Part 14

897 96 9
                                    

"Aqeela" Panggil seseorang

"K-kak rey?" ucapnya gugup
"Harusnya ini jadi urusan orang tua kita, Tapi karna aku udah terlanjur cinta sama kamu, jadi aku ngelakuin ini sendiri" ucap rey

Aqeela mematung mencerna kata kata rey, "K-kak" ucapnya gugup

Rey berlutut dan mengacungkan buket bunga ditangannya, "Will you marry me?"
"Kalau kamu terima, tolong ambil bunga ini" ucap rey lantang

Aqeela menangis karna perlakuan rey sekarang. Ia terharu, sebelumnya aqeela mengira jika ia tidak akan merasakan momen ini karna ia menikah dengan cara perjodohan. Tapi rey malah melamarnya dengan cara begini

Tiba tiba semua keluarga mereka keluar dan berteriak, "Terima! Terima!"

Aqeela bertambah malu dan terharu sekarang
"I will" jawab aqeela tersenyum manis dan mengambil bunga dari tangan rey

Rey tersenyum dan langsung memeluk aqeela, "I love you sayang" ucapnya
"I love you more" balas aqeela

...
Orang tua mereka sudah mendiskusikan tanggal dan persiapan penikahan mereka.

Kini mereka sedang berkumpul,
"Gak terasa ya, sedikit lagi kalian nikah" ucap papa aqeela
"Hmm pah, apa ini gak terlalu cepet buat aku?" tanya aqeela pelan dan ragu

Rey menggenggam tangan aqeela dan meyakinkannya, "Ngga kok qeel, ini semua agar kita punya waktu sebelum kamu pergi lagi" ucap rey

Flashback
Beberapa minggu yang lalu aqeela mengikuti tes beasiswa kuliah diluar negri, dan ia mendapatkannya.

Keluarganya dan rey juga mendukungnya. Akhirnya ia memutuskan mengambil beasiswa itu dan kuliah diluar negri nanti. Ia juga mengira jika pernikahan ini akan berlangsung ketika aqeela selesai kuliah nanti, Dan ternyata tidak, mereka akan segera menikah
Flashback end

"Iya nak, sebelum kalian pisah untuk sementara nanti, kita ingin kalian berdua bahagia dulu" ucap ayah rey

"Apa gue kuliah di Jakarta aja, biar gak usah jauh jauh dari mereka?" batin aqeela

Rey melihat wajah aqeela yang cemas, "Qeel, aku selalu dukung semua keputusan kamu kok, jadi kamu gak usah bingung mikirin ini ya" ucap rey menenangkan aqeela
Aqeela tersenyum mendengar ucapan rey yang begitu lembut padanya

...
Seminggu kemudian hari pernikahan pun tiba,
Rey dan aqeela tengah bersiap-siap diruangan mereka

Aqeela POV
"Huh, lo cantik banget qeel!" seru saskia
"Makasih sas, gue deg degan parah, gue mau nangis huhuu" ucap aqeela sambil menahan air mata

"Jangan nangis qeela, nanti make upnya luntur gimana??" saskia menenangkannya sambil meniup niup kecil mata aqeela

"Woi kalian ngapain ngobrol disini? acaranya udah mau mulai!" ucap kiesha yang tiba tiba masuk ke ruangan make up

"Adek lu mau nangis nih ca, marahin tuh!" adu saskia

Kiesha menyengir kuda dan mendatangi adiknya itu, "Dek, ngga kerasa kamu mau nikah duluin kakak" ucapnya

"Kamu bakalan jadi milik orang lain dan ninggalin kakak" ucap kiesha mengelus elus kepala adiknya itu

"Denger ya kak, aku akan selalu jadi adik kecilnya kakak sampe kapanpun, walau aku udah nikah sama kak rey, aku masih jadi adik kamu kakk!" ucap aqeela menahan tangis

"Iya kakak ngerti, jaga diri kamu baik baik ya!" ucapnya mencium kening adiknya dan aqeela memeluknya

"Hiks hikss, manis banget sih ini" saskia terharu menyaksikan momen kakak adik didepannya ini

"Sini sas, ikutan peluk!" ajak aqeela, dan. mereka bertiga berpelukan
"Kalian berdua juga harus nyusul ya, gue tunggu undangan dari kalian hihii" ucap aqeela menggoda kiesha dan saski

Kiesha dan saskia canggung, lalu kiesha izin untuk pergi lagi, "Gue mau nyamperin rey dulu ya" ucapnya lalu pergi

...
Rey POV
"Rey!" Kiesha menepuk bahu rey
"Eh, halo kakak ipar!" sapa rey

"Ca, makasih ya, karna lo gue bisa dapetin aqeela lagi" ucap rey
"Kalo waktu itu lo ga manas manasin gue, pasti gue masih belum minta maaf sama aqeela, dan ini ga bakalan terjadi" lanjutnya

"Iya bro, gue udah percaya banget sama lo, jaga adik gue ya, jangan bikin dia sedih lagi" ucap kiesha
"Kalo sampe dia sedih, gue ga akan tinggal diem ya!" ancam kiesha

"Hehe, iya gue janji" ucap rey

...
Akad nikah akan segera dimulai, tamu tamu sudah menempati tempatnya masing-masing

Aqeela memasuki ruangan didampingi mamanya dan saskia
Semua mata tertuju pada mereka

"Masyaallah, calon istriku cantik banget" kagum rey dalam hati

Aqeela duduk di sebelah rey, "Bismillah ya sayang" bisik rey dan tersenyum manis

...

Vote komen !!!
Jangan jadi silent readers :)

To be continued

Love Scenario Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang