Kuaajak kau melayang tinggi dan kuhempaskan kebumi

3K 301 12
                                    

Happy reading❤
Jangan lupa vote ya:)

Setelah selesai menyanyikan lagu untuk para penduduk liyan dkk berencana akan membuat kaisar dan para pangeran menjadi bahagia, tapi hanya sementara.

Liyan dkk turun dari panggung lalu mendatangi kaisar dan para pangeran.

"Salam kaisar dan salam para pangeran" ucap liyan dkk

"Hm"

Liyan berjalan mendekati kaisar lalu memegang rahangnya sambil mengelusnya lembut membuat kaisar memejamkan matanya.

"Suamiku apakah kau tau, Ada 3 hal di dunia ini yang tidak bisa kuhitung" ucap liyan membuat kaisar membuka matanya lalu menatap dalam mata liyan.

"Apa itu" tanyanya sambil menaikan sebelah alisnya. Liyan tersenyum lalu menjawab.

"Jumlah bintang di langit, ikan di laut dan cintaku padamu" ucap liyan membuat semua histeris sedangkan kaisar wajahnya bersemu merah dibalik wajah dinginnya, dan hal itu membuat liyan terkekeh.

Dan sekarang giliran lisa yang mendekati pangeran Bryan sambil memasang wajah manisnya dan mendekatkan wajahnya tepat di depan pangeran bryan hingga mereka merasakan nafas satu sama lain. Itu membuat pangeran bryan gugup

"Pangeran" panggil lisa lagi lagi membuat bryan gugup

"Y-ya" gugup pangeran bryan

"Kau tau tidak? Di atas langit masih ada langit!" Ucap lisa

"Lalu?" Tanya pangeran bryan memasang wajah bingungnya

"Tapi kalau Di bawah langit masih ada aku yang tulus mencintaimu" ucap liyan membuat semuanya terpekik histeris lagi sama seperti kaisar wajah bryan juga bersemu merah dibalik wajah datarnya sambil menutup matanya seolah olah lagi meredam malunya.

Setelah lisa sekarang giliran tania yang mendekat kearah pangeran victor, lalu memasang wajah genitnya dan itu membuat pangeran victor jengah.

"Pangeran" panggil tania

"Apa!" Ketus pangeran victor

'Cih, liat saja kau akan kubuat kau baper dengan gombalan mautku'- batin tania sambil menyeringai

"Napas aku kok sesek banget ya?" Ucap tania berlagak sesak napas

"Kenapa?" Tanya pangeran victor dengan muka sedikit khawatir (maybe)

"karena separuh nafasku ada di kamu" ucap tania mengedipkan sebelah matanya kearah pangeran victor semua yang disana terpekik.

Sedangkan pangeran victor mematung dengan wajah merah menahan malu.

Setelah itu giliran ria yang mendekat kearah pangeran verel sambil merangkul tangannya dan memasang wajah imut membuat pangeran verel dan semua yang ada disana gemes.

"Pangeran" panggil ria

"Apa" jawab pangeran verel lembut sambil mengusap kepala ria membuat semua kaget.

"Ngemil, Ngemil apa yang paling enak?" Tanya ria

Pangeran verel memasang wajah memikir sebentar lalu menggeleng.

"Apa tuh?" Tanya pangeran verel

"Ngemil yang paling enak itu, ngemiliki kamu" ucap ria dengan memasang wajah malu malu membuat pangeran verel tertawa lalu mecubit hidung ria.

Semua yang disana hanya bisa histeris sambil melihat keuwuwan mereka.

"Gimana kata kata kita bagus gak?" Tanya liyan membuat semua bingung (-lisa dkk)

"Maksudnya?" Tanya kaisar

"Ah, maaf tadi itu kata kata bukan buat kalian" ucap liyan enteng membuat semua yang ada disana melotot. (Awas matanya, keluar nanti nangesss)

"Hah? Jadi kata kata itu untuk apa?" Tanya pangeran bryan

"Itu kita lagi belajar menyusun kata kata pangeran" jawab lisa

"J-jadi itu bukan buat kita?" Tanya pangeran victor

"Ya tentu tidak! Jangan bilang bahwa kalian baperr" ngegas tania

"Baper?" Tanya pangeran verel

"Iya, bawa perasaan" ucap ria sambil mendekati liyan dan yang lain

"Haha, sungguh kalian terbawa perasaan terhadap kita?" Tawa liyan dkk pecah

"Bukankah kalian tidak pernah menyukai kita?, lalu mengapa kalian malah terbawa suasan?" Lanjut liyan

"Kalian!! Berani sekali membohongi kami!!" Bentak kaisar

"Ckckck, kau marah? Tapi aku tidak pernah berbohong kepadamu, buktinya tadi kita bilang bahwa kata kata itu bukan untuk kalian, tapi kita hanya merangkainya saja dan meminta pendapat kalian, apakah kita salah?" tanya liyan sambil menyeringai tipis

"KAU!! TEN.." Bentakan kaisar dipotong oleh liyan

"Baiklah baiklah sepertinya kita ada lagu cocok untuk kalian anggap aja ini bonus lagu" ucap liyan lalu menaiki panggung disusul lisa dkk.
Terdengar bas yang dimainkan oleh tania berbunyi, tak lama terdengar nyanyian yang dikeluarkan oleh liyan.


Seperti mendapat boneka terindah
Waktu aku mengenalmu

Kubuat kau buta dengan pesonaku
Tersesat kau karena silaumu

Kuajak kau melayang tinggi
Dan kuhempaskan ke bumi
Kumainkan sesuka hati
Lalu kau kutinggal pergi

Dan aku tertawa melihat kau luka
Kau terpuruk di kakiku

Kuajak kau melayang tinggi
Dan kuhempaskan ke bumi
Kumainkan sesuka hati
Lalu kau kutinggal pergi

Kuingin kau rasakan
Apa yang dulu kau lakukan
Kuingin kau mengerti

Kuajak kau melayang tinggi
Dan kuhempaskan ke bumi
Kumainkan sesuka hati
Lalu kau kutinggal pergi

Kuajak kau melayang tinggi
Dan kuhempaskan ke bumi
Kumainkan sesuka hati
Lalu kau kutinggal pergi

Dan aku tertawa melihat kau luka
Kau terpuruk di kakiku

Setelah menyelesaikan lagu mereka turun kebawah lalu berhadapan dengan kaisar dan para pangeran sambil menyeringai membuat wajah kaisar dan para pangeran merah padam menahan amarah.

Setelah itu liyan menuju kearah pangeran vani yang tertidur lalu menggendongnya dan beranjak kekediaman pangeran vano untuk menidurkan pangeran kecil itu, lalu setelahnya kembali kekediamannya diikiuti lisa dkk.

Tbc.

Gimana seru gak? Semoga kalian suka sama cerita pertama aku ini

Jangan lupa vote yah supaya aku lebih semangat buat ceritanya.
Kalau ada salah kata maafkan ya:)

Sampai ketemu lagi👋

Ig:_Julynti

TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang