Prolog

80 8 10
                                    

Perhatian !!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Terima kasih atas perhatiannya😊

Dahulu kala, ada satu kelompok sahabat yang berpetualang mengelilingi negeri ini. Mereka adalah Linx, gadis dari ras Elf. Bara, pria dari ras Manusia. Traka, pria dari ras Iblis dan Yoan, pria dari ras Roh. Mereka hidup dalam sebuah era dimana dunia masih berjalan dalam satu siklus. Mereka terus berpetualang untuk menemukan hal baru yang mungkin belum mereka ketahui. Mereka selalu menulis semua pengalaman mereka di dalam buku.

"Aku masih bingung tentang nama buku ini nanti," ucap Traka.

"Aku juga begitu," ucap Yoan.

"Pikirkan itu nanti, ayo kita makan dulu." Linx membawa sup jamur yang dia temukan dari alam.

"Waah sepertinya enak." Bara langsung menyerang sup jamur itu.

"Tentu saja enak, inikan masakanku." Linx menyombongkan masakannya. "Baraa, ambil di piringmu sendiri." Tegurnya saat melihat Bara memakan sup itu langsung dari tempatnya.

Mereka berempat selalu bersama disetiap perjalanan. Menyusuri setiap gunung, lembah, danau bahkan lautan. Sampai pada suatu saat, Traka terfikir sesuatu.

"Ras di dunia ini sangat banyak yah," ucap Traka.

"Iya begitulah," sahut Yoan.

"Kira-kira, siapa ras paling kuat yah?" tanya Traka.

"Memang apa pentingnya menentukan siapa yang terkuat?" tanya Yoan dengan nada dingin.

"Yang terpentingkan perdamaiannya. Bukan begitu?" sambung Linx.

"Aku setuju, yang terpenting damai." Bara ikut bicara.

"Tapi aku berfikir kalau ras Iblis adalah yang terkuat. Kami memiliki kapasitas energi yang banyak dan juga dapat melakukan regenerasi dengan cepat." Traka mengatakannya dengan nada menyombongkan diri. Ketiga sahabatnya itu terdiam menatap Traka.

"Hari ini kau aneh." Yoan kebingungan melihat tingkah Traka. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan.

Setelah malam tiba, Traka memutuskan untuk pergi dari kelompok itu dengan meninggalkan surat bertuliskan bahwa dia akan membuktikan bahwa ras Iblislah yang terkuat. Tujuan perjalanan mereka berubah, yaitu untuk mencari Traka.

5 tahun setelahnya, mereka menemukan Traka. Dia menjadi sosok iblis dengan aura yang mengerikan. Dia mendeklarasikan perang pada seluruh dunia. Merasa diri mereka tak mampu melawan Traka yang sekarang, Linx, Yoan dan Bara memutuskan untuk mencari kekuatan baru.

Merekapun pergi ke sebuah kuil di Barat pulau dan berlatih sihir pada seorang petapa tua disana. 4 tahun latihan mereka, petapa itu meninggal termakan usia tuanya. Linx, Yoan dan Bara pun kembali ke kampung halaman mereka dan terus melanjutkan penulisan buku mereka.

Perang masih sering terjadi. Akhirnya mereka bertiga mengangkat 5 orang murid dari ras yang berbeda-beda. Pertama Soma, pria dari ras Elf. Kedua Yoko, pria dari ras manusia setengah harimau. Ketiga Leif, gadis dari ras Roh. Keempat Arthur, pria dari ras Manusia, dan kelima Vana, gadis dari ras Mermaid.

Mereka bertiga mengajarkan semua yang mereka tau pada kelima muridnya itu. Sampai akhirnya saat mereka bertiga kembali melihat Traka, mereka merasa takkan mungkin jika harus mengalahkannya. Mereka mulai memutar otak dan menyiapkan sebuah segel untuk menahan Traka selamanya.

Sang Penyihir 3 : Legenda TerciptaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang