Part 21

581 68 10
                                    

4 Tahun kemudian
Rey sudah resmi bekerja dikantor ayahnya menjadi asisten pribadi ayahnya

Beberapa tahun lagi ia juga akan menggantikan posisi ayahnya sebagai CEO disana, tapi tentunya ia juga harus mengejar S2 nya dulu

Dan Aqeela juga sudah lulus dan kembali ke Jakarta

Sebelum ini, Rey sering memintanya untuk pulang ketika liburan,
Jika tidak, ia pasti tidak akan memberi kabar pada Aqeela dan akan mengurung dirinya dikamar seharian

Sungguh kekanakan, batinnya

Kiesha juga sudah malas sebenernya menemani Rey setiap hari dirumahnya,

Menurutnya, mengajak saski berjalan jalan lebih baik daripada menemani rey yang banyak mau itu

...
Sekarang Aqeela dan Rey sudah tidak terpisah lagi

Mereka sudah bersama sekarang, berbaring ditempat tidur yang sama

"Kak, kata kak Ica kamu makin cengeng ya?" tanya Aqeela bergurau
"Apasih, dia soktau" ucap Rey membela dirinya

"Oh gitu, jadi kalo tahun baru nanti aku ke Paris kamu gapapa kan?" tanya Aqeela bercanda

"Heh, kalo kamu berani ninggalin aku lagi, kamu ga boleh tidur dikasur ini lagi" ucap Rey sambil menjitak pelan kepala Aqeela, Aqeela hanya tertawa karna ulah Rey
"Emangnya, ngapain kamu kesana" tanya Rey balik

"Hmm, papa ngasih aku tiket liburan ke Paris, untuk dua orang lohh" jawab Aqeela

Rey hanya menjawab "ohh" saja

"Kamu kok gapeka sih, maksud aku itu tiket buat honeymoon kita Rey! Papa beliin itu untuk hadiah kita BERDUA" kesalnya karna Rey tak juga pahan

"Ohh hehhe, baik banget ya papa, aku jadi gaenak deh" ucap Rey

"Kenapa? kan ini hadiah dari papa, kamu gamau?" tanya Aqeela lagi
"Kalo gitu besok aku balikin deh" ucap Aqeela

"Eh jangan sayang, nolak rejeki itu gak bagus, lagipula kalo dikembaliin ntar papa rugi" ucap Rey tersenyum

"Ngga dong kak, kan kak Ica sama saski bisa pake, mereka kan baru nikah kemarin" ucap Aqeela

Rey tersenyum masam, "Jangan dibalikin qeel, itu kan hadiah buat kita, emang kamu gamau honeymoon ha?" kesal Rey

"Abisnya kamu bikin kesel aja sih" Aqeela langsung memeluk pinggang Rey dan menaikan kakinya ke atas kaki Rey

"Maksudnya apanih? mau manja?" tanya Rey bercanda sambil menarik turunkan alisnya

Aqeela hanya tersenyum manis dan Rey mencium bibirnya dengan rasa penuh kerinduan,

Aqeela sudah pulang dari 2 bulan yang lalu,
Tapi tetap saja, ia masih tidak bisa melupakan 4 tahunnya tanpa istrinya itu

Hari harinya sangat berat, ditambah lagi dengan teman teman kuliah Rey yang selalu bilang jika hubungan LDR tidak akan bertahan lama

Tapi kini semua omongan omongan miring itu sudah ia buktikan tidak benar

Ia dan Aqeela masih bertahan sampai sekarang
Dan kunci dari semua itu adalah
Kepercayaan, Sabar dan Cinta mereka yang sama sama kuat

Mungkin banyak pasangan LDR yang gagal, tapi tidak semua, banyak juga pasangan yang bertahan bahkan sampai bertahun tahun lamanya

...
Sinar matahari memasuki kamarnya, ia membuka matanya karna silau

Tangannya meraba raba tempat disampingnya, berniat memeluk istrinya itu

Tapi tidak ada, Aqeela tidak ada dikasurnya

Rey melompat dan berlari kebawah, mencari keberadaan istrinya
Tapi hasilnya nihil, Rey juga sudah mencari di kamar mandi, dapur, bahkan ke halaman rumahnya, tapi aqeela tidak ada

Ia bingung kenapa Aqeela meninggalkannya sepagi ini
Tanpa kabar apapun

Ia berkali kali menelfon Aqeela, tapi tak satupun Aqeela jawab

Fikiran fikiran negatif memenuhi kepalanya, kata kata temannya tentang Aqeela berputar dikepalanya

Mereka bilang jika Aqeela tidak akan membuang buang waktu untuk lelaki yang tidak ada disisinya selama ini

Apalagi Aqeela juga punya teman kuliah lelaki dari Jakarta yang seangkatan dengannya,

Ia tahu, ia berlebihan kali ini

Tapi tidak biasanya Aqeela meninggalkannya begitu saja, seperti pagi ini
Dan tentunya tidak ada kabar apapun
Ia duduk disofa dengan fikiran kosong

"Kamu dimana qeel" ucapnya frustasi sambil mengacak acak rambutnya

Lanjut lagi hehe
Next? vote Komen!

To be continued

Love Scenario Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang