Love Scenario

Part 13

Sesampainya disana, aqeela mencari cari keberadaan rey, "Mana sih kak rey?"

Tiba tiba ada tangan yang menutupi matanya, Aqeela mencoba melepas tangan itu. Tapi dari tangannya ia sudah tau siapa pemilik tangan itu

"Ngapain sih kak rey!" ucap aqeela sambil melepas tangan rey

Rey melepaskan tangannya dan hanya tersenyum kikuk "Hehe, hai qeel" sapa rey gugup
"Ada apa kak, kenapa nyuruh aku kesini?" tanya aqeela

"Aku mau minta maaf sama kamu, aku udah egois dan gak mau dengerin penjelasan kamu. Tapi setelah ngeliat kamu sama suheil aku sadar, aku gak bisa ngeliat kamu sama orang lain, tolong jangan tinggalin aku ya?" ucap rey

"Aku belum pindah hati kak, aku masih punya kamu" jelas aqeela
"Serius kan?" tanya rey lagi

Aqeela mengangguk, rey langsung mendekap aqeela erat, "Makasih ya" ucapnya dan mencium kening aqeela

...

Beberapa bulan kemudian rey sudah selesai menjalani ujian dan ia akan lulus

Hari kelulusan,
"Selamat ya kak, aku bangga banget sama kamu" ucap aqeela
"Hehe, makasih ya sayang, selamat kenaikan kelas buat kamu juga"  balas rey dan aqeela tersenyum manis

"Cuma rey doang yang dikasih selamat? abang kandungnya enggak nih?" sindir kiesha dengan menekankan kata abang kandungnya

"Hehe selamat juga abangku sayang!" ucap aqeela dan mencium pipi kakaknya itu

"Kok aku ga dicium juga?" tanya rey, ia memajukan pipinya didepan wajah aqeela
Kiesha langsung menoyor rey, "Lo mau gue tampol ya?!"

"Bercanda calon kakak ipar, hehe" ucap rey
"Huh, aku gak sabar mau nikahin kamu qeel" sambungnya dan tersenyum manis

"Sopankah lu begitu depan jomblo?" protes kiesha lagi
"Aduhh sirik aja nih orang" ucap saskia yang tiba tiba datang

"Ngapain lo kesini?" tanya kiesha malas
"Yehh, gue cuma mau bilang selamat buat lo sama rey, tapi karna lo gak mau yaudah gajadi" ucap saskia kesal

"Duh, kalian kenapa putus sih, padahal masih saling peduli gini" ucap aqeela memperhatikan kiesha dan saskia

"Siapa yang peduli sama dia" elak saski
"Terserah kalian mau gimana deh, yang penting kalian gak boleh musuhan kaya gini!" ucap aqeela

Kiesha dan saskia putus dari 3 minggu yang lalu. Menurut mereka, mereka memang sudah tidak sejalan lagi

"Yaudah pergi aja yuk kak!" ajak aqeela pada Rey, rey langsung menggandeng tangan tunangannya itu
...

"Hmm maafin gue ya sas, boleh kan kita temenan biasa?" tanya kiesha
"Iya ca, btw gue juga kangen sama lo" ucap saskia

Kiesha langsung menatap saskia sambil senyum senyum
"Heh, maksud gue tuh kangen ngobrol gini sama lo, bukan kangen pas kita pacaran!" elak saskia dan membuang muka
"Iya iya, gue tau lo malu buat ngomong yang sebenernyaa" ucap kiesha lalu ia kabur meninggalkan saskia

"Aduuh mulut gue" batin saskia malu

...
Beberapa bulan kemudian, rey tetap kuliah di Jakarta, dan ia juga sudah bekerja di perusahaan ayahnya, Ia juga sering mengantar jemput aqeela ke sekolahnya
...

Aqeela baru saja pulang dari supermarket, "Ini kenapa rumah sepi banget ya, yang lain pada kemana?" Tanyanya karna rumahnya gelap dan sepi

Ia pergi ke dapur untuk menaruh belanjaan yang ia beli tadi, tapi ia membaca kertas dengan tulisan yang tertempel di kulkasnya
'Pergi ke taman dibelakang rumah'

Ia kaget membaca kertas itu, Aqeela mengira jika keluarganya sedang tidak baik baik saja, ia langsung berlari ke taman  dibelakang rumahnya,
"Mamaa! Papaa! Kakk!" Panggil aqeela, tidak ada orang sama sekali disana

"Mereka dimana, apa gue telat ya, kalo mereka kenapa napa gimanaa?" batinnya ketakutan

"Aqeela" Ucap seseorang

...

Next? Vote komen!
Jangan jadi silent readers!

To be continued