Hari hari berikutnya, rey dan aqeela menjalani hari seperti biasa
"Qeel, kamu beneran batalin beasiswa itu?" tanya rey
"Iya kak, aku udah fikirin semua" ucap aqeela"Hmm, yaudah kalo itu keputusan kamu" ucap rey
"Aku kerumah razzan temen kuliah aku dulu ya" izin rey
"Mau ngapain?" tanya aqeela"Mau ngasih file tugas sama mau ngobrol sebentar, gak lama qeel" ucap rey
"Sama cowok doang?" tanya aqeela"Iya qeel, aku pergi dulu ya" Rey langsung pergi kerumah temannya
..
Setelah rey pergi, aqeela membereskan kamar mereka, tidak sengaja ia melihat file tugas bertuliskan nama rey dan razzan diatas kasur mereka"Ini file apa ya? bukannya kak rey tadi mau ngasih file ketemennya, terus kok tadi gak bawa apa apa ya?" bingung aqeela
Aqeela berfikir, "Jangan jangan file ini emang ketinggalan lagi"
"Ah biarin aja deh, gue kan gak tau rumah temennya juga" batinnya
"Tapi kasian kak rey kalo balik lagi nanti" batinnya lagiAqeela menelfon rassya,
Rassya juga kuliah ditempat yang sama seperti rey, ia pasti juga mengenal razzanTelfon onn
"Halo sya, maaf gue ganggu" ucap aqeela
"Gak kok qeel, ada apa emang?" tanya rassya
"Lo punya alamat razzan gak, temen kuliah lo sama rey?" ucap aqeela
"Ohh, punya qeel, nanti gue kirim alamatnya" ucap rassya
"Oke, makasih ya sya"
"Urwell qeel"...
Setelah rassya mengirim alamatnya, aqeela mendatangi rumah razzan dengan ojek onine untuk memberi file tadiRey POV
Mereka sedang mengobrol dihalaman rumah razzan
"Gimana kehidupan lo pas udah nikah sekarang?" tanya razzan
"Ya enak sih, istri gue baik, cantik terus nurut lagi" ucap rey..
Aqeela sampai ditempat itu, ia langsung melihat rey yang sedang mengobrol bersama temannyaSaat ia ingin mendekat, ia mendengar
"Wahh enak ya istri lu" ucap razzanAqeela berfikir ia sedang dibicarakan mereka, jadi ia bersembunyi dibalik tembok untuk mendengarkannya
"Terus kerjaan lo gimana? lo udah naik jabatan belum rey?" tanya razzan lagi
"Belum zan, gue kira pas gue nikah cepet, ayah gue naikin jabatan gue ternyata kagak" ucap rey
"Tapi masih bersyukur lah, lulusan SMA kaya gini udah bisa jadi karyawan kantor" ucap rey"Lo diterima kerja karna lo mau terima perjodohan itu?" tanya razzan terpotong
"Haii maaf gue telat" ucap seseorang yang baru datang, perempuan
"Hai rinna" ucap mereka berdua"Namanya rinna, perempuan, jadi rey bohong?" batin aqeela
"Jadi jawabannya gimana rey, soal perjodohan lu tadi?" tanya razzan lagi
"Iya gue diterima kerja karna perjodohan itu, ayah buat kesepakatan sama gue, katanya semakin cepet gue nurut, dia bakal naikin jabatan gue" ucap rey
"Jadi lo nikah karna lo pengen naikin jabatan?" tanya razzanHati aqeela terasa tertusuk duri mendengarnya, ia sakit hati
"Ngomongin apaan si gue ga ngertii" ucap rinna
"Udah gausah diomongin kita ganti topik aja" ucap reyMereka mengobrol dan tertawa berkali kali
Aqeela sakit hati, rey sedekat itu dengan temannya, rey juga membohonginya tentang file dan perempuan itu
"Dulu gue kira lo belum nikah rey, lo cocok sama rinna tau" ucap razzan bercanda
"Apaan si lu" ucap rinna maluAir mata aqeela sudah mengalir dari tadi, ia sangat sakit hati
Rey tidak sengaja melihat perempuan dibalik tembok dan ia rasa ia mengenalinya, Aqeela.
Itu aqeela, ia melihat aqeela menangis dan pergi"Gue pergi sebentar ya" ucap rey langsung pergi begitu saja
Aqeela menyadari rey mengetahui keberadaannya
Ia langsung berlari pergi"Qeel"
"Qeel tunggu" rey menahan tangannya"Maaf aku ganggu, anggep aja kamu gak liat aku tadi"
"Aku mau pergi" ucap aqeela berusaha pergi tapi rey tetap menahannya"Kamu kenapa, kenapa nangis qeel? terus kamu kenapa disini?" tanya rey berkali kali
"Aku mau ngasih file kamu yang ketinggalan, ternyata ga penting, file ini cuma alesan kamu buat bohongin aku"
"Sana kamu balik aja ke temen kamu sama gebetan baru kamu itu, aku mau pulang!" ucap aqeela, ia sudah tidak tahanAqeela mendorong rey sehingga rey hampir jatuh, dan ia berlari pulang kerumahnya
..
"Gue pulang dulu ya" izin rey pada temannya
"Loh kenapa, kan gue baru dateng" ucap rinna
"Istri gue sendirian dirumah" ucap rey dan ia langsung pergi menghilang"Rey sayang banget sama istrinya ya, gue kira mereka gak saling cinta karna mereka nikah dari perjodohan orang tua" ucap rinna
"Iya gue juga ga nyangka, lo masih suka sama rey?" tanya razzan
"Hmm gue bakal move on kok, gue gamau jadi pelakor kali" ucap rinna"Bagus tuh, oh iya lu sama jefan gimana?" tanya razzan
"Baik baik aja sih" jawab rinna
"Duhh gimana si lu rin, ga peka apa lo? jefan suka sama lo tau!" ucap razzan
"Hah, apaan si, gausah ngawur deh" ucap razzan"Lo pikir coba, kenapa jefan bela belain hujan hujanan buat jemput lo waktu kuliah, kenapa jefan nungguin lo seharian pas lo sakit, kenapa jefan selalu senyum dan perhatian sama lo lo?"
"Tau lo kenapa?"
"Karna jefan suka sama lo rin!" ucap razzan panjang lebar"Mungkin awalnya gue gaberani speak up karna lo masih suka sama rey, tapi sekarang kan lo mau move on, coba sekarang lo buka hati lo buat jefan" ucap razzan
"Hah, apaan sih, senyum itukan wajar, dia ga senyum ke gue doang kok, lagian senyum kan bukan berarti suka!" ucap rinna
"Gue tau lo suka sama jefan juga, tapi lo takut lo buat jefan sama rassya marahan kan?" tanya razzan
"K-kenapa gue takut?" ucap rinna gugup"Karna rassya suka sama lo" ucap razzan
"Ngomong apaan si lo zan! gue gak ngerti"
"Gue mau pulang" ucap rinna lalu pergi..
Dijalan rinna menangis mengingat ucapan razan,
"Razzan apaan si, gue emang suka sama jefan, tapi gue gamau nyakitin rassya, rassya sahabat gue juga" batin rinna sakit"Gue pikir gue bisa sama rey dan lupain jefan, ternyata gabisa, terus gue bisa bahagia sama siapa?" batinnya lagi
...
Reyqeel POV
"Qeel, aku mau jelasin semuanya" teriak rey yang baru memasuki rumah
"Jangan salah faham dulu sayang" ucap reyIa melihat aqeela membereskan baju bajunya ke koper
"Kamu mau ngapain?" tanya rey
"Aku gak jadi batalin beasiswa aku, aku jadi kuliah di luar negri" ucap aqeela"Sayang, dengerin aku dulu" ucap rey mencoba menjelaskan
"Apanya yang didengerin lagi sih?"
"Kebohongan kamu lagi?" tanya aqeela lagi"Tadi emang file ak-" ucap rey terpotong
"Aku susah susah nyari alamat temen kamu buat nganterin file kamu yang ketinggalan, tapi yang aku dapetin malah sakit hati, kamu malah bohongin aku!" ucap aqeela dan menangis"Kamu terima perjodohan bukan karna kamu cinta sama aku, tapi karna kamu mau jabatan kamu" ucap aqeela
Air mata aqeela mulai mengalir, "Aku kira kamu bener bener tulus sama aku rey!" ucap aqeela
.
Hargai author dengan vote dan coment!!!To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario
Teen FictionGimana jadinya kalo dijodohin sama kakak kelas sendiri? - Fahreyza Anugrah Efrianda (Rey) - Aqeela Aza Calista (Aqeela) Rank #1 - Reyqeel #1 - Rey #1 - Kakakkelas #1 - Kiesas #1 - Saskiachadwick #1 - Farell #2 - Kieshaalvaro #4 - Aqeela #13 - Rassya...