Happy reading❤
Jangan lupa vote yah:)Pagi harinya liyan terbangun dari tidurnya, dia mengucek matanya sambil merentangkan tangannya keatas meregangkan otot otot tangan yang terasa sangat pegal.
"Huaa" nguap liyan
Liyan terduduk sambil mengumpulkan nyawa dan melihat kearah kasurnya yang masih ada para cecunguknya yang pada molor.
"Ehm, enak bener ye tidur nyaman bener, pake pelukan lagi, lah gue malah tidur disofa, permaisuri loh ini harga dirinya jatoh dong" gumam liyan terus mengoceh
Ting
Tiba tiba ada lampu diatas kepalanya.
"Wahh gue kerjain nih" ucap liyan sambil tersenyum jahat
Liyan mendatangi tania yang tidur disebelah kanan.
Dengan cepat dia menarik tania untuk berdiri.
Tania yang tidur langsung membuka matanya berjalan sempoyongan kek orang mabuk, nyawanya masih belum terkumpul.
"Emm napa nih kok goyang, puyeng" gumam tania masih dengan keadaan seperti orang mabuk.
Sedangkan liyan cekikikan dibelakangnya.
Brak
Nah kan jatoh mana nyungsep ke sofa lagi, untung empuk.
"VANGKE" teriak tania
Liyan yang panik karena takut lisa dan ria bangun langsung menghampiri tania dan menutup mulutnya.
"Ssttt diem woe elah" ucap liyan masih dengan keadaan membungkam tania dengan tangannya.
Sedangkan tania engap, lalu memukul mukul tangan liyan.
"Emmn emm" ujar tania
"Gue bakal buka asal lo diem ye" ucap liyan
Tania langsung menganggukinnya.
"Huhh huh" ngos ngosan tania setelah tangan liyan tidak ada dimulutnya.
"Lu ngapa sih" kesal tania
"Gue mau ngerjain lu pada, enak bener tidur di kasur gue, sedangkan gue tidur di sofa" kesal liyan
"Ya gak gitu juga kali, engap nih gue mau bunuh gue lo?" Kesal tania
"Bodo amat" ucap liyan lalu berjalan kearah ria.
"Nah giliran si kecil nih hehe" ujar liyan.
Dia mengambil sesuatu dari kalung dimensinya.
Lalu dia membangunkan ria dengan barang yang tadi dia ambil menaruh dihadapan ria yang sedang tidur dengan keadaan menghadap kanan.
"Stt ria, ria bangun dong" ucap liyan membangunkan ria
Tania yang melihat itu berjalan mendekati liyan, dia membantu liyan membangunkan ria dan lisa, lumayankan ada sasaran untuk menjaili orang.
"Ri bangun ri" ucao tania menggoncang tubuh ria.
"Emm" gumam ria dia mengerjapkan matanya menyesuaikan pencahayaan agar tatapannya lebih jelas.
Tapi tiba tiba
"ARGHHhmmm" teriakan ria teredam dengan dekapan dimulutnya.
"Stt diem" bisik liyan
Ria yang masih dengan keadaan shok sebab baru dia membuka matanya, sudah disuguhkan boneka chaki.
Liyan menarik tangannya merasa bahwa ria tidak akan teriak lagi.
"Hah haa" lemas ria langsung menjatuhkan diri kekasur masih dengan keadaan shok.
Sedangkan liyan bersmrik melihat itu.
"Tan bawa nih anak ke sofa" perintah liyan membuat tania mendengus lalu menarik ria ke sofa.
"Sekarang giliran nih tengik satu xixi"
Liyan mengambil tali di kakung dimensinya lalu mengikat kedua kaki lisa dengan hati hati.
Setelah selesai mengikatnya liyan mencoba membangunkan lisa.
"Lis lisa bangun dah siang" ucap liyan sambil menggoyangkan tubuh lisa.
"Ehmm" gumam lisa tapi tidak kunjung membuka matanya.
"Woe elah lis bangun dah pagi" guncang liyan
Akhirnya lisa membuka matanya.
"Apaan sih orang ngantuk juga" kesal lisa sambil mengucek matanya.
"Bangun woe enak bener lu ye tidur dikasur sedangkan gue tidur disofa"
"Ck iye iye maaf gue khilaf" ucap liyan
"Yaudah sana mandi duluan lo" ucap liyan
"Iya iya" ucap lisa menurunkan kedua kakinya, dia belum sadar bahwa kakinya itu diikat.
Setelah itu dia berdiri dan hendak melangkah tapi malah..
Brak
"Anjing" umpat liyan terjungkal
"HAHAHA MAMPUS KO" teriak liyan
"ISS APAAN SIH KOK KAKI GUE DIIKET" teriak lisa
"Ini hukuman lo pada yang ngebuat harga diri seorang permaisuri jatoh" ucap liyan lalu berjalan kearah kamar mandi dengan santainya.
Meninggalkan lisa yang teriak teriak gak jelas, dan tania juga ria yang molor lagi disofa.
Tbc.
Jangan lupa vote, komen and share yh gess😊👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi
FantasyMenceritakan 4 orang wanita yang memiliki sifat berbeda beda. suatu hari mereka bereempat nyasar dihutan dimana tempat mereka menjadi penasaran akan mitos terjadi. mereka mengendarai 2 motor sport dan 2 mobil sport, tanpa mereka ketahui bahwa merek...