"Udah 6 tahun gue menderita karna lo qeel, dan sekarang gue gak akan biarin lo lolos lagi" ucap seseorang
"Dan Rey, gue akan pastiin kalau lo akan kehilangan orang yang lo sayang, kalau gue gabisa dapetin lo, maka ga ada yang bisa dapetin lo juga" ucap seseorang yang bernama Zia dengan penuh dendam
...
"Pagi swami ku tercintaaaaa" teriak aqeela disamping telinga Rey
"Arggg" kesal Rey karna kaget"Apa? mau marah? bangun gak lo!" ucap aqeela
"Iya iyaa, ini aku bangun" ucap Rey pasrah
"Makin hari makin galak aja aqeela" batin Rey cemberut"Kenapa muka kamu cemberut kayak gitu? gak suka?" tanya aqeela
"Gak kok" ucap rey tersenyum pasrah, takut istrinya ini marah lagi
Rey itu barisan ikatan suami takut istri"Yaudah aku mau siapin makanan dulu, kamu buruan mandi, bunda udah nunggu kita di rumahnya" ucap aqeela
"Oke sayang" dengan malas, Rey turun dari tempat tidurnya dan masuk ke kamar mandi
...
Aqeela sudah selesai menyiapkan makanannya di meja makan mereka, ia hanya tinggal menunggu Rey sajaDia merenungkan sesuatu yang ia sadari, "Kok akhir akhir ini gue galak banget sama kak Rey ya, terus kenapa gue jadi kesel setiap liat muka dia? duh gue jadi takut kalo gue jadi istri durhaka" batin aqeela merasa bersalah
Tiba tiba Rey datang, "Kenapa bengong hmm?" tanyanya
"Hmm, kak, aku boleh ngomong?" ucap aqeela basa basi
"Ya gapapa, ngomong aja sayang" ucap rey lembut
"Ma-maafin aku ya kak, akhir akhir ini aku sering galak sama kamu, aku gak tau kenapa, setiap liat muka kamu, aku jadi kesel dan pengen marah marahin kamu, aku minta maaf ya" ucap aqeela takut takut
Rey terbengong beberapa saat mendengar aqeela, lalu ia tertawa, "Kamu lucu banget qeel, ya gapapa dong, kan itu wajar buat ibu hamil, biasanya mereka kesel ngeliat muka suaminya" ucap Rey lembut
"Kamu gak marah kan kalo aku begitu juga?" tanya aqeela polos
"Ya engga lah sayang, ehh iya, tapi jangan terlalu galak sama aku ya, hehe" jawab Rey sambil mengusap usap kepala aqeela
Aqeela tersenyum manis dan menyiapkan piring Rey
....
"Itu katanya qeela sama rey mau kesini bun, mana kok belum nongol?" tanya ayah Ridwan menunggu anak dan menantunya datang
"Ya nanti lah ayah, kan mereka siap siap dulu, rumah mereka kan jauh, sabar dikit dong" ucap bunda kesal karna dari pagi ayah Ridwan terus bertanya
"Ah males, bunda galak, padahal ayah cuma nanya" ucap ayah dan langsung masuk ke kamarnya
"Ngambek lagi? yaampun, udah mau jadi kakek kok kelakuannya masih kayak gitu ya?" heran bunda
"Bisa bisa nanti ketuker ini mana cucunya mana kakeknya, ckk" gurau bunda bicara pada dirinya sendiri...
Rey sedang menyiapkan mobil dan hendak untuk pergi ke rumah orang tua reySedangkan aqeela, ia hanya memainkan hpnya di kamar, ada chat masuk dari nomor tidak diketahui
0877651897--
| Hai, lo seneng atas semua yang lo dapetin sekarang? tapi maaf, sebentar lagi lo akan kehilangan semuanya
"Hah, apa sih ini? siapa yang ngirim ginian ke gue?" bingung aqeela
"Kok chatnya serem sih, kayak ngancem gini?" bingungnya lagi
Rey masuk ke kamar untuk memanggil aqeela, "Qeel, mobil sama barang barang udah siap, ayo berangkat" ucap Rey
"Ohh, oke kak" ucap aqeela lalu ia mengambil tasnya dan segera menyusul Rey
...
Diperjalanan, Rey mengamati aqeela yang diam saja sejak berangkat tadi
"Kamu kenapa qeel? kok diem aja dari tadi, ada masalah?" tanya Rey"Hmm, aku gapapa kak" ucap aqeela
"Gue bilang tentang chat tadi gak ya sama kak rey, tapi kalo gue kasih tau bisa bisa dia khawatir lagi terus nanti hp gue disita gimana" batinnya
"Kalo gapapa kenapa bengong dari tadi?" tanyanya lagi
"Kalo ada masalah ngomong dong sayang" ucap Rey lembut"Iya aku gapapa kak, aku gak bohong kok" ucap aqeela
"Maaf kak, aku gak mau kamu khawatir lagi, aku udah banyak ngerepotin kamu" batin aqeela lagi
Rey hanya mengangguk dan tersenyum pada aqeela
lalu,
BRAKK,
Rey mengerem mendadak, ia kaget karna tiba tiba ada batu yang dilempar ke kaca mobilnya"Qeel kamu gapapa? maaf aku ga sengaja, perut kamu gapapa kan? ada yang sakit?" tanya Rey khawatir
"A-aku gapapa, tadi apa kak?" ucap aqeela shock
"Aku gatau, tadi ada yang lempar batu ke kaca mobil kita" ucap Rey
"Aku periksa dulu ya" ucap Rey hendak membuka pintu mobil, namun aqeela menghalanginya"Jangan kak, aku takut" ucap qeela sambil menahan tangan Rey
Rey mengelus tangan aqeela, "gapapa sayang, aku cuma meriksa doang kok" ucap ReyIa keluar dan memeriksa keadaan, ia memperhatikan sekitar, tidak ada orang sama sekali kecuali mobil mobil yang berlalu lalang
"Gak ada orang sama sekali, paling cuma orang iseng deh" ucap Rey
"Beneran?" tanya aqeela
"Iya, yaudah kita jalan lagi ya" ucap Rey
Aqeela mengangguk dan kembali merenung
"Ya Allah, lindungilah keluarga kecilku dari segala marabahaya" batinnya
Aqeela menatap Rey dari samping dan tersenyum....
"Ini baru awal, dan gue akan terus buat lo gak tenang"
"Apalagi dengan keadaan lo yang lagi mengandung qeel" ucap Zia yang puas dengan perbuatannyaVote komen ygy!
.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario
Teen FictionGimana jadinya kalo dijodohin sama kakak kelas sendiri? - Fahreyza Anugrah Efrianda (Rey) - Aqeela Aza Calista (Aqeela) Rank #1 - Reyqeel #1 - Rey #1 - Kakakkelas #1 - Kiesas #1 - Saskiachadwick #1 - Farell #2 - Kieshaalvaro #4 - Aqeela #13 - Rassya...