Part 30

106 8 7
                                    

Rey dan teman temannya berhasil menemukan tempat dimana Zia menculik aqeela, karna sebelumnya jefan berhasil melacak Zia lewat email yang diberi sepupunya

Mereka menyusun rencana dimana
Jefan dan rassya berjaga diluar agar bisa mengawasi tempat itu

Rey dan kiesha masuk ke dalam untuk mencari keberadaan aqeela,
"Gue takut aqeela kenapa napa ca" ucap rey gusar
"Gue yakin adek gue kuat rey, dia pasti kuat" ucap kiesha menenangkan

Tak disangka, Zia keluar dari ruangannya dan kaget ketika ia melihat rey dan kiesha berada didepannya

"Zia anjing" teriak rey langsung hendak memukul Zia
"Tahan rey!" teriak kiesha panik

"Dimana istri gue jinggg" marahnya

"ISTRI LO UDAH MATI!" Teriak Zia juga, ia sudah seperti psikopat dan masih tersenyum

Seketika rey dan kiesha lemas mendengarnya
"Caa, istri gue!" ucap rey menangis

Ketika mereka lengah, Zia memukul rey, lalu ia kabur

kiesha yang masih terpukul kaget melihat rey jatuh pingsan
"Rey bangunn!" paniknya

....
"Gue harus kabur dari sini!" panik Zia

BRAKKK
"Aaaaw" teriak Zia kesakitan

Ternyata rinna datang, ia memukul Zia dengan kayu dan membuat Zia terjatuh saat itu juga

"ANJING SIAPA LO!" Teriak Zia, ia berusaha berdiri tapi tidak bisa

"Dimana sahabat gue anjing!" Ucap rinna
"Oh jadi lo temennya juga, gue kasih tau ya, aqeela itu udah mati, udah gue bunuh pake tangan gue sendiri!" jawabnya dengan ekspresi menyebalkan
"Gausah bohong atau gue balikin lo ke penjaga sekarang juga ya bangsat!" ucap rinna

"Rinnaa!" Panggil razzan yang tiba tiba datang juga
"Sayang, kamu udah telfon polisi?" tanyanya
"Udah, kita urusin dia dulu biar ga kabur ya" ucap razzan
Rinna mengangguk

Zia sudah tidak bisa berkutik, ia terlalu lemas untuk kabur, apalagi mereka berdua
jelas dia tidak bisa melawan lagi

...

Kiesha menelfon jefan dan rassya untuk membantu rey didalam
saat rey hendak dipapah untuk dibawa kerumah sakit ia tiba tiba tersadar

"AQEELLAAA" Teriaknya

mereka kaget karna teriakan itu,
"Sianjir, ngagetin aja!" ucap jefan
"Lo kok sadar rey?" ucap rassya heran, mendengar itu jefan menempelengnya

"Lo gapapa rey?" tanya kiesha
"Ca, lo percaya kan kalo qeela masih hidup?" tanya rey meyakinkan
"Gue percaya rey, gue percaya adek gue ga selemah itu" ucap kiesha

....
Mereka mendengar sirine polisi datang,
"Siapa yang manggil polisi dah?" tanya jefan heran

"Samperin yu liat" Ajak rassya, mereka pun pergi ke depan rumah itu

"Razzan, rinna?" panggil rey heran
"Kalian disini?" tanyanya lagi

"Iya, kita juga mau bantu cari qeela" ucap razzan dan diangguki rinna

"Makasih ya, kalian udah bantu tangkep dia" ucap rey

"Ga masalah, sekarang kita cari aja aqeela dimana, gue tau Zia bohong soal qeela" ucap razzan

To be continued

.......

Huhh gue lupa alur tapi gue usahain tamatin deh hehe

Maaf ya readers, gue minta maaf banget ga up bertahun tahun

Gue masih idup kok wkwkwk
Cuma ya lg sibuk ajaaa hehehehehe

Masih ada yg baca ga yaaa
btw gw lanjutin ini karna gw kangen reyqeel huhuuu

See youuu

Love Scenario Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang