Happy reading❤
Jangan lupa vote:)Flashback on
Setelah selesai mendekorasi kini liyan dkk berada dikamar permaisuri liyan.
"Eh, itu kayaknya dekorasinya masih kurang" ucap lisa
"Iya, dekorasinya kurang pencahayaan gitu" setuju ria
"Hmm, kira kira kita pake apa yah untuk pencerahan acaranya? Dekorasinya juga kayaknya masih banyak yang kurang" lanjut tania
"Ntahlah gue juga bingung" ucap liyan
Semuanya terdiam sambil memikirkan dekorasi ulang tahun pangeran vano.
"Oh iya gue inget, bukannya kita belum periksa kalung dimensi, siapa tau aja ada hal menarik" ucap liyan
"Astaga gue lupa, yaudah ayo kita kekalung dimensi" ucap tania diangguki yang lain. Lalu mereka menghilang dalm sekejap.
Ditempat liyan
"Huh"
"Hmm, white mana yah?"
"HELLO, WHITE... WHITE... DIMANA KAU... HALO EPRIBADEHH... ADA ORANG KAGAK WOY..." Teriak kesal liyan
"Ada apa nona? Kau sangat ribut sekali" ucap white muncul dibelakang liyan
"Kau ini!! Dari mana saja kau!! Tenggorokan ku rasanya sakit meneriaki mu" ucap liyan
"Saya sedang tidur tadi nona, memang ada apa nona memanggilku?" Tanya white
"Aku ingin bertanya, apakah disini ada tempat sesuatu yang berharga?" Tanya liyan
"Hmm tidak, tapi disini ada sebuah bangunan sepertinya punya nona" ucap white
"Punyaku?"
"Yah bangunan itu tiba tiba ada pada saat kau memiliki kalung dimensi ini" ucap white
"Bolehkah aku melihatnya?" Tanya liyan
"Tentu, ikuti saya nona" ucap white sambil berjalan menuju bangunan itu diikuti liyan, setelah sampai liyan terpaku beberapa saat lalu memekik senang.
"WHATT!! DEMI APA, MALL GUE ADA DISINI!! OMG GUE GAK MIMPI NIH!!" teriak liyan sambil lompat lompat senang.
"Apakah benar ini punya nona?" Tanya white
"Yap benar ini punyaku!! Betapa senangnya aku mall ku ada disini" ucap liyan dengan wajah berseri
"Mall? Apa itu?" Tanya white
"Lebih baik kau ikut aku masuk dari pada kau bingung" ucap loyan sambil memasuki mall tersebut diikuti white
Tapi pada saat mereka ingin masuk white bersuara.
"Nona saya tidak muat" ucap white sambil memelas membuat liyan tertawa
"Apakah kau bisa berubah menjadi kecil" tanya liyan setelah menghentikan tawanya
"Ya saya bisa nona" ucap white berubah menjadi kecil lalu terbang kepundak liyan.
"Oh yaampun kau sangat menggemaskan" ucap liyan
"Aku memang menggemaskan" percaya diri white membuat liyan memutar bola matanya malas.
Lalu mereka berjalan memutari mall sesekali liyan mengambil sesuatu keperluannya nanti.
Setelah selesai dia kembali kembali keruangannya disana sudah ada lisa dkk dengan membawa barang lainnya.
"Hai"
"LIYAN!!" Pekik lisa dkk
"Ada apa?" Tanya liyan
"Kau tau dikalung dimensiku ada mansion kita" ucap riang lisa
"Di kalung dimensiku ada butik kita" ucap tania dengan wajah berseri
"Kalau dikalung dimensiku ada restorant kita" ucap ria dengan mata berbinar
"Oh ya, kalau kalung dimensiku ada mall kita" ucap liyan membuat lisa dkk tambah berseri
"Benarkah!! Yey akhirnya kita bisa mendapatkan barang yang kita inginkan!!" Riang ria membuat yang lain terkekeh
"Lebih baik kita lanjut dekorasinya kebetulan aku membawa sebagian dekorasinya" ucap liyan
"Dan oh iya, alat musiknya tinggal ambil saja diruang dimensiku jadi kita tidak perlu repot untuk ngebuat lagi" ucap liyan
Ya memang mereka ingin membuat alat musik untuk rencana mereka tapi tidak jadi setelah mengetahui bahwa diruang dimensi ada tempat tempat dari asal mereka.
Flashback off
Tbc.
Gimana seru gak? Semoga kalian suka sama cerita pertama aku ini
Jangan lupa vote yah supaya aku lebih semangat buat ceritanya.
Kalau ada salah kata maafkan ya:)Sampai ketemu lagi👋
Ig:_Julynti
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi
FantasyMenceritakan 4 orang wanita yang memiliki sifat berbeda beda. suatu hari mereka bereempat nyasar dihutan dimana tempat mereka menjadi penasaran akan mitos terjadi. mereka mengendarai 2 motor sport dan 2 mobil sport, tanpa mereka ketahui bahwa merek...