. Liyan dkk mengambil air dan wadah yang tidak dipake lalu menjadikan air itu kobokan untuk makan dengan lahap tanpa memperdulikan wajah cengo mereka.

"Apakah kalian makan seperti itu?" Tanya ragu pangeran ketiga (victor)

"Ya" jawab singkat tania sambil fokus pada makanannya sekalian mewakili yang lain

Mereka pun makan dengan tenang sesekali para pangeran dan kaisar memerhatikan mereka dengan wajah bingung.

Setelah makan

"Jadi apa kalian sudah tau bahwa besok adalah ulang tahun pangeran vano?" Tanya pangeran bryan

"Ya kami tau" jawab lisa

"Jadi aku meminta kalian untuk mempersiapkan acaranya" perintah kaisar

Liyan dkk saling memandang lalu menyeringai kemudian saling mengangguk.

"Kita Setuju" ucap liyan

"Benarkah!!" Celetuk pangeran vano dengan wajah berbinar.

Liyan dkk melihat itu dibuat gemas lalu liyan membawa pangeran vano kepangkuannya dan menciumnya membuat pangeran vano tertawa.

"Kau senang pangeran?" Tanya liyan

"Ya aku sangat senang!! Akhirnya permaisuri mau berdekatan denganku" binar pangeran vano

Selama ini dia berusaha untuk mengalihkan perhatian kakak iparnya yaitu liyan tapi liyan tidak menganggapnya karena dia terlalu serius dengan mengalihkan perhatian kaisar.

"Hmm baik akan kami buat pesta ini semeriah mungkin untuk pangeran kecil ini, dan akan kupastikan acara kali ini tidak akan ada yang menandinginya" ucap liyan

"Wahh!! Benarkah? Akan kutunggu besok!!" Semangat pangeran vano lalu turun dari pangkuan liyan dan berlari kearah kediamannya.

"Baiklah kalau begitu kami pamit dulu" ucap liyan langsung pergi diikuti yang lain tanpa memberi salam.

"Kenapa mereka berubah?" Heran pangeran keempat (verel)

"Ntahlah aku merasa aneh ketika permaisuriku menjauhiku" ucap kaisar

"Lebih baik kalian lanjutkan pekerjaan masing²" lanjut kaisar

Dikediaman permaisuri

"Liyan emang sempat dengan satu hari dekorasinya selesai?" Tanya tania

"Disini banyak pelayan jadi satu hari akan cukup" ucap liyan

"Benar juga apa katanya liyan disini pelayan lebih dari ratusan" ucap lisa

"Baiklah sepertinya kita akan mulai sekarang"

"Ayo kita mulai dekorasi tempat ini"

"Rencana kita akan mulai lewat dekorasi ini" ucap liyan

"Gue baru ingat rencana kita" ucap lisa

"Ayo kita buat besok adalah hari sangat spesial untuk pangeran vano dan tentunya akan hari spesial untuk semua hahaha" tawa jahat liyan dkk memenuhi ruangan itu.

Mereka akhirnya mendekorasi dengan gaya modern yang sangat membangongkan.

Tbc.

Gimana seru gak? Semoga kalian suka sama cerita pertama aku ini

Jangan lupa vote yah supaya aku lebih semangat buat ceritanya.
Kalau ada salah kata maafkan ya:)

Sampai ketemu lagi👋

Ig:_Julynti