Pasar 3

2.1K 247 12
                                    

Happy reading❤
Jangan lupa vote ya:)

B

rak...

"IH KAMU BERDOSA BANGET" latah liyan

"TERKEJOTT AKU" latah tania

"ANJIM" latah lisa

"SETAN" latah ria

Semua yang disana kaget akan suara gaduh didepan pintu, belum lagi kaget akan latahannya liyan dkk yang mereka semua tidak mengerti.

"DIAM SEMUA. JANGAN ADA YANG KELUAR" teriak salah satu orang dari kelompok orang yang membuat gaduh itu yang berpakaian seperti prajurit istana.

"Yaelah kagak usah teriak juga kali, gue kagak tuli" kesal tania

"DIAM KAMU!!"

"KAN GUE DAH BILANG JANGAN TREAKK GUE GAK TULI" balas tania tak kalah nyaring.

"DIAM!!"

"DIAM MULU LO, KAGAK ADA KATA KATA LAIN NAPA" kesal tania

"Udah goblok diem yang ada lu yang malah buat kegaduhan gara gara berantem" ucap liyan yang udah pusing dengan teriakan tania dan seorang prajurit itu.

"UDAH DIAM!!" teriak prajurit tadi

"Ck, diam lagi kan tuh orang ngomong" gumam tania

"DISINI KITA LAGI MENCARI PERMAISURI!! YANG KABUR SECARA DIAM DIAM DARI ISTANA!! BESERTA PARA NONA PUTRI JENDRAL, NONA PUTRI MENTRI, DAN NONA PUTRI KASIM PRIBADI KAISAR!!" Teriak prajurit yang lainnya

Liyan dkk membeku sesaat mereka saling tatap.

"Anjim nyariin kita ternyata" bisik tania

"Duh gimana nih nanti kalau ketauan gimana?" Bisik ria

"Tenang gue punya rencana" bisik liyan

"Apa?" Tanya lisa

"Nanti ketika mereka lagi ngintrogasi orang orang, kita jalan sambil jongkok lewat bawah meja terus lari deh" ucap liyan

"Anjirr lo, masa iya kita kek kucing aja jalan dibawah meja" kesal tania masih dengan berbisik

"Gak ada waktu untuk mikirin ikuti aja rencana liyan walau kagak bener yang penting keluar" ucap lisa

"CEPAT PERIKSA MEREKA" perintah prajurit yang ngajak tania gelud untuk memeriksa semua orang.

"Mulai" perntah liyan

Mereka secara perlahan turun kebawah meja, lalu berjalan sambil merangkak dengan cepat tapi berhati hati, setelah mereka berada diambang pintu mereka langsung lari dari sana.

"Huh huh huh, berhenti woy" ucap ria ngosngosan, mereka mulai berhenti berlari setelah merasa mulai menjauh dari tempat makan itu lalu duduk dibawah pohon besar dengan nafas masih memburu.

"Cape bat njir mana gue baru makan dikit lagi" ucap tania

"Sama ria juga masih lapar, ria kan belum makan banyak tadi" ucap ria cemberut

"Mana lari larian kan jadi habis tenaga" kesal lisa

"Eh kok kayak ada yang aneh ya sama kita" celetuk liyan membuat arah mata sahabatnya kedia.

"Apaan?" Tanya lisa

"Ntar deh"

1 detik

2 detik

3 detik

"EH ANJIMM, KITA KAN BISA TELEPORTASI" teriak liyan membua lisa dkk berjengkit kaget

"E-eh emang bener sih" ucap tania sambil menggaruk kepalanya

"Kok kita jadi goblok yah?" Tanya ria

"Anjimm mana tenaga habis gimana kita mau lanjut perjalanan coba" kesal lisa

"Ini nih ini yang kalo punya otak kagak dipake" ucap liyan

"Apaan lo otak gue masih gue pake ya buktinya masih ada dikepala gue" kesal tania

"Kita kan punya ruang dimensi goblok, tinggal ngambil disana, buat apa kita susah susah nyari makanan lagi" ucap liyan kesal

"Eh iya" ucap lisa

"Emang pada goblok semua" ucap ria

Tak

"Kalian yang goblok ya kali gue ogah" ucap liyan setelah menjitak kepala ria.

"Dah lah cepat ambil makanan di resto ria, gue laper parah nih" ucap liyan

"Oke tunggu bentar" ucap ria yang cemberut akibat liyan, lalu dia masuk kedalam kalung dimensi, tak lama dia muncul dengan membawa banyak makanan dan minuman.

Liyan dkk langsung memakannya sampai ludes tak tersisa, setelah selesai makan barulah mereka melanjutkan perjalanan mereka.

Tbc.

Hay gimana seru😊 jangan lupa pada vote yah❤ dan jangan lupa follow ig:_Julynti.

Kalau vote dan komennya banyak bakal aku bikinin partnya lebih cepat lagi✨

TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang