Love Scenario

Part 4

BRUKK
Aqeela terjatuh karna terdorong seseorang

"Aqeela!" saskia langsung membantu aqeela berdiri
"Jalannya hati hati dong!" Tegur saskia pelan

"Berani banget lo negor gue, gue ini kakak kelas lo ya!" ucap zia, dia yang menabrak aqeela

"Lah emang aku ngapain? aku cuma ngasih tau biar hati hati kan?" kesal saskia

"Udah udah sas, gue gapapa, maaf ya kak" ucap aqeela dan langsung menarik saski untuk pergi

"Oh namanya aqeela, kenapa dia bisa keluar dari sana sih" Kesal zia, ia sengaja mengikuti aqeela dan dia yang mengunci pintu toilet tadi

"Pembalasan gue belum selesai ya!" batin zia dan pergi begitu saja

"Kenapa lo diem aja sih qeel?" kesal saskia
"Dia kakak kelas sas" ucap aqeela

"Tapi kan tadi gue cuma bilangin dia biar hati hati, jangan mentang mentang dia kakak kelas jadi bisa seenaknya aja" kesal saskia lagi

"Udah lah, daripada kita dapet masalah" ucap aqeela

"Tapi qeel gue tu-.." ucap saski terpotong

"Udahh saskii mending kita kekelas" sambar aqeela dan langsung menarik tangan saski kekelas

Skip Pulang Sekolah
"Qeel" panggil rey
"Kenapa kak?" tanya aqeela

"Lo udah gapapa kan?" tanya rey
"Gapapa, tadi kan cuma lemes doang" jawab aqeela

"Ohh, yaudah kalo gitu, pulang sama gue yuk, tadi gue udah bilang sama ica" ajak rey

"Ohh yaudah ayo" jawab aqeela
Mereka naik motor rey dan pergi

"Masih kecentilan aja tuh bocah, awas lo ya!" kesal zia yang kebetulan lewat dan melihat reyqeel

Reyqeel POV
Kini mereka berada di taman dekat sekolahnya
"Qeel, cepet banget ya, besok malem kita udah tunangan aja" ucap rey sambil menatap aqeela

"Iya, gue gapernah berpikir kalo gue mau nikah muda"
"Tapi takdir gue.." ucap aqeela

"Sama kok, tapi tenang aja, gue bakal berusaha buat jadi suami yang terbaik buat lo nanti" ucap rey sambil tersenyum

Aqeela blushing karna mendengar jawaban dari rey
"Makasih ya kak" ucap aqeela dan membalas senyuman rey

"Oh iya, gue mau nanya, mantan lo cuma farel kan?" tanya rey

"Iya, kok lo tau?" tanya aqeela balik
"Tau dari kiesha, dia masih deketin lo gak?" tanya rey lagi

"Akhir akhir ini sih engga" jawab aqeela

"Kak zia itu mantan lo ya kak?" tanya aqeela

"Iya, emang lo tau orangnya?" tanya rey
"Ngga sih, tau namanya doang" ucap aqeela

"Jangan deket deket sama dia ya qeel" ucap rey
Aqeela mengangguk saja

Mereka mengobrol banyak disana

"Qeel, ikut gue yuk" ajak rey
"Mau kemana lagi?" tanya aqeela

"Udah ashar, sholat dulu ke musholla" ucap rey
Aqeela mengangguk tersenyum dan mengikuti rey
Dan selesai sholat, rey menghantar aqeela pulang

~~~
Sekarang Hari H pertunangan mereka, tempatnya di rumah aqeela, dan yang hadir hanya keluarga inti saja

"Ma, pa, apa ini keputusan yang tepat?"
"Aku sama rey masih SMA, rey baru lulus tahun ini dan aku masih satu tahun lagi" ucap aqeela

"Iya, ini cuma tunangan aja sayang, kalian bisa nikah di tahun depan" ucap mama riri

"Pertunangan ini cuma buat ngiket kalian di satu hubungan, biar kalian gak kemana mana lagi" sambung papa arya
Aqeela hanya mengangguk