Part 28

299 35 6
                                        

Pagi hari ini aqeela bangun duluan daripada rey

Ia langsung turun kebawah hendak membantu bunda, tapi saat ia mencari ayah dan bunda, ia tidak menemukan mereka sama sekali

"Bibi maaf, aku mau nanya, bunda kemana ya bi?" tanya aqeela

"Ibu lagi kepasar non sama bapak, tadi katanya sekalian olahraga pagi" jawab bibi

"Oh yaudah bi, makasih ya, yaudah aqeela keluar dulu ya bi" ucap qeela

...
Aqeela bingung ingin melakukan apa, ia tidak mau membangunkan rey dulu, karna ia tau kalau suaminya itu sangat kelelahan

"Mending gue ke taman belakang aja lah, refreshing" batinnya dan langsung pergi ketaman belakang rumah

ia duduk dikursi taman, tiba tiba notif dari nomor tidak dikenal kembali mengechatnya

Gatakut sendirian? gue saranin hati hati aja sih

"Siapa si ni orang, kenapa ganggu gue mulu?" kesal aqeela

ia melihat kanan kirinya, tidak ada orang sama sekali

ia jadi ingat kata rey, ia harus hati hati kalau sendirian

jadi akhirnya ia pun ingin kembali, tapi tiba tiba kakinya terpeleset, untung saja perutnya tidak apa apa

"Aduh, kayaknya ada yang neror gue beneran deh" ucapnya

Ia berlari menjauh, "semoga tu orang ga ngikutin gue"

tiba tiba,
BRAKK
Seseorang menabraknya dari depan, membekap mulutnya

dan tiba tiba ia tidak merasakan apa apa lagi

...
Rey bangun dan tidak menemukan aqeela disampingnya, akhirnya ia keluar dari kamarnya ingin menemukan istrinya itu

"Qeel, kamu dimana?" panggil rey mencari aqeela

"Aqeelaaa" panggil rey lagi

"Tadi bibi liat, nak qeela keluar rumah ndok, tapi sampe sekarang kayaknya belum pulang" ucap bibi

"Ohh makasih ya bi, rey mau cari aqeela dulu" ucap rey

...

"Kok aqeela gak ada ya, kemana dia?" heran rey
"Duh perasaan gue gaenak banget" ucap rey sambil mengusap usap dadanya

ia terus mencari aqeela sampai mengelilingi komplek keluarganya

tapi tidak menemukan aqeela juga

"Kamu kemana sih, wa gadibales, telfon gak diangkat, kenapa sih qeel?" ucap rey khawatir

Ia juga takut bicara pada ayah bundanya tentang aqeela yang tidak keliatan dari tadi

...

Aqeela terbangun, diruangan kosong

Kosong, sepi, dan gelap

Ia tidak mengingat apa apa, Ia ditabrak, dan semuanya gelap

"Gue dimana kenapa gelap?" bingungnya
Ia mencari cari handphonenya, ia ingin memberi tahu rey

Tapi tidak ada hasilnya, handphonenya hilang

Ia berfikir mungkin ia dijambret, tapi kenapa dia ada ditempat asing seperti ini?

Akhirnya ia duduk dan memeluk lututntya sendiri
"Kak, kamu dimana?" ucapnya sedih dan ketakutan

Ia mengelus perutnya sendiri, "Dedek, maafin mama ya, kamu gatakut kan? kuatin mama ya" ucapnya sambil menangis

...
"Qeelaa, kamu dimana" ucap rey yang kebingungan setengah mati, entah sudah berapa ratus kali ia menelfon aqeela, dan tidak ada hasilnya sama sekali

Firasatnya mengatakan kalau aqeela sedang tidak baik baik saja

Ia bingung harus bagaimana lagi, akhirnya ia mengadu pada bunda dan ayahnya

"Kamu kenapa gak jagain dia? kan kamu tau istrimu tuh lagi hamil!" Marah bunda

"Maaf bun, tadi waktu rey bangun, aqeela udah ngga ada, rey gatau kalau dia pergi" ucap rey

"Udah bund, rey, sekarang kita cari sekitar sini dulu, kalo emang gak ketemu kita langsung lapor polisi" ucap ayah

...
Rey kembali ke kamar mereka, ia sudah melapor polisi dan mereka sudah melakukan pencarian untuk aqeela

Ia menatap foto pernikahan mereka, "Kamu dimana? kenapa pergi gak bilang aku?" tanya rey pada figura itu

"Ayo pulang, sayang. Aku gak mau sesuatu terjadi sama kamu dan anak kita, ayo pulang" ucapnya sambil menangis

"Ya Allah, dimanapun dia, tolong jaga dia dan anakku, tolong kami Ya Allah" ucapnya dalam doanya

Akhirnya rey masih terus mencarinya, ia tidak bisa menahan tangis membayangkan jika istrinya dalam bahaya

Rey tidak sengaja melihat ke arah jok belakang mobilnya, ia menemukan secarik kertas

Ia membacanya, 'Istri lo mungkin gak akan kembali, jadi ucapin selamat tinggal ke foto istri lo ya'

Rey tau betul itu tulisan zia, karna bukan sekali dua kali ia mengancam rey

"Firasat gue bener, aqeela bukan hilang, tapi diculik sama iblis ini" batinnya

"Gue pastiin kalo gue gaakan biarin lo hidup tenang kalau aqeela kenapa napa!" ucapnya marah

...
Vote komen !!!
Gimana gimana? mencium bau sad end?

To be continued

Love Scenario Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang