Part 12

988 101 13
                                        

Aqeela POV
"Sas, kabarnya kak zia gimana?" tanya aqeela

"Zia? dia dipenjara qeel, kasus kemarin bukan kasus pertamanya zia, dari smp dia udah kriminal. dan dia dipenjara atas kasus percobaan pembunuhan" jelas saskia pada aqeela

"Gue bisa bebasin dia ga sas? waktu itu dia bilang kalo adeknya sendirian, katanya mereka cuma berdua sas" tanya aqeela

"Adek? zia gapunya adek qeel, zia anak satu satunya, mama papanya emang jauh, mereka kerja diluar negri, makanya dia jadi kayak gitu" ucap saskia

"Jadi dia bohong? kalo kelakuan kak zia kaya gitu, kenapa dulu kak rey pacaran sama dia?" tanya aqeela lagi

"Yang gue tau sih, dulu zia mau bunuh diri kalo rey nolak, rey nerima dia juga terpaksa" jawab saskia

"Jadi omongan kak rey kemarin cuma buat manas manasin gue doang" batin aqeela mengingat ucapan rey yang ingin memeluk zia waktu itu

"Kok bengong sih qeel?" tanya saskia
"Ha? ngga kok, hmm gue ke toilet sebentar ya" ucap aqeela

"Mau gue temenin?" tawar saskia
"Ngga usah"
POV END

Aqeela pergi keluar kelas, tidak sengaja ia jatuh karna ditabrak seseorang, dan ternyata orang itu adalah rey

Rasanya ingin sekali ia menyapa rey, ia merindukan rey.
Tapi ia juga gengsi untuk itu semua, akhirnya ia pergi begitu saja

...
"Lo masih gak percaya sama aqeela?" tanya kiesha pada rey

Rey diam saja,
"Oke kalo ini keputusan lo, gue bakal deketin aqeela sama suheil biar aqeela bisa move on, dan gue juga bakal bantu lo buat ngomong sama orang tua gue biar pernikahan lo sama aqeela bisa dibatalin" ucap kiesha

Deg..
"Apa ini emang akhir dari semuanya?" batin rey
"Apa ini akhir dari skenario cinta gue sama aqeela?" batinnya lagi

....
Setelah pulang sekolah, rey langsung pergi ke parkiran untuk mengambil motornya, tapi ia malah bertemu aqeela, "Ngapain lo disini?" Tanya rey dingin

"Nunggu suheil" jawab aqeela
"Oh iya, kiesha futsal. Biasanya kan gue yang anter aqeela pulang" batin rey

"Qeel, ayo" ajak suheil yang baru datang

Baru saja aqeela ingin berjalan, rey menariknya, "Lo pulang sama gue aja" ucapnya

Aqeela menepisnya, "Apaan sih, aku mau pulang" ucapnya
"Biar gue yang anter" paksa rey

"Gak mauuu" Aqeela berusaha melepas tangan rey. Tapi sia sia, tenaga rey lebih besar darinya

"Kak, jangan maksa, biar gue aja yang anter dia" ucap suheil

"Ini urusan gue sama cewek gue, lo pergi sana" ucap rey
"Tapi Lo jangan kasar kak!" ucap suheil yang nadanya meninggi

Aqeela melihat sorot mata rey yang sudah mulai ingin marah, ia takut keduanya malah berkelahi nanti

"Heil, gapapa deh, lo pulang duluan aja" ucap aqeela
"Yaudah, tapi lo hati hati ya!" ucap suheil

Setelah suheil pergi, "Kamu ngapain sih?" kesal aqeela pada rey

"Gue gak suka lo sama cowok lain" jawab rey
"Cepet naik" lalu aqeela menaiki motor rey

Tiba tiba rey berhenti dan memberi jaketnya
"Aku gak kedinginan" ucap aqeela
"Buat nutupin paha lo" ucap rey

"Gausah modus liat liat ya!" ucap aqeela
"Makanya gue ngasih ini, cepetan pake!" perintah rey

Aqeela memakainya untuk menutupi pahanya, "Makasih" ucapnya
Rey langsung berjalan dan tidak menjawab apa apa

Love Scenario Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang