Via Dkk

3.4K 347 4
                                    

Happy reading❤
Jangan lupa vote ya😊

Dikediaman permaisuri liyan dkk lagi bersantai dengan menikmati lagu dari hp ria, dan mereka sebenarnya membawa empat koper didalam mobil tania dan ria. Jadi mereka juga membawa hp.

"Eh kira kira misi kali ini apa yah? Kita udah bikin seluruh kekaisaran gempar, terus apa misi selanjutnya?" Tanya ria

"Kita tunggu aja pasti ada petunjuk" ucap liyan

"Eh, itu mobil sama motor kita aman dibiarin disana?" Tanya tania

"Nanti kita bikin tempat parkirnya, lagi pula gue yakin tuh orang gak akan berani megang tuh mobil sama motor kita" ucap lisa

"Hahaha, lu liat gak sih muka kaisar sama yang lain pas kita berhenti depan kaisar seolah olah kita mau nabrak tuh kaisar hahaha komuk mukanya njirr" teretawa liyan membuat yang lain ikutan tertawa

"Mereka pasti gak akan berani mendekati kendaraan kita karena mereka ngira mobil sama motor kita hewan buas" ucap ria dianggukin yang lain

"Hmm, gimana kalau kita keliling istana? Gue bosen" ucap tania

"Ayo siapa tau kita nemuin petunjuk buat misi" seru lisa

"Let's go" heboh ria

Mereka akhirnya berkeliling istana di perjalanan ada banyak bisik bisik dari pelayan disana tapi mereka tak perduli.

Saat lagi berkeliling istana mereka berpas pasan dengan keempat sahabat tubuh yang mereka tempati.

"Hai permaisuri liyan, hai nona ria, hai nona lisa dan hai nona tania" ucap mereka dengan senyum palsu membuat liyan dkk muak

"KAU!! Berani sekali kalian tidak memberi salam kepada ku!!" Teriak liyan

"Apa maksudmu permaisuri?" Tanya salah satu dari mereka bernama via

"Buat apa kita memberi salam kepadamu? Kita kan teman" ucap yang lain bernama vika

"Kalian tidak tau diri? Kalian hanya seorang anak prajurit jadi kalian jangan lancang dengan kita!!" Tegas lisa

"Cih, apa kata kalian tadi teman? Bahkan melihat kalian saja aku sudah tidak sudi" ceplos tania

Ucapan liyan dkk membuat via, vika, rina, dan tina marah.

"Kalian!! Tidak tau untung kalau bukan karena kita mau berteman dengan kalian!! Kalian tidak akan pernah memiliki teman" teriak rina

"Hahah, kau pikir kita butuh teman seperti kalian? Ck, kalian itu tidak pantas menjadi teman kami karena kalian hanya anak dari prjurit jauh dari kasta kita" sombong liyan

Plak

Tiba tiba via menampar liyan dengan tak tau dirinya, berpaspasan dengan itu kaisar dan para pangeran yang lagi berjalan mengililingi istana dan melihat via yang menampar liyan.

"APA YANG KAU LAKUKAN VIA!!" teriak kaisar membuat yang lain kaget kecuali liyan karena dia tau bahwa ada kaisar dan para pangeran jadi dia membiarkan via menamparnya. Sungguh licik.

"K-kai-sar" terbata bata via

"Hiks apa yang kau lakukan!! Kau menampar permaisuri ini hah!!" Drama liyan membuat lisa dkk yang tadinya kaget langsung paham apa yang liyan lakukan

"Kau berani sekali kau menampar permaisuri!!" Bentak pangeran Bryan (pangeran kedua) membuat via dkk gemetar

"Me-mereka yang mu-mulai dulan pa-pangeran" gugup rina

"Bohong jelas jelas kau yang tiba tiba dengan tak tau dirinya menampar permaisuri!!" Bentak lisa mulai mengikuti permainan

"Kalian!! Duluan yang menghina kita dengan rendahan!!" Teriak vika

"Kalian memang rendahan!! Apakah pantas seorang rendahan sepertimu menyapa kami tanpa memberi salam?" Tanya tania

"Oh iya, Kaisar dan para pangeran apa hukuman ketika ada yang menghina keluarga kekaisaran?" Tanya ria membuat kaisar terdiam lalu dia memanggil prajurit.

"PRAJURIT!!" Panggil kaisar membuat para prajurit yang tak jauh dari mereka lari menghampiri kaisar.

"Salam kaisar" ucap para prajurit

"Hukum mereka dengan 50 cambukan" ucap kaisar

Liyan dkk yang mendengar hukuman tersebut tidak terima.

"Tidak!! Kau harus memberi mereka 100 cambukan!! 50 cambukan itu terlalu ringan untuk mereka" Tak terima liyan

"Benar kaisar apa yang dikatakan permaisuri kalau mereka dikasih 50 cambukan mereka pasti akan mengulangi lagi" setuju ria

Kaisar dan para pangeran kaget akan hal itu. Bagaimana bisa 50 cambukan yang sangat sakit itu menurut mereka malah hukuman ringan?

"Baiklah hukum mereka 100 cambukan" setuju kaisar lalu pergi diikuti para pangeran

Sedangkan via dkk udah ketar ketir mendengar hukuman mereka.

"Hahha, terima hukumannya sayang" ucap liyan lalu pergi diikuti lisa dkk meninggalkan via dkk yang teriak kesakitan atas hukuman mereka.

Tbc.

Gimana seru gak? Semoga kalian suka sama cerita pertama aku ini

Jangan lupa vote yah supaya aku lebih semangat buat ceritanya.
Kalau ada salah kata maafkan ya:)

Sampai ketemu lagi👋

Ig:_Julynti

TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang